Pembangkit listrik di Indonesia masih tergantung batu bara
Pemanfaatan gas dan energi panas bumi sebagai pembangkit listrik malah turun.
Pemerintah mengusulkan revisi asumsi dasar kelistrikan untuk Rancangan Anggaran dan Pendapatan Belanja Negara (RAPBN). Untuk besaran subsidi listrik misalnya diusulkan berkisar Rp 81,97-91,10 triliun, naik dari target awal 2013 sebesar Rp 87,24 triliun.
Direktur Kelistrikan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Jarman menyatakan revisi itu dilakukan dengan pertimbangan margin usaha PLN jadi 7 persen.
-
Mengapa PLN membangun PLTS di IKN Nusantara? Presiden Jokowi mengatakan, pembangunan PLTS ini menunjukkan keseriusan pemerintah melalui PLN dalam menyiapkan sistem kelistrikan yang andal dan berbasis pada energi ramah lingkungan untuk memenuhi kebutuhan listrik di IKN Nusantara. Hal ini selaras dengan pembangunan IKN sebagai forest city yang hijau dan ramah lingkungan.
-
Apa yang dibangun oleh PLN di IKN Nusantara? PT PLN (Persero) siap memenuhi kebutuhan listrik hijau di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara dengan membangun Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) berkapasitas 50 Megawatt (MW).
-
Bagaimana PLN melakukan transformasi digital? “PLN menata proses bisnis lewat digitalisasi dari yang semula berserak, terfragmentasi, menjadi terkonsolidasi dan terintegrasi. Dari yang serba manual menjadi terdigitalisasi," ucap Darmawan.
-
Bagaimana PLN mendemonstrasikan transformasi digitalnya? Transformasi digital yang dilakukan PLN mampu membawa PLN menjadi perusahaan yang memiliki customer experience yang diakui di kancah global. "Lewat transformasi digital, PLN mengubah proses bisnis menjadi lebih ringkas, sederhana dan transparan. Terdapat 13 transformasi digital yang telah dilakukan PLN secara end to end dari hulu hingga ke hilir,” tegas Darmawan.
-
Di mana PNS itu ditikam? Peristiwa itu terjadi kira-kira pukul 09.28 WIT di Jalan Dekai- Sarendala, Kabupaten Yahukimo.
-
Bagaimana PLBN Entikong dibangun? PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) merupakan pelaksana konstruksi yang dipercaya pemerintah untuk melakukan perombakan total Pos Lintas Batas Negara (PLBN) di Entikong, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat dengan nilai proyek Rp152,49 miliar.
"Dengan asumsi, pertumbuhan penjualan listrik 7 sebanyak persen pada tahun 2014, itu sebanyak tahun lalu," Ujarnya dalam rapat di DPR RI, Jakarta, Rabu (5/6).
Adapun produksi listrik tahun depan rupanya dari segi biaya masih didominasi bahan bakar batubara sebesar 36,59 persen, naik dari tahun ini sebesar 32,28 persen.
Sementara untuk pembangkit yang menggunakan Bahan Bakar Minyak (BBM) turun menjadi 35,10 persen dari tahun ini sebesar 38,98 persen. Penggunaan gas untuk membangkitkan listrik justru turun dari 23,80 persen menjadi 23,59 persen.
Pemanfaatan panas bumi juga nampak belum dimaksimalkan, karena justru menurun dari tahun ini sebesar 3,37 persen menjadi 3,2 persen.
Sedangkan bahan bakar hydro, biodiesel dan Energi Baru dan Terbarukan lainnya hanya menyumbang 1,52 persen turun dari tahun ini 1,57 persen.
Meski terdapat fakta ketergantungan pembangkit di Tanah Air terhadap batu bara, Jarman tak khawatir. Pemerintah malah tetap merencanakan pertumbuhan pelanggan listrik baru mencapai 3,2 juta orang.
"Total penyambungan baru direncanakan sebanyak 3,47 juta pelanggan baru, dengan total sambungan untuk pelanggan rumah tangga sebanyak 3,2 juta pelanggan baru," kata Jarman.
(mdk/ard)