Paling Laku, Kenaikan Harga Tempe Tahu Bikin Pusing Pengusaha Warteg
Ketua Koordinator Komunitas Warung Tegal Nusantara (Kowantara), Mukroni, menyebut kenaikan harga kedelai impor menjadi beban tersendiri bagi pelaku usaha warteg. Sebab, dengan harga kedelai yang melonjak membuat harga jual tahu dan tempe ikut meroket di pasaran.
Ketua Koordinator Komunitas Warung Tegal Nusantara (Kowantara), Mukroni, menyebut kenaikan harga kedelai impor menjadi beban tersendiri bagi pelaku usaha warteg. Sebab, dengan harga kedelai yang melonjak membuat harga jual tahu dan tempe ikut meroket di pasaran.
"Kenaikan harga kedelai impor ini menjadi beban tersendiri lah buat kita orang warteg. Kan ini akibatnya harga tahu dan tempe juga jadi naik di pasaran," keluhnya saat dihubungi Merdeka.com, Sabtu (9/1).
-
Kenapa UMKM penting? UMKM tidak hanya menjadi tulang punggung perekonomian di Indonesia, tetapi juga di banyak negara lain karena kemampuannya dalam menciptakan lapangan kerja dan mendorong pertumbuhan ekonomi.
-
Kapan KM Rezki tenggelam? Peristiwa tenggelamnya KM Rezki diperkirakan terjadi sekira pukul 13.25 WITA, Sabtu, 2 Desember 2023.
-
Apa itu Kue Talam? Kue Talam merupakan kudapan tradisional Suku Banjar. Kue ini terbuat dari bahan dasar santan dan tepung. Di Kota Samarinda, ada kuliner unik khas Bulan Suci Ramadan bernama Kue Talam.
-
Kenapa KM Umsini terbakar? Sumber api pertama kali diketahui pada pukul 04.20 WITA yang diduga berasal dari motor bantu yang ada di ruang mesin.
-
Kapan KM Umsini terbakar? Sebuah unit Kapal Motor (KM) Umsini milik PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) dikabarkan terbakar saat bersandar di Pelabuhan Makassar pada Minggu (9/6) sekira pukul 05.00 WITA.
-
Dimana KM Rezki tenggelam? Kapal Motor (KM) Rezki tenggelam di perairan antara Pulau Balang Caddi dan Muara Sungai Pangkep, Kecamatan Liukung Tuppabiring, Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan (Pangkep), Sabtu, 2 Desember 2023.
Dia menyebut, dengan kenaikan harga tahu dan tempe otomatis membuat biaya produksi menjadi lebih meningkat. Menyusul kenaikan harga jual kedua pangan tersebut mencapai hingga 20 persen.
"Untuk tempe yang ukuran sedang tadinya bisa Rp5.000 sekarang Rp7.000. Tahu juga sama biasa kita beli Rp4.000 jadi naik ke Rp6.000. Otomatis kita naik juga biaya produksinya mas," tegasnya.
Tempe Tahu Paling Laku
Padahal, imbuh Mukroni, selama ini tahu dan tempe selalu menjadi menu andalan yang laku diburu pelanggan setia dan warteg. Mengingat harga jualnya yang relatif murah, mempunyai kandungan gizi yang baik, dan juga mudah untuk diolah menjadi aneka masakan.
"Karena tahu dan tempe itu termasuk yang paling laris. Karena cukup murah, sehat, dan ini mudah diolah jadi tidak membosankan untuk dimakan sehari-hari," jelas dia.
Oleh karena itu, dia berharap pemerintah untuk mampu segera menurunkan harga kedelai impor. Kemudian, pemerintah juga diminta untuk segera melakukan operasi pasar untuk memantau harga jual tempe dan tahu yang masih tinggi di lapangan.
"Untuk harapannya ya mampu ini, turunkan secepatnya harga kedelai impor. Operasi pasar juga perlu biar tau kan harga kenaikan (tahu dan tempe) di lapangan," tukasnya.
(mdk/bim)