Organda DKI Sebut Menhub Blunder karena Izinkan Transportasi Umum Beroperasi
Pihaknya mengapresiasi langkah pemerintah terkait pembatasan operasional transportasi umum demi keselamatan pengguna dan awak angkutan. Sebab, transportasi umum termasuk media penyebaran virus covid-19 di Indonesia.
Ketua Organisasi Angkutan Darat (Organda) Provinsi DKI Jakarta, Shafruhan Sinungan menyesali keputusan Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi yang merestui operasional seluruh moda transportasi mulai hari ini (7/5). Hal ini dianggap menganulir langkah pemerintah yang gencar membatasi operasional transportasi umum.
"Kebijakan ini bersifat blunder jika larangan mudik itu dilonggarkan. Karena tidak dibenarkan bagaimana juga," kata dia saat dihubungi Merdeka.com, Kamis (7/5).
-
Apa yang dikampanyekan Kementerian Perhubungan? Kemenhub kampanyekan keselamatan pelayaran kepada masyarakat. Indonesia selain negara maritim, juga merupakan salah satu negara di dunia yang memiliki lalu lintas pelayaran yang sangat padat dan ramai dan keselamatan pelayaran menjadi isu penting.
-
Bagaimana Kementan mendorong para Petani Muda? Program dari Kementan untuk regenerasi petani ini bukan hanya berjalan di level pendidikan dan pelatihan tetapi juga langsung kepada penerima manfaat program pertanian pemerintah di berbagai daerah.
-
Apa yang di ekspor oleh Kementan? Wakil Presiden RI, KH Maruf Amin melepas ekspor komoditas pertanian ke 176 negara dengan nilai transaksi sebesar 12,45 triliun.
-
Bagaimana Kementan membantu daerah kering parah? Berikutnya, kata Mentan, pemerintah juga terus melakukan intervensi terhadap zona merah atau wilayah kering parah agar segera memompa sumber air yang masih tersedia. Pemda juga diharapkan segera menggulirkan Brigade Alsintan dalam mempercepat produksi melalui skema pinjaman Kredit Usaha Rakyat (KUR).
-
Kapan Kementan mengadakan rapat koordinasi dengan Dinas Pertanian di seluruh Indonesia? Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengajak kepala dinas pertanian se-Indonesia untuk mengawal jalannya produksi beras pada tahun ini. Dia ingin Indonesia mampu mencapai swasembada sehingga tak lagi bergantung pada kebijakan impor."Kondisi dunia sekarang sedang menghadapi krisis pangan. Bahkan sudah ada negara yang kelaparan dan beberapa negera menyetop ekspor karena perubahan cuaca. Jadi mau tidak mau kita harus menuju swasembada dan harus berdiri di kaki sendiri. Kenapa? Karena Indonesia bisa mengoptimalkan potensi tersebut," ujar Amran dalam rapat koordinasi Akselerasi Peningkatan Luas Tanam dan Produksi Padi dan Jagung dengan Dinas Pertanian Provinsi dan Kabupaten se-Indonesia, Senin (30/10).
-
Bagaimana Kementan mewujudkan swasembada pangan? Upaya tersebut salah satunya akan diwujudkan melalui program food estate maupun solusi cepat yang dijalankan Kementan berupa pompanisasi dan optimalisasi lahan.
Shafruhan menerangkan, Organda telah tunduk dan mendukung penuh keputusan pemerintah yang melarang warga melakukan perjalanan mudik hari raya Idul Fitri 1441 Hijriyah. Hal ini bertujuan untuk memutus rantai penyebaran virus covid-19 yang kian meluas di Tanah Air, sehingga ke depannya perekonomian nasional kembali bergeliat.
Selama pandemi ini berlangsung, usaha sektor transportasi memang terpukul paling depan, setelah pemerintah membatasi operasional melalui kebijakan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) dan larangan mudik Lebaran. Bahkan pelaku usaha transportasi bus pariwisata sudah tak beroperasi 100 persen sejak Maret 2020.
Akan tetapi, pihaknya mengapresiasi langkah pemerintah terkait pembatasan operasional transportasi umum demi keselamatan pengguna dan awak angkutan. Sebab, transportasi umum termasuk media penyebaran virus covid-19 di Indonesia.
Aturan Tak Jelas
Meski begitu, justru peraturan tersebut hanya bersifat seumur jagung. Ini setelah Menhub Budi melonggarkan larangan mudik saat menggelar rapat virtual bersama Komisi V DPR RI, pada 6 April 2020.
Shafruhan menyangsikan pandemi virus corona dapat berakhir dalam waktu dekat, jika Menhub Budi memberi lampu hijau bagi transportasi umum kembali beroperasi. Imbasnya sektor usaha transportasi semakin terpukul saat durasi atau waktu pandemi tak segera diputus.
"Artinya pemerintah tidak konsisten alias untuk mengendalikan pandemi corona. Jadi, makin mewabah ke daerah-daerah," tandasnya.
(mdk/idr)