Optimalkan 106 Aset Negara, LMAN Berhasil Bukukan PNBP Rp2,19 Triliun
LMAN mengoptimalkan 106 aset negara, terdiri dari 50 unit apartemen dan 56 aset dalam bentuk non-apartemen.
Optimalkan 106 Aset Negara, LMAN Berhasil Bukukan PNBP Rp2,19 Triliun
Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN) berhasil membukukan Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP) dari hasil kinerjanya senilai Rp2,19 triliun dan realisasi pendanaan pengadaan lahan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) untuk mendukung pembangunan infrastruktur senilai Rp10,37 triliun.
Direktur Jenderal Kekayaan Negara Rionald Silaban mengatakan, pemerintah memberikan pembiayaan kepada LMAN terkait pembebasan lahan.
Saat ini LMAN juga dilibatkan terkait dalam hal adanya pembebasan tanah yang berkaitan dengan Ibu Kota Nusantara (IKN) yang menjadi sesuatu hal yang baru.
- 8 Persiapan Sebelum Olahraga untuk Hasil yang Optimal
- Rp500 Triliun Dana Desa Sudah Dikucurkan Pemerintah, Kades Diminta Optimalkan Pemanfaatan
- Pertemuan ke-20 AEM-India, Mendag Zulkifli Hasan: ASEAN Optimalisasi Perjanjian AIFTA
- PAN Dorong Optimalisasi Pengelolaan Wakaf untuk Cipta Banyak Lapangan Kerja
"Pembiayaan PSN lain juga terus dilakukan. Untuk itu, seperti disampaikan dalam Nota Keuangan 2024, pemerintah menyertakan investasi sebesar Rp15 triliun pada LMAN," kata Rionald dalam acara Taklimat Media LMAN, Jakarta, Senin (28/8).
Merdeka.com
Direktur utama LMAN Basuki Purwadi menyampaikan, dalam hal optimalisasi aset negara, ada 106 aset negara terdiri dari 50 unit apartemen dan 56 aset dalam bentuk non-apartemen telah dioptimalisasikan dan menghasilkan manfaat baik finansial berupa PNBP maupun manfaat sosial dan ekonomi.
Sementara, jumlah aset kelolaan mencapai 299 aset yang terdiri dari Kilang LNG Arun, Kilang LNG Badak, Kawasan Golf Ciperna, 158 unit apartemen, 99 ruko/gudang, 16 gedung, 15 tanah, dan 8 rumah. Sedangkan, jumlah aset yang siap untuk dipasarkan sebanyak 41 aset terdiri dari 27 unit apartemen dan 14 unit non-apartemen.
Di sisi lain, sebagai perwujudan misi untuk menjalankan amanat sebagai penggerak optimalisasi aset negara, juga diwujudkan dalam kerjasama pengelolaan aset bersama pengelola aset di Kementerian/Lembaga, BUMN dan BLU baik dalam kerjasama konsultasi maupun pemanfaatan platform pemanfaatan aset AESIA yang diluncurkan LMAN pada akhir tahun 2022 silam.
"Sampai dengan 25 Agustus 2023, sejumlah 335 aset properti di berbagai instansi telah terdaftar dan dikerjasamakan bersama LMAN di platform AESIA untuk siap dioptimalisasikan," ucap Basuki.
Perlu diketahui, melansir dari laman resmi AESIA, AESIA merupakan sebuah platform layanan mencangkup sewa guna, kerjasama properti dan jasa konsultasi. Platform tersebut bukan hanya menawarkan solusi terbaik untuk pemanfaatan aset namun juga menawarkan nilai tambah dari semua aset kerjasamakan.
Merdeka.com
Lebih lanjut, Basuki menilai optimalisasi aset negara dan realisasi pendanaan pengadaan lahan terus didorong untuk penguatan perekonomian, terutama bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat.
"Integritas bagi LMAN merupakan pondasi ketercapaian kinerja yang lebih baik, dan kami memerlukan dukungan serta kolaborasi seluruh pemangku kepentingan agar kinerja LMAN dapat terus memberikan manfaat bagi masyarakat," tutupnya.