OJK tawarkan skema pembiayaan infrastruktur baru di pertemuan tahunan IMF-World Bank
Ratusan investor menghadiri Indonesia Investment Forum 2018, yang merupakan rangkaian acara dari pertemuan tahunan IMF-World Bank. Dalam acara tersebut, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menawarkan berbagai macam skema pembiayaan baru dalam berinvestasi di sektor infrastruktur.
Ratusan investor menghadiri Indonesia Investment Forum 2018, yang merupakan rangkaian acara dari pertemuan tahunan IMF-World Bank. Dalam acara tersebut, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menawarkan berbagai macam skema pembiayaan baru dalam berinvestasi di sektor infrastruktur.
Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso mengatakan otoritasnya saat ini terus berinovasi dalam mendukung percepatan pembangunan di Indonesia, terutama inovasi dalam model pembiayaan.
-
Bagaimana OJK mendorong pengembangan perbankan syariah? Berbagai kebijakan dikeluarkan OJK untuk mendorong pengembangan perbankan syariah bersama stakeholders terkait beberapa inisiatif seperti: Mulai dari perbaikan struktur industri perbankan syariah yang dilakukan melalui konsolidasi maupun spin-off unit usaha syariah (UUS). Lalu penguatan karakteristik perbankan syariah yang dapat lebih menonjolkan inovasi model bisnis yang lebih rasional, serta pendekatan kepada nasabah yang lebih humanis; Pengembangan produk yang unik dan menonjolkan kekhasan bank Syariah, sehingga dapat memberikan nilai tambah bagi masyarakat untuk meningkatkan competitiveness perbankan syariah. Lalu, peningkatan peran bank syariah sebagai katalisator ekosistem ekonomi syariah agar segala aktivitas ekonomi syariah, termasuk industri halal agar dapat dilayani dengan optimal oleh perbankan syariah; dan Kelima, peningkatan peran bank syariah pada dampak sosial melalui optimalisasi instrumen keuangan sosial Islam untuk meningkatkan social value bank syariah.
-
Bagaimana OJK meningkatkan sinergi dan kolaborasi untuk memperluas akses keuangan? Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bersama seluruh pemangku kepentingan terus meningkatkan sinergi dan kolaborasi memperluas akses keuangan di seluruh wilayah Indonesia dalam mendukung Pemerintah mencapai target Inklusi Keuangan sebesar 90 persen pada 2024.
-
Bagaimana OJK diminta untuk aktif fasilitasi penyelesaiannya? Komisi XI mendorong OJK memfasilitasi nasabah terkait penyelesaian pinjaman pada aplikasi pinjol yang legal. Termasuk terkait adanya bukti kekerasan yang melibatkan debt collector dari pinjol yang terdaftar dan diawasi oleh OJK, " kata Puteri saat dihubungi, Kamis (21/9).
-
Apa yang dikatakan OJK mengenai sektor jasa keuangan Indonesia saat ini? Rapat Dewan Komisioner Bulanan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 30 Agustus 2023 menilai stabilitas sektor jasa keuangan nasional terjaga dan resilien dengan indikator prudensial. seperti permodalan maupun likuiditas yang memadai serta profil risiko yang terjaga di tengah meningkatnya ketidakpastian perekonomian global.
-
Kenapa OJK terus berupaya mengembangkan industri perbankan syariah? OJK terus berupaya mengembangkan industri perbankan syariah dengan memanfaatkan keunikan dan kekhasannya yang memiliki keunggulan dibanding produk bank konvensional. Keunggulan itu perlu dimaksimalkan agar perbankan syariah dapat memberikan dampak positif pada masyarakat dan perekonomian nasional.
-
Mengapa OJK meminta agar Industri Jasa Keuangan memperkuat governansi? “Penerapan manajemen risiko di Sektor Jasa Keuangan perlu bertransformasi dari compliance- driven menjadi terintegrasi pada proses bisnis sehingga dapat meningkatkan kinerja, mendorong inovasi, dan mendukung pencapaian tujuan organisasi sehingga tercipta ekosistem keuangan yang bersih dan sehat,” kata Sophia.
"OJK berkomitmen untuk memainkan peran penting dalam pembiayaan infrastruktur di Indonesia. Untuk itu kita terus inovatif dan kreatif menciptakan instrumen baru untuk membiayai proyek infrastruktur di Indonesia," kata Wimboh di Tanjung Benoa, Bali, Selasa (9/10).
Wimboh membuktikan, komitmennya untuk terus berinovasi ini menghasilkan beberapa model pembiayaan baru bagi proyek infrastruktur seperti Sukuk, Green Bound, Dana Investasi Infrastruktur Berbentuk Kontrak Investasi Kolektif (Dinfra) dan lain sebagainya.
Dengan berbagai macam model pembiayaan bagi para investor ini, diyakini juga bisa memberikan ketahanan ekonomi Indonesia dalam berbagai sentimen luar negeri. Dengan demikian para investor juga bisa menanamkan modalnya dalam jangka panjang.
"Jadi investor punya banyak pilihan instrumen untuk memenuhi kebutuhan mereka. Tidak hanya sektor swasta tapi juga ritel supaya bisa sustain," tegas Wimboh.
"Proyek infrastruktur yang berkembang saat ini sangat erat kaitannya dengan pembiayaan. Saya percaya dari Kementerian Keuangan, Kementerian BUMN dan lainnya memiliki peran kunci untuk memastikan obyektivitas dari pembangunan infrastruktur kita bisa tercapai," tandasnya.
Reporter: Ilyas Istianur Praditya
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Penerbitan obligasi bencana alam dibahas di pertemuan tahunan IMF-World Bank
SBY usul DPR minta BPK audit anggaran besar pertemuan IMF-World Bank
Kesibukan jurnalis berbagai dunia buat berita pertemuan IMF-World Bank di Bali
Menengok keberagaman Tanah Air di Paviliun Indonesia
Dihadiri 34.223 peserta, pertemuan IMF-World Bank Bali buka banyak peluang kerja sama