Optimisme Damai AS-China Bakal Buat IHSG Menguat Hari Ini
Dari dalam negeri, IHSG diproyeksi ke zona hijau menunggu rilis data neraca dagang oleh Badan Pusat Statistik (BPS) pada hari ini. Menurutnya, indeks akan berkisar di level 6.071-6.184.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diramal akan kembali bergerak menguat pada perdagangan saham Selasa (15/10).
Analis PT Artha Sekuritas Dennies Christoper menilai, penguatan indeks ditopang optimisme damai dagang antara Amerika Serikat (AS) dengan China.
-
Kapan PT Tera Data Indonusa Tbk melantai di bursa saham? Bahkan pada 2022, saat pandemi berlangsung, perusahaan ini berani mengambil langkah melantai di bursa saham.
-
Di mana HBS Bandung terletak? Bandung merupakan sebuah kota besar yang sudah berkembang sejak era penjajahan Belanda. Di kota itu, terdapat sebuah bangunan sekolah tua yang masih berfungsi hingga kini.
-
Kenapa Bursa Karbon Indonesia (IDXCarbon) diluncurkan? Tujuan bursa karbon sendiri untuk mencipatakan insentif bagi perusahaan dan negara untuk mengurangi emisi gas rumah kaca dengaan menyediakan mekanisme untuk membeli dan menjual izin emisi atau kredit karbon.
-
Kapan Bursa Karbon Indonesia resmi diluncurkan? Presiden Jokowi mengatakan ingin mengurangi dampak perubahan iklim yang saat ini terjadi di beberapa negara termasuk Indonesia. ”Karena memang ancaman perubahan iklim sangat bisa kita rasakan dan sudah kita rasakan. Dan, kita tidak boleh main-main terhadap ini, kenaikan suhu bumi, kekeringan, banjir, polusi, sehingga dibutuhkan langkah-langkah konkret untuk mengatasinya,” kata Presiden Jokowi.
-
Siapa yang merencanakan aksi teror di Bursa Efek Singapura? Pendalaman itu dibenarkan Juru Bicara Densus 88 Antiteror Polri Kombes Aswin Siregar bahwa YLK memang hendak merencanakan aksi teror ini pada 2015 silam.
-
Kapan Bursa Berjangka Aset Kripto diluncurkan? Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan meluncurkan Bursa Berjangka Aset Kripto di Jakarta, Jumat (28/7).
Dari dalam negeri, IHSG diproyeksi ke zona hijau menunggu rilis data neraca dagang oleh Badan Pusat Statistik (BPS) pada hari ini. Menurutnya, indeks akan berkisar di level 6.071-6.184.
"Trend penguatan masih akan berlanjut dalam jangka pendek. Pergerakan juga masih akan dipengaruhi oleh sentimen global dan rilis data neraca perdagangan Indonesia," ujar dia dalam risetnya.
Sementara itu, Analis PT Reliance Sekuritas Lanjar Nafi menyebut IHSG dari sisi teknikal memang terindikasi konsolidasi.
Namun, peluang penguatan indeks sedikit terbuka dengan support resistance yang diprediksi akan bergerak di rentang 6080-6170.
Sejumlah saham yang cukup menarik kata dia datang dari BUMN. Itu seperti saham PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN), PT Adhi Karya Tbk (ADHI), dan saham PT Wijaya Karya Beton Tbk (WTON).
Di sisi lain, Dennies mempertimbangkan saham PT Wijaya Karya Tbk (WIKA), PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), hingga saham PT Bukit Asam Tbk (PTBA).
Reporter: Bawono Yadika
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Melantai di Bursa Saham, Lion Air Dikabarkan Incar Dana Segar Rp14,14 Triliun
Siap IPO, Lion Air Lakukan Mini Expose Pekan Depan
BEI: Ada 31 Calon Emiten Baru Hingga Akhir 2019
Induk Usaha Rumah.com Bakal Melantai di Bursa Saham Australia