Pasca Lebaran, BPS prediksi ekspor impor Juli 2016 menurun
Sebab, banyak pabrik yang menghentikan sementara aktivitasnya dalam menyambut Hari Raya Idul Fitri.
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat neraca perdagangan pada Juni 2016 mengalami surplus sebesar USD 900,2 juta, dengan nilai ekspor sebesar USD 12,92 miliar, dan nilai impor sebesar USD 12,02 miliar. Hal ini dikarenakan Juni 2016 sudah memasuki bulan Ramadan.
Meski begitu, Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS Sasmito Hadi Wibowo memprediksi kegiatan ekspor impor Indonesia pada Juli 2016 justru menurun. Sebab, banyak pabrik yang menghentikan sementara aktivitasnya dalam menyambut Hari Raya Idul Fitri.
-
Kapan BPS dibentuk? Sejarah BPS dimulai pada tahun 1960, ketika Biro Pusat Statistik didirikan.
-
Apa yang menjadi catatan BPS tentang pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal II-2023? Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia berada di angka 5,17 persen secara tahunan (yoy) pada kuartal II-2023.
-
Kenapa BSI fokus untuk memberikan kontribusi terhadap kemajuan ekonomi Indonesia? Direktur Kepatuhan & SDM BSI Tribuana Tunggadewi dalam acara tersebut mengatakan bahwa BSI sebagai bank syariah terbesar dan perusahaan milik pemerintah tentunya akan terus melakukan inovasi-inovasi kreatif untuk meningkatkan partisipasi perseroan dalam kemajuan ekonomi Indonesia. “Hal ini tentunya menjadi perhatian utama kami, bahwa sebagai perusahaan kami tidak hanya berbicara mengenai profit atau business only, tapi kami juga harus memberikan manfaat yang nyata kepada masyarakat,” kata Dewi.
-
Apa yang dihapus dari BPJS? Kepala Humas BPJS Kesehatan Rizzky Anugerah menjawab pertanyaan publik terkait naiknya iuran ketika Kelas Rawat Inap Standar (KRIS) berlaku.
-
Bagaimana BPS berperan dalam penyusunan kebijakan pemerintah? BPS memiliki peran yang sangat vital dalam memberikan data statistik yang akurat dan terpercaya. Serta dalam mendukung penyusunan kebijakan pemerintah, dan dalam menunjang kepentingan masyarakat umum.
-
Apa tugas utama dari BPS? Tugas BPS adalah melaksanakan tugas pemerintahan di bidang statistik sesuai peraturan perundang-undangan.
"Ya bakalan turun lah, karena 10 hari setelah lebaran masih slowdown, pabrik masih banyak yang tutup petani juga masih menikmati lebaran. Dan itu jutaan irang yang sedang nikmati lebaran. Seminggu sampai 10 hari tidak akan ada aktivitas produksi," kata Sasmito di gedung BPS, Jakarta, Jumat (15/7).
Menurutnya, hal ini sudah terjadi selama bertahun-tahun, di mana Lebaran akan mempengaruhi aktivitas ekspor impor di bulan tersebut. Meski begitu, dia tetap berharap agar neraca perdagangan di Indonesia pada Juli 2016 tetap surplus.
Dengan demikian, dia mengimbau agar para pelaku industri bisa segera mengejar produksinya untuk menutupi libur panjang pasca Lebaran. Mengingat, dengan lengangnya produksi ekspor, maka importir dari luar negeri akan semakin gencar mengirimkan barang-barangnya ke Indonesia.
"Kita khawatir juga impor relatif lebih besar, tapi kan kita lihat pada bulan Juni terjadi kenaikan ekspor batubara, naik 2 juta ton ekspornya dibanding Mei 2016. Jadi kalau mereka masih kejar tayang, ini akan mendorong dari sana. CPO harga membaik meski harga turun, masih jadi komoditas strategis punya peluang ke sana," pungkasnya.