Pabrik Minyak Makan Merah Ditargetkan Beroperasi Awal Tahun Ini
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan pabrik minyak makan merah ditargetkan akan beroperasi pada awal tahun ini. Percepatan ini guna merespons kebutuhan minyak goreng bagi masyarakat.
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan pabrik minyak makan merah ditargetkan akan beroperasi pada awal tahun ini. Percepatan ini guna merespons kebutuhan minyak goreng bagi masyarakat.
"Minyak makan merah ini lebih sehat dan punya banyak manfaat, dengan telah beroperasinya pabrik ini, diharapkan dapat memecahkan permasalahan pasokan minyak goreng, menghadirkan minyak goreng yang terjangkau bagi rakyat, serta memberikan nilai tambah bagi petani sawit," ujar Erick Thohir dalam keterangan resmi, Minggu (8/1).
-
Apa yang dirayakan oleh Erick Thohir? Erick Thohir baru saja merayakan ulang tahun istrinya Elizabeth Tjandra.
-
Apa itu Minyak Inti Sawit? Minyak inti sawit atau yang juga dikenal dengan sebutan palm kernel oil adalah minyak nabati yang diekstraksi dari biji (inti) buah kelapa sawit (Elaeis guineensis).
-
Apa yang disoroti oleh Erick Thohir usai pertandingan? Seusai pertandingan, Erick menyoroti perayaan berlebihan yang dilakukan oleh Timnas U-16 Australia.“Kenapa mereka selebrasi berlebihan? Karena U-23 mereka kalah sama kita,” kata Erick dikutip dari ANTARA pada Selasa (2/7).
-
Kapan minyak inti sawit dipanen? Buah kelapa sawit dipanen dari tandannya saat sudah matang.
-
Kenapa bakwan sering menyerap minyak? Jika api kurang besar, bakwan akan menyerap minyak lebih banyak karena panas yang dihasilkan tidak mencukupi secara optimal.
-
Apa yang menjadi perhatian Erick Thohir terkait Pertamina? Erick menyebut BUMN yang terdampak pada bahan baku impor dan BUMN dengan porsi utang luar negeri (dalam dolar AS) yang besar seperti Pertamina, PLN, BUMN Farmasi, MIND ID, agar melakukan pembelian dollar dengan tepatguna, bijaksana dan sesuai prioritas dalam memenuhi kebutuhannya.
Erick Thohir melakukan peninjauan atas proses pembangunan pabrik minyak makan merah yang tengah digarap oleh PTPN Group. Di Sumatera sendiri ada 3 pabrik dengan kapasitas 10 ton minyak goreng per hari yang sedang dikerjakan, yakni di Kabupaten Deli Serdang, Langkat dan Asahan.
Dirinya pun optimis proyek minyak makan merah bisa menjadi salah satu solusi efektif untuk mengatasi persoalan minyak goreng yang selama ini kerap terjadi, mulai dari harga yang tinggi hingga langkanya ketersediaan produk di pasaran.
Erick berharap pengembangan proyek ini mampu berjalan dengan baik dan dapat menjadi contoh untuk dikembangkan ke seluruh tanah air. "Jika ini berhasil, maka bukan hanya petani kelapa sawit yang diuntungkan, tetapi juga seluruh rakyat Indonesia. Karena kepentingan rakyatlah yang menjadi tujuan utama kita, yang telah diberi tanggung jawab untuk meningkatkan kesejahteraannya," terang dia.
Dalam kesempatan yang sama Direktur Utama Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero) Mohammad Abdul Ghani mengatakan jika pembangunan pabrik minyak makan merah di tahap pertama sukses, maka nantinya proyek minyak makan merah akan diimplementasikan ke pabrik kelapa sawit di seluruh Indonesia.
"Dengan begitu, kita harapkan isu minyak goreng untuk masyarakat kecil tidak akan lagi, bahkan bisa menyelesaikan masalah stunting serta pemberdayaan ekonomi masyarakat," kata dia.
Baca juga:
Pembangunan Pabrik Minyak Makan Merah Masih Tunggu Payung Hukum
Target Kemenkop UKM di 2023, Bangun 250 SPBU Nelayan Hingga Pabrik Minyak Makan Merah
Dijual Rp9.000 per Liter, Amankah Minyak Goreng Merah untuk Kesehatan?
Minyak Makan Merah Disebut Bisa Perbaiki Gizi Balita
Minyak Makan Merah Hanya Diproduksi Koperasi Petani Sawit, di Luar Itu Ilegal
Curah Hujan Tinggi, Peluncuran Pabrik Minyak Makan Merah Diundur ke Januari 2023