Pemasangan Grider Box Kereta Cepat Jakarta-Bandung Diklam Tak Timbulkan Kemacetan
Direktur Utama PT Kereta Cepat Indonesia-China (KCIC), Dwiyana Slamet Riyadi memastikan, bahwa pemasangan grider box di tiang-tiang beton lintasan Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) tidak akan mengakibatkan kemacetan. Sebab pemasangan tersebut menggunakan teknologi Girder Launcher.
Direktur Utama PT Kereta Cepat Indonesia-China (KCIC), Dwiyana Slamet Riyadi memastikan, bahwa pemasangan grider box di tiang-tiang beton lintasan Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) tidak akan mengakibatkan kemacetan. Sebab pemasangan tersebut menggunakan teknologi Girder Launcher.
"Saat ini Kami sudah melakukan pemasangan girder box untuk menyambungkan struktur layang pada trase dengan menggunakan girder launcher, dan ini akan terus berlangsung sampai semua girder box terpasang di seluruh pier KCJB," kata Dwiyana, Jumat (5/11).
-
Bagaimana Indonesia membangun konektivitas regional dalam mewujudkan transportasi berkelanjutan? Sebagai bagian dari komitmen ASEAN, Pemerintah Indonesia berusaha membangun konektivitas regional dan telah melibatkan diri dalam inisiatif seperti Indonesia-MalaysiaThailand Golden Triangle (IMT-GT) yang memiliki 36 proyek konektivitas senilai lebih dari USD 57 miliar.
-
Dimana lokasi pembangunan Depo Tegalluar untuk Kereta Cepat Jakarta-Bandung? Markas Besar Kereta Cepat Jakarta-Bandung Pembangunan Depo Tegalluar yang menjadi markas Kereta Cepat Jakarta-Bandung ini sudah mencapai 83,70 persen.
-
Mengapa pembangunan infrastruktur di Kutai Timur perlu dipercepat? Pembangunan infrastruktur di Kutai Timur memang masih perlu banyak pembenahan. Selain persoalan pembangunan fisik jalan, masalah lain yang penting bagi masyarakat adalah infrastruktur air bersih.
-
Apa saja yang dilakukan Kemenko Perekonomian untuk mewujudkan transportasi berkelanjutan di Indonesia? Pemerintah telah menetapkan pengembangan infrastruktur sebagai salah satu prioritas dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015-2019, dengan pembentukan Proyek Strategis Nasional (PSN). Pengembangan infrastruktur yang signifikan akan terus dilanjutkan sebagaimana dijelaskan dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2025-2045 guna mewujudkan visi strategis 100 tahun Indonesia. Menko Airlangga juga menyampaikan bahwa Pemerintah telah membangun lebih dari 2.000 km jalan tol yang menghubungkan pusat-pusat komersial, industri, dan perumahan utama di tanah air, menciptakan value chain perdagangan yang lebih kuat. Dalam program PSN tersebut, Indonesia juga mengembangkan proyek transportasi perkotaan seperti MRT yang telah selesai pada tahun 2019 dan proyek LRT Jabodebek yang baru saja selesai.
-
Dimana Indonesia menunjukkan upaya untuk mewujudkan transportasi berkelanjutan? Airlangga Tunjukkan Upaya Indonesia Wujudkan Transportasi Berkelanjutan dalam High-Level Dialogue
-
Mengapa pembangunan jalur kereta api di Aceh memakan waktu yang cukup lama? Pembangunannya tidak berjalan mulus dan memakan waktu yang cukup lama lantaran kondisi keamanan yang masih sangat rawan.
Girder Launcher merupakan teknologi yang berperan penting dalam kelancaran percepatan pembangunan KCJB yang ditargetkan beroperasi di akhir 2022. Dengan penggunaan girder launcher, proses konstruksi KCJB bisa tetap terlaksana tanpa harus mengganggu lalu lintas di sekitar titik konstruksi.
