Potret Unik Penjual Piza di Bandung, Masaknya di Tungku Besar di Atas Motor
Kedai piza tersebut memang berkonsep street food. Alat masak dan tungku akan tetap aman walau berada di atas motor.
Kedai piza tersebut memang berkonsep street food. Alat masak dan tungku akan tetap aman walau berada di atas motor.
Potret Unik Penjual Piza di Bandung, Masaknya di Tungku Besar di Atas Motor
Kedai piza yang berlokasi di Jalan Cikuray, Gatot Subroto, Kota Bandung ini punya keunikan tersendiri. Pasalnya makanan khas Italia tersebut dimasak dalam tungku besar yang ada di atas motor.
-
Apa nama usaha pizza uniknya? 'Ini jualannya pakai bajaj listrik, kita jualan Bolosos Pizza Pasta, bolosos dari kata bolognese saus,' kata penjual di kanal YouTube Kubiler, dikutip Merdeka.com, Selasa (6/2).
-
Dimana pizza teflon dipanggang? Panaskan teflon di api sedang, olesi dengan minyak lalu panggang satu sisi pizza hingga matang.
-
Siapa pemilik warung unik di Sumedang ini? Sementara itu sang pemilik warung Mak Edah mengatakan bawah kawasan ini memang memiliki pemandangan yang indah.
-
Mengapa bakwan Pontianak di Kebon Kacang menjadi unik? Uniknya, bakwan Pontianak ini memiliki isian berupa udang, rebon dan ikan teri. Semuanya digoreng mendadak, sehingga kehangatannya terjaga.
-
Apa kuliner khas Bandung? Kuliner khas Bandung ini adalah nasi panas yang dibungkus dengan daun pisang, lalu ditambah bermacam lauk-pauk dan sambal sebagai pelengkap.
-
Apa keunikan pukis di Jakarta Selatan? Keunikan kue pukis tersebut terletak di ukurannya yang tidak lazim. Dalam satu potong kue pukis, ukurannya bisa satu setengah kali kue normal. Ini menjadi ciri khas dari pukis brand tersebut. Saat dituang, sang juru masak menuangnya sampai luber. Sehingga kue pukis tersebut bisa mengembang lebih besar saat sudah matang. Ini yang kemudian menjadi daya tarik dari kue pukis khas pinggir jalan itu.
Kedai piza tersebut memang berkonsep street food. Alat masak dan tungku akan tetap aman walau berada di atas motor. Daya tariknya semakin kuat, lantaran bahan pembuatannya sebagian didatangkan langsung dari negara Italia, demi menjaga cita rasa yang otentik. Penasaran dengan proses pembuatan dan cita rasanya? Langsung simak selengkapnya.
Berkonsep open kitchen
Keunikan sajian dari Emperano Pizza ini sayang untuk dilewatkan saat Anda mengunjungi Bandung. Di samping menikmati rasanya yang lezat, pembeli juga bisa melihat secara langsung proses pembuatannya. Menurut sang pemilik, tempatnya memang didesain khusus secara terbuka alias open kitchen. Hal ini memungkinkan siapa pun bisa melihat proses pembuatannya. Seperti terlihat, warung piza Italia pinggir jalan ini selalu didatangi oleh penikmat dari berbagai tempat, sehingga tak pernah sepi.
Gunakan kayu bakar
Proses memasaknya sendiri masih terbilang tradisional. Juru masak menggunakan kayu bakar untuk membuat cita rasa piza yang otentik.
Penggunaan kayu bakar juga akan meningkatkan aroma dan rasa. “Jadi karena tungkunya cukup besar dan berat, jadi kami sajikan di atas sepeda motor roda tiga,” kata pemilik, Mega Fitra Nugraha, mengutip kanal YouTube Fokus Indosiar, Kamis (10/8).
Menu yang ditawarkan
Untuk menu, kedai tersebut menawarkan beragam jenis piza ala italia seperti Four Cheese dengan isian saus tomat, mozarela, dan keju cedar. Kemudian Tono Melt yang berupa ikan tuna, saun tomat homemade, mozarela dan mayonnaise sampai menu tradisional berupa Classico yang memadukan gaya Sunda dan Italia, berisi taburan oncom, telur, mozzarella dan saus tomat homemade. Semuanya disajikan hangat setelah memesan, termasuk varian manis seperti Cioccolat yang berisi mozzarella, marshmello dan coklat.
Seporsi piza dijual mulai dari Rp35 ribu
Adapun untuk satu porsi piza dijual dengan harga Rp35 ribu, tergantung varian yang dipesan.
Salah satu pengunjung mengaku rasa piza di sana lezat, dan berbeda dari tempat lain.
“Jadi piza di sini memang beda, teksturnya juga lembut dan tidak keras. Topingnya banyak, dan rasanya unik,” kata salah satu penikmat, Ridwan.