Pasta gigi dan sabun Indonesia jadi primadona di negara Arab
"Yordania ini menjadi pintu ke Timur Tengah bagian utara termasuk sekarang ke negara sedang konflik," ujar Bayu.
Produk Indonesia saat ini mulai menunjukkan taringnya di kancah internasional. Produk makanan, pasta gigi serta sabun lokal sudah banyak diperjualbelikan di negara anggota Liga Arab salah satunya Sudan.
Menurut Wakil Menteri Perdagangan, Bayu Krisnamurthi, Sudan adalah salah satu negara yang mempunyai ketertarikan tinggi terhadap produk Indonesia.
-
Di mana cecak diburu untuk ekspor? Mereka bisa ditangkap untuk dijadikan hewan peliharaan atau konsumsi, kata Dr Satyawan Pudyatmoko, direktur jenderal konservasi sumber daya alam dan ekosistem di Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).
-
Bagaimana cara warga kampung memproses cecak untuk ekspor? "Warga kampung membantu menangkap, mengumpulkan, memilah berdasarkan ukuran, mengeringkan dan akhirnya dikemas," kata Satyawan.
-
Apa yang membuat sepak bola menjadi mimpi yang diwujudkan? Sepak bola adalah mimpi yang dibuat nyata melalui kerja keras dan semangat.
-
Apa yang menjadi komoditi utama ekspor Kerajaan Demak? Ia menulis komoditi utama yang menjadi ekspor Kerajaan Demak adalah beras dan bahan-bahan makanan lainnya.
-
Ke mana tembakau dari Jember diekspor? Tembakau-tembakau dari Jember serta beberapa daerah lain di Hindia Belanda diekspor ke luar negeri.
-
Apa yang dimaksud dengan empon-empon? Empon-empon adalah istilah dalam bahasa Jawa yang merujuk pada akar dari berbagai jenis tanaman obat. Istilah ini juga biasanya digunakan untuk menyebut ramuan seduhan dari minuman hangat dengan bahan akar dan tanaman herbal.
"Itu di Sudan, consumer goods produk Indonesia, pasta gigi, sabun banyak sekali diperjualbelikan di Sudan. Dibandingkan negara lain permintaan Sudan sangat tinggi terhadap produk Indonesia. Ini bisa tingkatkan lagi," kata Bayu di Jakarta, Kamis (17/10).
Selain Sudan, negara lain yang menggandrungi produk Indonesia adalah Yordania. Nilai perdagangan dengan Yordania terus meningkat, dalam satu tahun saja, peningkatan tercatat dari USD 800 ribu menjadi USD 1,6 juta.
"Yordania ini menjadi pintu ke Timur Tengah bagian utara termasuk sekarang ke negara sedang konflik. Masuknya sebagian melalui Yordania," tutupnya.
(mdk/bmo)