"Karena lokasinya yang berada di lokasi padat dan ramai, efisiensi pengerjaan menjadi fokus yang sangat penting. Jadi proses instalasi girder box dengan girder launcher ini tidak akan berdampak besar pada lalu lintas di sekitarnya," jelasnya.
Dwiyana menambahkan sejauh ini pemasangan girder box sudah berhasil dilakukan di 3 Casting Yard berbeda, yaitu Cikarang, Karawang, dan Bandung. Dia mengatakan kalau proses instalasi girder box di tiga lokasi tersebut berjalan secara cepat, efisien, dan tanpa hambatan.
Girder launcher yang digunakan untuk struktur layang KCJB adalah Box Girder Erection Machine produksi pada tahun 2020, yang dirancang untuk mampu mengangkat beban hingga 900 ton. Mesin dengan motor listrik sebagai penggerak ini, memiliki tingkat angkat kurang lebih 8 meter dengan kecepatan angkat mencapai 0,8 sampai 0,9 meter/menit.
Tentunya, Girder Launcher tersebut sudah melalui tahap uji dan dinyatakan layak untuk digunakan untuk pengerjaan konstruksi layang KCJB.
"Kami menggunakan Box Girder Erection Machine yang sudah melalui tahap pengujian dan dinyatakan layak digunakan. Launcher ini mampu mengangkat beban sampai 900 ton dan memiliki kecepatan angkat 0.8 sampai 0,9 meter per menit. Ini adalah mesin laucher terbesar yang pernah digunakan di Indonesia yang mampu menyelesaikan pemasangan girder box dengan lebih cepat dan efisien," papar Dwiyana.
Secara teknis, girder box yang dipasang pada struktur layang KCJB akan diangkut dari tiga pabrik (casting yard) berbeda, yaitu Karawang, Cikarang, dan Bandung. Kemudian, girder box tersebut akan diangkut ke atas batang pier menggunakan Beam Lifting Crane.
Selain itu, proyek pembangunan trase KCJB juga memiliki girder launcher canggih yang digunakan pada struktur terowongan berjenis Through-Tunnel Box Girder Erection Machine. Girder launcher ini memiliki fleksibilitas yang tinggi karena memungkinkan operator mesin untuk menekuk sayap launcher, sehingga mesin mudah dilepas-pasang saat pemasangan girder box di struktur terowongan.
Proses pengerjaannya, ketika hendak melakukan pemasangan di terowongan, bagian railing dilepas terlebih dahulu. Kemudian sayap serta tiang penyangga launcher ditekuk agar ukurannya menjadi dapat disesuaikan dengan luas terowongan. Setelah sampai di pintu masuk terowongan, bagian-bagian yang dilepas, bisa dengan mudah dipasang kembali.
Girder launcher jenis ini, membuat pemasangan girder box di dalam terowongan pada trase Kereta Cepat Jakarta-Bandung lebih cepat dan efisien ketimbang cara lama dengan memasang penyangga di bawahnya, yang umum dilakukan dalam pembangunan jembatan tol. Terlebih, proyek KCJB memiliki 13 terowongan.
Saat ini, progres pembangunan proyek KCJB sudah mencapai 79 persen. Dengan target operasional KCJB yang ditetapkan pada akhir 2022, KCIC terus melakukan percepatan pembangunan di seluruh titik konstruksi secara komprehensif, termasuk pemasangan girder box untuk seluruh struktur layang (elevated) yang berada di trase KCJB.
Selain itu, 4 stasiun untuk kebutuhan operasional KCJB yang terdiri dari Stasiun Halim, Karawang, Padalarang, dan Tegalluar pun terus dikebut pembangunannya. Termasuk di dalamnya fasilitas-fasilitas untuk mengintegrasikan KCJB dengan transportasi publik lainnya agar semakin terkoneksi dengan wilayah wilayah strategis di sekitar stasiun seperti perumahan, kawasan komersial, perkantoran, hingga pariwisata.
(mdk/azz)