OJK sebut penurunan suku bunga kredit 6 bulan usai deposito turun
OJK sebut penurunan suku bunga kredit 6 bulan usai deposito turun. Wimboh mengatakan sejauh ini secara umum penyaluran kredit mulai tumbuh dengan besaran sekitar 8 persen secara year on year pada Juli. Meski pertumbuhan itu belum optimal, OJK belum perlu membuat kebijakan untuk mendorong penyaluran kredit.
Bank Indonesia (BI) telah menurunkan BI 7-day Reverse Repo Rate sebesar 25 basis poin dari 4,75 persen menjadi 4,50 persen. Penurunan ini diharapkan dapat diikuti oleh suku bunga kredit.
Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan, Wimboh Santoso menuturkan dengan turunnya suku bunga acuan tersebut, akan segera diikuti dengan penurunan suku bunga deposito. "Untuk suku bunga deposito diubah setelah jatuh tempo," ujar Wimboh saat pembukaan media gathering di kompleks BI, Jakarta, Jumat (7/9) sore.
Penurunan suku bunga deposito, lanjutnya, akan diikuti oleh kredit. Menurutnya, jangka waktu untuk suku bunga kredit turun ialah enam bulan.
"Kalau suku bunga deposito belum diubah, kreditnya belum bisa diubah. Lag-nya (beda) 6 bulan untuk ditransmisikan dalam suku bunga kredit," tuturnya.
Wimboh mengatakan sejauh ini secara umum penyaluran kredit mulai tumbuh dengan besaran sekitar 8 persen secara year on year pada Juli. Meski pertumbuhan itu belum optimal, OJK belum perlu membuat kebijakan untuk mendorong penyaluran kredit.
"Kami belum perlu melakukan kebijakan-kebijakan untuk dorong kredit. Di samping itu pembiayaan melalui pasar modal cukup tinggi. Yang akan kami dorong adalah penurunan suku bunga dan yang akan kami lihat adalah transmisinya," terangnya.
Wimboh menambahkan, cara yang akan dilakukan OJK yakni dengan meningkatkan monitor suku bunga dasar kredit. Setiap bank diminta secara transparan menyampaikan struktur komponen suku bunga kredit dan depositonya, seperti premi risiko, overhead cost, dan margin laba.
"Ini menjadi pengawasan kami, mendorong pertumbuhan kredit dengan suku bunga kompetitif," pungkasnya.
-
Apa yang dikatakan OJK mengenai sektor jasa keuangan Indonesia saat ini? Rapat Dewan Komisioner Bulanan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 30 Agustus 2023 menilai stabilitas sektor jasa keuangan nasional terjaga dan resilien dengan indikator prudensial. seperti permodalan maupun likuiditas yang memadai serta profil risiko yang terjaga di tengah meningkatnya ketidakpastian perekonomian global.
-
Apa itu kartu kredit menurut OJK? Melansir laman Otoritas Jasa Keuangan (OJK), kartu kredit adalah salah satu alat pembayaran non tunai yang sudah lama hadir di sekitar kita guna mempermudah transaksi menjadi lebih cepat dan mudah.
-
Bagaimana BRI menjaga likuiditasnya di tengah kenaikan BI Rate? “Saat ini kami tidak memiliki isu likuiditas karena masih longgar. Kami akan terus mempertahankan likuiditas tersebut secara sehat dan mempertahankan pertumbuhan kredit double digit,” tambahnya.
-
Mengapa BNI meningkatkan kredit ke BUMN? “BUMN akhirnya mulai menunjukkan pertumbuhan positif. Kami cukup senang dengan tren ini, karena BUMN masih menjadi motor pertumbuhan ekonomi yang cukup dominan di Indonesia," katanya.
-
Apa itu KPR BRI Suku Bunga Berjenjang? KPR BRI Suku Bunga Berjenjang adalah program Kredit Pemilikan Rumah (KPR) yang ditawarkan oleh BRI dengan suku bunga yang berjenjang. Program ini memiliki suku bunga fixed rate pada tahun-tahun awal tertentu, kemudian suku bunga akan berubah pada tahun-tahun berikutnya.
-
Bagaimana OJK mendorong pengembangan perbankan syariah? Berbagai kebijakan dikeluarkan OJK untuk mendorong pengembangan perbankan syariah bersama stakeholders terkait beberapa inisiatif seperti: Mulai dari perbaikan struktur industri perbankan syariah yang dilakukan melalui konsolidasi maupun spin-off unit usaha syariah (UUS). Lalu penguatan karakteristik perbankan syariah yang dapat lebih menonjolkan inovasi model bisnis yang lebih rasional, serta pendekatan kepada nasabah yang lebih humanis; Pengembangan produk yang unik dan menonjolkan kekhasan bank Syariah, sehingga dapat memberikan nilai tambah bagi masyarakat untuk meningkatkan competitiveness perbankan syariah. Lalu, peningkatan peran bank syariah sebagai katalisator ekosistem ekonomi syariah agar segala aktivitas ekonomi syariah, termasuk industri halal agar dapat dilayani dengan optimal oleh perbankan syariah; dan Kelima, peningkatan peran bank syariah pada dampak sosial melalui optimalisasi instrumen keuangan sosial Islam untuk meningkatkan social value bank syariah.
Baca juga:
Bos BI perkirakan bunga kredit bank turun di awal 2018
5 Cara tepat antisipasi kenaikan bunga KPR
Bunga KUR tak jadi turun seperti harapan Jokowi, tetap di 9 persen
Wapres JK: Bank jangan lagi cari untung dari bunga tinggi
Bank Indonesia tunggu aturan turunkan suku bunga kredit
Jokowi: Dulu bunga KUR 22 persen, tahun depan turun jadi 7 persen
BI pede pertumbuhan kredit bank terus menanjak tahun ini