Pedagang: Beras untuk rakyat kecil habis sejak 3 bulan lalu
Hal ini membuat rakyat kecil terpaksa membeli beras premium dengan harga lebih mahal.
Ketua Umum Persatuan Pedagang Hasan Basri mengatakan sejak tiga bulan lalu terjadi kelangkaan beras bagi masyarakat kelas menengah ke bawah di Pasar Induk Cipinang. Ini diakibatkan kehabisan stok dan diperparah musim kemarau yang panjang.
"Kalau dilihat di Pasar Induk Cipinang, beras bagi kelas menengah ke bawah sejak 1-3 bulan tidak ada, beras itu memang harganya di kisaran Rp 7.500-8.000 per liter," ujarnya saat acara Senator Kita yang diselenggarakan merdeka.com, RRI, IJTI, IKN dan DPD RI di Gedung Dewan Pers, Jakarta, Kamis (12/11).
Akibat kelangkaan beras tersebut membuat masyarakat kelas menengah ke bawah dan juga para pemilik warung nasi mengalihkan ke beras premium, yang harganya cukup mahal. Harga beras premium bisa mencapai Rp 9.000 per liter.
"Ini membuat semua pemilik warung nasi menjerit. Mereka terpaksa membeli beras premium," jelas dia.
Menurut Hasan, seharusnya stok beras bagi masyarakat kelas menengah ke bawah jangan sampai habis. Di mana salah satu akibatnya membuat para spekulan berani mengambil keuntungan yang sangat besar.
"Contohnya spekulan ambil keuntungan Rp 100 jika dikalikan juta-juta ton, maka sudah berapa Rupiah yang didapatkan," ungkapnya.
Maka dari itu, dirinya berharap pemerintah dapat mengatasi permasalahan klasik ini, lantaran kelangkaan beras terus menjadi perkara setiap tahunnya.
"Kami di Pasar Induk Cipinang berharap kebijakan pemerintah, karena konsumen kita di ritel membutuhkan masyarakat bawah," tutup dia.
Baca juga:
Wapres JK sebut beras impor sudah masuk pelabuhan Indonesia
Rahasia pulennya beras Cianjur hingga digilai menteri
Peserta Mukernas PKS dilarang makan nasi
Menko Darmin sebut ekspor beras organik RI masih sedikit
Demi swasembada pangan, pemerintah bakal petakan konsumsi per daerah
Menguak sejarah perkembangan beras di dunia
Mentan kaget dilimpahkan pertanyaan oleh Jokowi soal ekspor beras
-
Bagaimana Indonesia ingin meningkatkan indeks tanam dan produksi beras nasional? Pemerintah Indonesia telah mengambil tindakan cepat dan konkrit dalam jangka pendek untuk meningkatkan index tanam dan produksi beras nasional melalui sejumla program. Program yang dijalankan antara lain Perluasan areal tanam melalui program, Optimalisasi lahan rawa untuk penanaman padi sekali dalam setahun, sistem tanam terpadu pada lahan sawah dataran rendah (padi gogo) di areal perkebunann dan Peningkatan Indeks Tanam melalui optimalisasi lahan rawa untuk penanaman padi 2-3 kali dalam setahun.
-
Bagaimana cara Kementan untuk meningkatkan produksi beras di Indonesia? "Kita akan akselerasi di semua daerah karena kita tau ada potensi di indonesia. Dulu kita pernah lakukan selamatkan rawa di 8 provinsi. Rawa ini akan kita jadikan IP 2 dan itulah target kita. Kalau semua ini bisa kita lakukan Insyaallah masalah pertanian beres. Minimal tahun depan impor berkurang," katanya.
-
Apa yang dilakukan Bulog untuk menjaga stok beras di Indonesia? Badan Urusan Logistik (Bulog) hingga kini memiliki stok dengen volume ideal yakni 1,8 juta ton. Diketahui, untuk menjaga hal itu Bulog terus mendahulukan pengadaan gabah atau beras dalam negeri selama musim panen. Hingga pertengahan Juni 2024 Bulog telah menyerap produk petani dalam negeri sebanyak hampir 700 ribu ton.
-
Mengapa harga beras di Jakarta naik? Harga beras kualitas premium mengalami kenaikan menjadi Rp16.700 per kilogram dari kemarin Rp16.570.
-
Apa yang terjadi dengan konsumsi beras di Indonesia selama 20 tahun terakhir? Berdasarkan analisa Tauhid, tren peralihan konsumsi beras sudah terjadi sekitar 20 tahun terakhir.
-
Apa saja nilai-nilai dasar yang menjadi landasan negara Indonesia? Setiap tanggal 1 Juni, kita merayakan hari lahir Pancasila sebagai pengingat akan nilai-nilai dan prinsip-prinsip dasar yang menjadi landasan negara Indonesia.