Pekerja Migran Indonesia di Malaysia Minta Dipulangkan ke Tanah Air
Diaspora Indonesia, Ali Sophian mengatakan tidak sedikit dari Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang kehilangan pekerjaan selama pandemi Covid-19. Hal ini terjadi setelah diberlakukannya kebijakan lockdown oleh Pemerintah Malaysia.
Diaspora Indonesia, Ali Sophian mengatakan tidak sedikit dari Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang kehilangan pekerjaan selama pandemi Covid-19. Hal ini terjadi setelah diberlakukannya kebijakan lockdown oleh Pemerintah Malaysia.
Banyak para PMI yang memperkirakan situasi ekonomi tidak berjalan dengan baik pasca badai pandemi berakhir. Sehingga mereka menginginkan untuk kembali ke kampung halamannya di Indonesia.
-
Apa tugas utama Tenaga Kerja Sukarela (TKS) Pendamping TKM Pemula? Sebagai pendamping TKM Pemula, TKS memiliki tugas penting sebagai motivator yang akan memotivasi TKM Pemula dalam mengembangkan kegiatan usaha. Selain itu lanjutnya, para TKS juga menjadi fasilitator yang akan memfasilitasi TKM Pemula dalam memperluas jejaring kemitraan, akses permodalan dan akses pemasaran.
-
Apa yang disosialisasikan oleh Menteri Ketenagakerjaan kepada Pekerja Migran di Makau? Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah, menyosialisasikan program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan kepada para pekerja migran Indonesia (PMI) di Makau.
-
Bagaimana Kemnaker melindungi Pekerja Migran Indonesia ? Melalui program jaminan sosial tersebut, pekerja migran Indonesia bisa mendapatkan pelindungan jaminan sosial ketenagakerjaan yang utuh mulai dari sebelum, selama, hingga setelah bekerja
-
Bagaimana cara Kemnaker meningkatkan kepesertaan jaminan sosial ketenagakerjaan kepada Pekerja Migran Indonesia? Bersama BPJamsostek, Kemnaker berupaya optimal meningkatkan kepesertaan jaminan sosial ketenagakerjaan kepada calon pekerja migran Indonesia maupun pekerja migran Indonesia, khususnya di Cilacap ini, " kata Ida Fauziyah saat memberikan Sosialisasi Permenaker Nomor 4 Tahun 2023 tentang Jaminan Sosial Pekerja Migran Indonesia di Cilacap, Jawa Tengah, Senin (30/10).
-
Di mana permasalahan tentang tenaga kerja terjadi? Susahnya cari Kerja di Indonesia Sulitnya mencari pekerjaan masih menjadi masalah di Tanah Air Tak hanya karena lapangan kerja yang minim, rendahnya kemampuan pribadi juga jadi sebab kesulitan mencari pekerjaan
-
Mengapa kebutuhan akan Pekerja Migran Indonesia di sektor penerbangan sangat tinggi? “Kita dapat artikan bahwa kebutuhan akan Pekerja Migran Indonesia (PMI) pada sektor penerbangan sangat tinggi dan tidak kalah dengan sektor lainnya,” ucapnya.
"Banyak yang ingin pulang (karena) mereka prediksi susah sekali kerja di sana," kata Ali dalam diskusi Polemik Trijaya bertajuk 'Perlindungan Pekerja Migran Ditengah Pandemi' di akun YouTube MNC Trijaya FM, Jakarta, Sabtu (9/5).
Namun, pemerintah Indonesia tidak memiliki program pemulangan PMI di Malaysia. Kepala BNP2PMI Beni Ramdani hanya menjanjikan akan memulangkan 1 juta PMI di Malaysia.
Realisasinya, hanya dipulangkan hanya dalam jumlah puluhan ribu. Dia pesimis pemerintah akan memulangkan dalam jumlah yang dijanjikan. Padahal PMI di Malaysia sangat menantikan program tersebut.
"Mereka akan menyambut program pemulangan," kata dia.
Dia menambahkan, jika tidak ada program pemulangan, para PMI di Malaysia mengalami kesulitan kembali ke tanah air. Sebab kebijakan lockdown Pemerintah Malaysia membuat mereka susah bergerak. Untuk keluar rumah menuju pelabuhan penyeberangan pun membutuhkan usaha yang tidak mudah.
"Yang pulang lewat Riau itu sedikit, bagi PMI untuk ke pelabuhan saja sulit," kata Ali.
Jumlah PMI Capai 3,3 Juta Orang
Saat ini jumlah PMI yang ada di Malaysia sebanyak 3,3 juta orang. Namun hanya 1,2 juta PMI yang berstatus legal. Sisanya sebanyak 2 juta orang lainnya merupakan PMI ilegal.
"Jumlah ini 2 juta orang ilegal lebih banyak dari yang legal yakni 1,3 juta orang," kata Ali.
Ali menyebut, jumlah PMI di Malaysia hampir setara dengan jumlah populasi di Bandung, Jawa Barat. Namun baik Pemerintah Malaysia maupun Pemerintah Indonesia tidak memiliki data yang akurat terkait jumlah pastinya.
(mdk/did)