Pastikan Vaksin Covid-19 Aman, Presiden Jokowi Siap jadi Salah Satu Penerima Pertama
Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan, memastikan Presiden Jokowi siap menjadi orang pertama yang akan disuntik vaksin Covid-19. Hal ini dimaksudkan untuk menjawab keraguan publik atas keamanan vaksin tersebut.
Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan, memastikan Presiden Jokowi siap menjadi orang pertama yang akan disuntik vaksin Covid-19. Hal ini dimaksudkan untuk menjawab keraguan publik atas keamanan vaksin tersebut.
"Ada yang bilang ini (vaksin Covid-19) nanti bisa sakit, presidennya dulu disuntik. Kemarin, pak presiden (Jokowi) bilang nanti saya ramai-ramai saja disuntik dengan rakyat," tegasnya dalam webinar bertajuk "Kerja Bareng Untuk Negeri", Sabtu (12/12).
-
Apa itu Vaksin Herpes Zoster? Vaksin Herpes ZosterSangat penting bagi masyarakat untuk melakukan pencegahan dengan mendapatkan vaksin Herpes Zoster. Hal ini agar kondisi seperti yang dijelaskan sebelumnya bisa dicegah. Vaksin Herpes Zoster sendiri perlu didapatkan oleh kelompok usia 50 tahun ke atas.
-
Vaksin apa saja yang melindungi kucing dari penyakit berbahaya? Vaksin pada kucing biasanya diberikan melalui suntikan di bawah kulit, dan beberapa juga ada yang diberikan sebagai tetes ke mata atau hidung. Vaksin kucing diberikan untuk memberikan perlindungan terhadap penyakit menular melalui stimulasi respon imun jika nantinya kucing Anda terkena infeksi.
-
Apa itu vaksin HPV? Vaksin HPV merupakan vaksin untuk mencegah infeksi human papillomavirus (HPV). HPV adalah virus yang dapat menyebabkan kutil kelamin dan berbagai jenis kanker di organ kelamin dan reproduksi, seperti kanker serviks, kanker penis, kanker anus, dan kanker tenggorokan.
-
Apa yang dimaksud dengan vaksinasi untuk kucing? Vaksinasi adalah salah satu cara untuk melindungi kucing dari berbagai penyakit menular.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Kenapa vaksin Herpes Zoster penting? Vaksin Herpes ZosterSangat penting bagi masyarakat untuk melakukan pencegahan dengan mendapatkan vaksin Herpes Zoster. Hal ini agar kondisi seperti yang dijelaskan sebelumnya bisa dicegah.
Bahkan, kata Menko Luhut, Presiden Jokowi siap saja hari ini juga disuntik vaksin Covid-19. Namun, jika dilakukan dikhawatirkan akan kembali menimbulkan tudingan miring dan melanggar ketentuan yang ada.
"Kalau presiden mau disuntik duluan hari ini juga bisa. Tapi presiden kan tidak mau nanti dibilang mau presiden sendiri duluan atau melanggar aturan. Jadi, semua ingin secara tertib dibuat dalam aturan, itu saja," ujarnya.
Oleh karena itu, Menko Luhut meminta masyarakat untuk tidak berburuk sangka terhadap pemerintah dalam upaya pengadaan vaksin asal impor. Menyusul adanya niat baik pemerintah untuk segera menghentikan penyebaran virus memastikan asal China itu.
"Jadi, jangan terus berburuk sangka kepada pemerintah. Presiden Jokowi ingin memberikan yang terbaik, semua kami rancang untuk rakyat Indonesia," ucap dia.
Ancaman Menko Luhut: Jangan Ada Lagi Ramai-Ramai Sampai Buat Klaster Baru
Menko Luhut turut meminta seluruh pihak agar tidak menyelenggarakan acara yang dapat memancing kerumunan di tengah pandemi Covid-19. Hal ini dimaksudkan untuk menekan penularan virus mematikan asal China itu.
"Sebenarnya sekarang ini sudah bisa relatif bisa kita batasi Covid-19. Tetapi kalau semuanya itu disiplin tidak kumpul-kumpul," ujar dia.
Menko Luhut menjelaskan, di lokasi kerumunan, risiko penularan virus mematikan asal China itu akan semakin besar. Alhasil akan menghasilkan klaster baru penularan Covid-19.
"Jadi, jangan lagi ada ramai-ramai jemput orang sampai buat klaster baru," imbuhnya.
Dia juga mendorong kesadaran kepala daerah agar tidak lagi terlibat dalam acara kerumunan orang. Sebab, hal itu berpotensi untuk menyebarkan virus Covid-19.
"Semua pemimpin (daerah) sadar jangan ada kumpul ramai-ramai lagi. Karena itu pasti ada klaster baru, dan dia sudah membuat masalah," tutupnya.
(mdk/bim)