Pasokan melimpah, harga kebutuhan pokok turun
Pedagang sayur di Pasar Mencos, Rusdi (41) mengatakan, harga untuk komoditas bawang cenderung turun pada Senin pekan ini. Stok komoditas bawang terpantau banyak dari Pasar Induk Kramat Jati.
Harga sejumlah kebutuhan pokok di pasar tradisional terpantau turun di awal pekan ini. Penurunan harga salah satunya terjadi di Pasar Mencos, Setiabudi, Jakarta Selatan.
Pedagang sayur di Pasar Mencos, Rusdi (41) mengatakan, harga untuk komoditas bawang cenderung turun pada Senin pekan ini. Stok komoditas bawang terpantau banyak dari Pasar Induk Kramat Jati.
-
Kapan harga bahan pangan di Jakarta terpantau naik? Situs Badan Pangan Nasional (Bapanas) per Rabu 21 Februari 2024 pukul 13.00 WIB menunjukkan kenaikan harga beberapa bahan pangan, terutama beras dan cabai rawit merah.
-
Di mana harga bahan pangan di pantau? Situs Badan Pangan Nasional (Bapanas) per Rabu 21 Februari 2024 pukul 13.00 WIB menunjukkan kenaikan harga beberapa bahan pangan, terutama beras dan cabai rawit merah.
-
Bahan pangan apa yang mengalami kenaikan harga di Jakarta? Situs Badan Pangan Nasional (Bapanas) per Rabu 21 Februari 2024 pukul 13.00 WIB menunjukkan kenaikan harga beberapa bahan pangan, terutama beras dan cabai rawit merah.
-
Mengapa harga beras di Jakarta naik? Harga beras kualitas premium mengalami kenaikan menjadi Rp16.700 per kilogram dari kemarin Rp16.570.
-
Kapan harga ayam potong mulai naik? Menurut salah seorang pedagang di sana, harga ayam potong mengalami kenaikan hingga Rp8 ribu per kilogramnya. Sebelum berada di angka Rp40 ribu, ayam potong masih stabil di Rp32 ribu per kilogram. "Sebelumnya harga ayam potong Rp32 ribu per kilogram (kg), namun saat ini mencapai Rp40 ribu per kilogram," kata salah seorang pedang, Yayan, mengutip ANTARA.
-
Di mana kue pukis pandan biasanya dijual? Selain itu, olahan kue pukis ini juga bisa ide jualan yang menarik dan menguntungkan.
"Harga bawang merah turun dari Rp 40.000 per kilogram (Kg) menjadi Rp 30.000 per Kg. Kalau bawang putih turun Rp 7.000 dari Rp 30.000 per Kg menjadi Rp 23.000 per Kg. Saya kan langsung terjun ke pasar Induk (Kramat Jati) tiap hari, jadi tahu infonya," tuturnya pada Liputan6.com.
Tak hanya itu, penurunan harga juga terjadi pada komoditas cabai di Pasar Mencos. Harga cabai turun hingga Rp 10.000 per Kg.
"Cabai rawit merah juga turun, biasa Rp 35.000 per Kg sekarang menjadi Rp 25.000 per Kg. Yang naik cabai keriting merah dari Rp 22.000 menjadi Rp 30.000 per Kg," ujar Rusdi.
Senada dengan Rusdi, Mutia (42) menyebutkan harga komoditas cabai cenderung turung pada awal pekan Senin ini. "Cabai keriting merah turun dari Rp 30.000 per Kg menjadi Rp 28.000 per Kg. Cabai rawit merah turun dari Rp 35.000 per Kg menjadi Rp 28.000 per Kg," tuturnya.
Mutia menjelaskan, kenaikan justru terjadi pada komoditas lainnya yakni komoditas sayuran. Kurangnya pasokan ia sebut sebagai penyebab kenaikan harga.
"Sayuran-sayuran malah yang naik. Timun naik dari Rp 6.000 menjadi Rp 9.000 per Kg. Kacang panjang naik dari Rp 8.000 menjadi Rp 16.000 per Kg, naik dua kali lipat. Semuanya emang gitu, pasokannya lagi kurang, dari Kramat Jati, Jembatan Lima, dari petani di Bogor," ungkap Mutia.
Menurutnya, penurunan hanya terjadi pada kentang dan tomat. "Harga kentang turun dari Rp 14.000 per Kg menjadi Rp 10.000 per kg. Tomat turun dari Rp 10.000 per Kg menjadi Rp 6.000 per Kg," tandas Mutia.
Reporter: Bawono Yadika
Sumber: Liputan6.com
(mdk/idr)