Oktober, Arab Saudi pangkas alokasi minyak mentah untuk pelanggan seluruh dunia
Sumber industri yang akrab dengan kebijakan minyak Saudi mengatakan, pengurangan alokasi tersebut sejalan dengan komitmen Arab Saudi terhadap keputusan pengurangan pasokan yang dipimpin oleh OPEC.
Arab Saudi akan mengurangi alokasi minyak mentah ke pelanggannya di seluruh dunia pada Oktober mendatang sebesar 350.000 barel per hari (bph).
Sumber industri yang akrab dengan kebijakan minyak Saudi mengatakan, pengurangan alokasi tersebut sejalan dengan komitmen Arab Saudi terhadap keputusan pengurangan pasokan yang dipimpin oleh OPEC, di mana negara-negara pengekspor minyak utama diharuskan memotong 486.000 barel per hari.
-
Kapan Timnas Indonesia main lawan Arab Saudi? Timnas Indonesia akan menghadapi Arab Saudi dalam laga pertama putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion King Abdullah Sports City, Jeddah, pada Jumat (6/9/2024) dini hari WIB.
-
Siapa kapten Timnas Arab Saudi? Kapten Tim Nasional Arab Saudi adalah Salem Al-Dawsari, sementara Asnawi Mangkualam menjabat sebagai kapten Timnas Indonesia.
-
Kapan patung unta di Arab Saudi ditemukan? Sederet patung unta berukuran sesuai aslinya ditemukan pada 2018 lalu di Arab Saudi utara.
-
Siapa yang menemukan gua prasejarah di Arab Saudi? Pusat Penelitian Australia untuk Evolusi Manusia (ARCHE) Universitas Griffith, bekerja sama dengan mitra internasional, membuat terobosan baru dari eksplorasi pengaturan bawah tanah, termasuk gua tabung dan lava, yang sebagian besar isinya merupakan reservoir (wadah menyimpan cairan) arkeologi yang belum dimanfaatkan di Arab.
-
Kapan Timnas Indonesia bertanding melawan Arab Saudi? Maarten Paes akhirnya melakukan debutnya bersama Timnas Indonesia dan hasilnya cukup mengejutkan. Sebelumnya, Paes diperkirakan tidak akan tampil saat Timnas Indonesia bertandang ke markas Timnas Arab Saudi pada matchday 1 Grup C ronde 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, yang berlangsung pada Jumat (06/09/2024).
"Meskipun permintaan penyulingan lebih tinggi, keputusan dibuat untuk mempertahankan pemotongan," kata sumber tersebut kepada reuters.
Meskipun permintaan dan margin penyulingan 'sehat dan meningkat' di Asia, raksasa minyak milik negara Saudi Aramco akan memangkas pasokan ke wilayah konsumen minyak terbesar di dunia sebesar 1,8 juta barel pada Oktober, dengan pengurangan sebagian besar berdampak pada konsumen di Jepang. Demikian kata sumber tersebut dikutip dari Antara.
Pemotongan terdalam pada Oktober dilakukan pada perusahaan-perusahaan minyak utama, di mana pasokan dikurangi 225.000 barel per hari, sementara alokasi untuk pelanggan di Eropa turun 70.000 barel per hari. Indikasi awal menunjukkan bahwa ekspor ke Amerika Serikat pada Oktober akan lebih rendah dari 600.000 barel per hari.
Persediaan minyak di Amerika Serikat menurun dan mendekati rata-rata lima tahun mereka. Hal ini membawa persediaan minyak global turun ke rata-rata lima tahun mereka merupakan penanda penting OPEC dalam mengukur keberhasilan inisiatif tersebut.
OPEC bersama dengan Rusia dan negara-negara non-OPEC lainnya sepakat untuk memangkas produksi sekitar 1,8 juta barel per hari dari 1 Januari sampai Maret 2018.
Kesepakatan untuk mengekang produksi mendorong harga minyak mentah di atas USD 58 dolar per barel pada Januari, namun sejak saat itu telah tergelincir kembali ke kisaran USD 50 sampai USD 54 karena usaha untuk menguras persediaan global telah memakan waktu lebih lama dari perkiraan.
Produksi yang meningkat dari produsen serpih AS telah mengimbangi dampak hambatan produksi, seperti halnya peningkatan produksi dari Libya dan Nigeria.
Arab Saudi memotong alokasi minyak mentah pada September setidaknya 520.000 barel per hari. Penurunan yang lebih rendah pada Oktober dibandingkan dengan bulan sebelumnya, karena berkurangnya permintaan minyak mentah dalam negeri yang membebaskan lebih banyak minyak untuk ekspor.
Para eksportir minyak utama akan menggunakan minyak mentah yang berkurang untuk dikonsumsi pada Oktober, namun tetap berkomitmen terhadap target produksi OPEC. Arab Saudi mengkonsumsi rata-rata 700.000 barel per hari selama bulan-bulan musim panas di pembangkit listriknya saat cuaca mencapai 50 derajat celcius.
Baca juga:
PGN: Impor bukan solusi tingginya harga gas
DPR: KPPU harus berani ungkap peran trader gas di Medan
Harga minyak dunia anjlok usai kilang AS tutup akibat badai Harvey
Kementerian BUMN ramu strategi kejar setoran ke negara di 2017
SKK Migas berikan pengelolaan dua bandara ke Airnav