OJK Serahkan Masalah Mata Uang Facebook Pada Putusan Bank Indonesia
Kepala Group Inovasi Keuangan Digital Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Triyono Gani, mengatakan pihaknya masih mengamati perkembangan rencana Facebook mengeluarkan Libra sebagai salah satu alat pembayaran. Meski demikian, dia menegaskan hal ini sebenarnya merupakan tanggungjawab Bank Indonesia.
Kepala Group Inovasi Keuangan Digital Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Triyono Gani, mengatakan pihaknya masih mengamati perkembangan rencana Facebook mengeluarkan Libra sebagai salah satu alat pembayaran. Meski demikian, dia menegaskan hal ini sebenarnya merupakan tanggungjawab Bank Indonesia.
"Sebetulnya, Libra itu payment system berarti Bank Indonesia yang akan mengatur, secara singkat seperti itu. Oleh karena itu, OJK dalam hal Libra sebagai currency atau mata uang kelihatannya kurang relevan dengan tugas dan tanggung jawab kami di OJK," ujar Triyono di Kantornya, Jakarta, Jumat (19/7).
-
Apa yang dikatakan OJK mengenai sektor jasa keuangan Indonesia saat ini? Rapat Dewan Komisioner Bulanan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 30 Agustus 2023 menilai stabilitas sektor jasa keuangan nasional terjaga dan resilien dengan indikator prudensial. seperti permodalan maupun likuiditas yang memadai serta profil risiko yang terjaga di tengah meningkatnya ketidakpastian perekonomian global.
-
Bagaimana OJK mendorong pengembangan perbankan syariah? Berbagai kebijakan dikeluarkan OJK untuk mendorong pengembangan perbankan syariah bersama stakeholders terkait beberapa inisiatif seperti: Mulai dari perbaikan struktur industri perbankan syariah yang dilakukan melalui konsolidasi maupun spin-off unit usaha syariah (UUS). Lalu penguatan karakteristik perbankan syariah yang dapat lebih menonjolkan inovasi model bisnis yang lebih rasional, serta pendekatan kepada nasabah yang lebih humanis; Pengembangan produk yang unik dan menonjolkan kekhasan bank Syariah, sehingga dapat memberikan nilai tambah bagi masyarakat untuk meningkatkan competitiveness perbankan syariah. Lalu, peningkatan peran bank syariah sebagai katalisator ekosistem ekonomi syariah agar segala aktivitas ekonomi syariah, termasuk industri halal agar dapat dilayani dengan optimal oleh perbankan syariah; dan Kelima, peningkatan peran bank syariah pada dampak sosial melalui optimalisasi instrumen keuangan sosial Islam untuk meningkatkan social value bank syariah.
-
Bagaimana OJK menilai stabilitas sektor jasa keuangan Indonesia? Rapat Dewan Komisioner Bulanan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 30 Agustus 2023 menilai stabilitas sektor jasa keuangan nasional terjaga dan resilien dengan indikator prudensial. seperti permodalan maupun likuiditas yang memadai serta profil risiko yang terjaga di tengah meningkatnya ketidakpastian perekonomian global.
-
Apa yang ingin dicapai OJK dari pengembangan perbankan syariah? Bank syariah saat ini sedang kita coba arahkan untuk memberikan alternatif produkproduk perbankan syariah yang bukan merupakan bayangan dari produk-produk yang sudah ada di perbankan konvensional,” kata Dian.
-
Kenapa OJK mengupayakan perluasan akses keuangan di Jawa Tengah? Otoritas Jasa Keuangan bersama seluruh pemangku kepentingan terus memperluas akses keuangan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mendukung pertumbuhan ekonomi di daerah.
-
Bagaimana OJK meningkatkan sinergi dan kolaborasi untuk memperluas akses keuangan? Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bersama seluruh pemangku kepentingan terus meningkatkan sinergi dan kolaborasi memperluas akses keuangan di seluruh wilayah Indonesia dalam mendukung Pemerintah mencapai target Inklusi Keuangan sebesar 90 persen pada 2024.
Triyono melanjutkan, hingga kini memang Libra belum diluncurkan secara resmi sehingga belum terlihat dampaknya bagi masyarakat. Walaupun demikian, OJK mengungkapkan berbagai pihak keberatan mengenai rencana pengoperasian Libra antar lintas negara.
"Memang kami secara aktif mengamati perkembangan Libra ini. Walaupun belum launching dengan segala pertimbangannya dan bahkan ada beberapa otoritas yang sudah keberatan dengan keberadaan Libra ini. Kami melakukan pengamatan serius walaupun memang bukan menjadi tanggungjawab kami untuk melakukan pengaturan," paparnya.
Pengaturan mata uang digital atau cryptocurrency seperti Libra di Indonesia sebenarnya diatur oleh 3 lembaga. Pertama, dari sisi mata uang diatur oleh Bank Indonesia. Kedua untuk investasi diatur oleh Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti). Ketiga, OJK bertindak sebagai pengawas lembaga pelaksananya.
"Jadi posisi OJK mohon dipahami, kami tidak mengawasi mata uangnya tetapi kami mengawasi lembaga keuangannya yang menggunakan mata uangnya tersebut. Kami akan terus melakukan kajian, kita harus mempresentasikan Libra ini ke dewan komisioner," tandasnya.
Sebelumnya, Facebook akan terjun di dunia mata uang kripto lewat Libra. Mata uang kripto ini akan muncul bersama dompet kripto bernama Calibra.
Melansir Android Authority, Calibra melalui calibra.com akan menampung dompet digital dari deretan perusahaan yang ada di bawah Facebook, serta menyediakan layanan keuangan berbasis jaringan Libra.
Mata uang kripto ini didukung oleh blockchain dan akan segera tersedia di iOS dan Android di dalam Facebook Messenger Android dan WhatsApp, serta sebagai aplikasi mandiri. Facebook menyebut bahwa Libra akan diluncurkan secara resmi pada tahun 2020.
Baca juga:
Kena Denda, Kekayaan Bos Facebook Malah Bertambah Rp13,9 Triliun
Cara Menjadwal Postingan di Facebook
AS Khawatir Mata Uang Kripto Milik Facebook Disalahgunakan untuk Aktivitas Ilegal
Kecerdasan Buatan Besutan Facebook Menang Lawan Pemain Poker Profesional
Facebook dan Instagram Disebut Sebagai Jejaring Sosial Paling Sering Down
Facebook Didenda Rp 70 Triliun oleh FTC Amerika Soal Skandal Cambridge Analytica
Tips Chat Rahasia di Facebook Messenger, Bisa Hapus Pesan Otomatis!