Oktober, BI pertahankan suku bunga acuan di 4,25 persen
Bank Indonesia juga mempertahankan suku bunga Deposit Facility sebesar 3,50 persen dan Lending Facility sebesar 5 persen. Salah satu faktor global yang dipertimbangkan adalah resiko kenaikan suku bunga bank sentral Amerika Serikat. Selain itu, pertimbangan transisi kepemimpinan Bank Sentral AS juga patut diwaspadai.
Bank Indonesia (BI) memutuskan mempertahankan suku bunga acuan BI 7-day Reverse Repo Rate (BI 7-day RR Rate) pada Oktober. BI 7-day Reverse Repo Rate pada Oktober tetap sebesar 4,25 persen.
"Rapat Dewan Gubernur pada 18 hingga 19 Oktober memutuskan mempertahankan BI 7-day Reverse Repo Rate sebesar 4,25 persen," ujar Asisten Gubernur Departemen Kebijakan Ekonomi dan Moneter BI, Dodi Budi Waluyo, di Gedung Bank Indonesia, Jakarta, Kamis (19/10).
Sementara itu, Bank Indonesia juga mempertahankan suku bunga Deposit Facility sebesar 3,50 persen dan Lending Facility sebesar 5 persen. "Dengan suku bunga deposit facility tetap 3,50 persen dan suku bunga lending facility menjadi 5 persen berlaku efektif 20 Oktober 2017," jelas Dodi.
Dodi mengatakan keputusan tersebut telah mempertimbangkan kondisi internal dan eksternal saat ini. Salah satu faktor global yang dipertimbangkan adalah resiko kenaikan suku bunga bank sentral Amerika Serikat.
"Tetap mewaspadai resiko suku bunga Bank Sentral Amerika Serikat pada bulan Desember. Selain itu, pertimbangan transisi kepemimpinan Bank Sentral AS juga patut diwaspadai," tandasnya.
-
Bagaimana BRI meningkatkan inklusi keuangan di Indonesia? Sebagai bank yang berfokus pada pemberdayaan UMKM, BRI memiliki jutaan database nasabah, baik simpanan maupun pinjaman. Ini menyebabkan BRI terpapar risiko data privacy breach dan cyber security system.
-
Bagaimana BRI menjaga likuiditasnya di tengah kenaikan BI Rate? “Saat ini kami tidak memiliki isu likuiditas karena masih longgar. Kami akan terus mempertahankan likuiditas tersebut secara sehat dan mempertahankan pertumbuhan kredit double digit,” tambahnya.
-
Apa penghargaan yang diraih oleh BRI? Berkomitmen tinggi pada penerapan keuangan berkelanjutan, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk berhasil meraih penghargaan Environmental, Social, and Corporate Governance (ESG) Award 2023 yang diselenggarakan oleh Yayasan Keanekaragaman Hayati Indonesia (KEHATI).
-
Bagaimana UBS Sekuritas Indonesia menentukan target harga saham BBRI? "Target harga kami mengasumsikan tingkat bebas risiko sebesar 7,25% (tidak berubah), tanggal batas akhir September 2024 (mulai Maret 2024), RoE berkelanjutan sebesar 20,5% (tidak berubah), dan pertumbuhan berkelanjutan sebesar 9% (tidak berubah). Pada target harga kami, saham akan diperdagangkan pada 3,0x PB 2024," jelas PT UBS Sekuritas Indonesia.
-
Bagaimana BRI menentukan skor Indeks Bisnis UMKM? Survei dilakukan di 33 provinsi, jumlah responden sebesar 7.047 debitur UMKM, margin of error ± 1,16%, metode sampling: stratified systematic random sampling, dan periode survei: 03 s.d. 19 Oktober 2023.
-
Bagaimana BRI meningkatkan inklusi dan literasi keuangan di Indonesia? Melalui Holding Ultra Mikro dengan BRI sebagai induk, bersama PT Pegadaian, dan PT Permodalan Nasional Madani (PNM), perseroan secara grup berupaya meningkatkan inklusi dan literasi keuangan di Indonesia.
Baca juga:
BI tegaskan penurunan suku bunga acuan tak langsung diikuti bunga kredit bank
BI kembali turunkan suku bunga acuan 25 bps menjadi 4,25 persen
OJK sebut penurunan suku bunga kredit 6 bulan usai deposito turun
Apindo optimistis industri tambang makin membaik usai BI turunkan suku bunga acuan
April 2017, BI pertahankan suku bunga acuan di 4,75 persen
BI pertahankan suku bunga acuan Desember 4,75 persen
November, BI pertahankan suku bunga acuan 4,75 persen