Pakai food truck buatan PGN jadi solusi efisiensi bisnis kuliner
Food truck ini merupakan terobosan baru dari PGN Solution yang ditunjukkan untuk UMKM.
Pameran Indonesia Business & Development Expo 2016 baru saja berakhir. Semua produk-produk milik Badan Usaha Milik Negara (BUMN) telah dipamerkan.
Dari puluhan produk BUMN yang dipamerkan, ada salah satu produk yang menarik perhatian, yakni food truck milik PGN Solution, anak usaha dari PT Perusahaan Gas Negara (PGN) Tbk. Produk ini merupakan inovasi terbaru dari PGN Solution yang menawarkan efisiensi melalui penggunaan gas.
-
Kenapa Pertamina Patra Niaga menambah stok di SPBU dan agen LPG? Di seluruh lembaga penyalur baik SPBU dan Agen LPG, stok juga ditambah 2-3 hari dari normal untuk mengantisipasi peningkatan konsumsi masyarakat.
-
Mengapa Pertamina Patra Niaga membangun tanki BBM dan LPG di Indonesia Timur? Apalagi kita tahu, Indonesia ini negara kepulauan dengan salah satu pola distribusi energi tersulit di dunia, jadi dengan adanya storage di lokasi-lokasi Indonesia Timur ini akan sangat berdampak terhadap ketersediaan bahan bakar bagi masyarakat.
-
Bagaimana BPH Migas mendorong pemanfaatan gas bumi? BPH Migas terus mendorong peningkatan konsumsi gas dalam negeri serta memberikan dukungan penyediaan energi bersih lewat penetapan harga gas bumi melalui pipa.
-
Kenapa BPH Migas mendorong pemanfaatan gas bumi? Dalam rangka turut menjaga lingkungan, mengurangi emisi karbon, dan mengatasi perubahan iklim, BPH Migas terus mendorong peningkatan pemanfaatan gas bumi melalui pipa.
-
Bagaimana Pertamina Patra Niaga memastikan kelancaran pembangunan Terminal LPG di Bima dan Kupang? Langkah ini merupakan lanjutan dari kerja sama antara PT Pertamina (Persero) dengan Kejaksaan dalam memastikan kelancaran Proyek Strategis Nasional (PSN) yang tertuang dalam Memorandum of Understanding (MoU) pada tahun 2020 lalu, Direktur Utama Pertamina Patra Niaga, Riva Siahaan mengatakan, Pertamina Patra Niaga saat ini mengenban tugas dan amanah menjaga ketahanan dan menyalurkan energi diseluruh negeri, salah satunya lewat hadirnya terminal LPG di wilayah Indonesia Timur.
-
Bagaimana Pertamina Patra Niaga memastikan ketersediaan BBM, LPG, dan Avtur selama libur Nataru? Untuk memastikan pemenuhan atas proyeksi peningkatan konsumsi tersebut, Pertamina Patra Niaga memastikan kehandalan terminal, build up stock di SPBU dan SPBE di jalur utama dan jalur alternatif serta SPBU Kantong di beberapa titik. Tambahan mobil tanki dan awaknya serta prioritiasi menggeser mobil tangki ke jalur mudik utama," tutur Harsono Budi.
Corporate Relation PGN Solution Pratiwa Dyatmika mengungkapkan, food truck ini merupakan terobosan baru dari PGN Solution yang ditunjukkan untuk Usaha Kecil Mikro dan Menengah (UMKM). Alasannya, food truck yang memiliki 4 tabung gas dengan total kapasitas sebesar 60 meter kubik ini mampu memberi penghematan yang cukup signifikan dalam penggunaan energi.
Dia menegaskan, penghematan tersebut dari penggunaan bahan bakar minyak (BBM) sebesar 39 persen, listrik 27 persen, dan konsumsi gas untuk keperluan memasak sebesar 68 persen.
"Untuk penggunaan ekstrem dari jam 9 pagi sampai jam 10 malam, cukup membayar Rp 180.000 untuk isi ulang tabung gas. Dan itu bisa digunakan untuk berjualan selama 3 - 4 hari. Bayangkan dengan food truck lainnya, berapa biaya yang dibutuhkan selama waktu tersebut?," ujar Dyatmika kepada merdeka.com di Jakarta, pekan lalu.
Dyatmika menjelaskan, saat ini food truck hemat energi tersebut baru tersedia 2 unit dan akan tersedia lagi jika ada permintaan.
PGN Solution menawarkan harga berbeda untuk 1 unit food trucknya. Untuk 1 unit food truck dengan ukuran 5 meter sebesar Rp 450 - Rp 500 juta. Sementara, untuk ukuran 6+2 meter ditawarkan harga Rp 650 juta.
"Itu isinya standar, hanya kasih kompor, dispenser, showcase dan coffee maker. Kalau mau jualan lain, berarti perlu ada tambahan instalasi ya additional cost. Mau konsumen yang beli kami instal atau kita yang beli dan installin," tutur Dyatmika.
Dia menambahkan, jika konsumen ingin melakukan pemesanan, pihaknya akan langsung menyambangi untuk bernegosiasi. Jika sudah setuju, konsumen hanya perlu duduk manis dan menerima kunci food truck di tangan.
"Nanti selama 3-4 bulan kita akan langsung karoseri. Itu nanti kita kasih branding sekalian," tegasnya.
Bila membeli dirasa cukup mahal, PGN Solution menawarkan opsi sewa. Harganya bervariasi tergantung dari ukuran mobilnya.
"Untuk ukuran 5 meter harga sewa itu Rp 17,5 juta dengan bank garansi sebesar Rp 60 juta. Sewanya 2 tahun. Kalau ini yang 6+2 meter sewanya Rp 25 juta per bulan dengan bank garansi Rp 100 juta," ungkapnya.
"Bank garansi akan kita kenakan disini, jadi untuk menjamin bahwa konsumen akan tetap bayar saat tidak memiliki uang untuk membayar sewa," tambahnya.
Dyatmika menambahkan, setelah kontrak selama 2 tahun usai, pihaknya akan menyambangi konsumen dan menanyakan kembali apakah konsumen berminat untuk menyewa kembali atau tidak. Jika tidak, bank garansi yang diberikan akan dikembalikan.
"Jika iya, food trucknya akan diberikan secara cuma-cuma kepada konsumen dan bank garansi beserta interior dalam food truck akan diambil PGN Solution," tandasnya.
Baca juga:
Bos Kadin dan Apindo beda pendapat soal holding BUMN Migas
FSRU Lampung kembali serap kargo LNG kelima dari Tangguh
Faisal Basri: Menteri BUMN asal bunyi harga gas murah karena holding
BPK: PGN seharusnya akuisisi Pertagas
PGN raih laba bersih Rp 2 triliun di semester I-2016
DPR: Rencana holding Pertamina-PGN tergesa-gesa
Serikat pekerja PGN tolak holding BUMN energi