Pembenahan Sektor Riil Kunci Ekonomi Indonesia Hadapi Covid-19
Pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal I tahun 2020 yang mencapai angka 2,97 persen, masih lebih baik di tengah krisis yang hampir melanda ekonomi dunia karena pandemi Covid-19.
Di tengah krisis global yang melanda akibat pandemi Covid-19, laju ekonomi Indonesia dinilai masih tergolong lebih baik dibandingkan negara lain. Namun, ke depannya, pembenahan sektor riil menjadi kunci bagi Indonesia menghadapi tantangan yang makin berat.
Pakar ekonomi, Reza Siregar menilai, pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal I tahun 2020 yang mencapai angka 2,97 persen, masih lebih baik di tengah krisis yang hampir melanda ekonomi dunia karena pandemi Covid-19.
-
Bagaimana pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal II-2023 dibandingkan dengan periode yang sama di tahun sebelumnya? Jika dibandingkan dengan kuartal II-2022, ekonomi RI mengalami perlambatan. Sebab tahun lalu di periode yang sama, ekonomi mampu tumbuh 5,46 persen (yoy).
-
Mengapa pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal II-2023 meningkat dibandingkan dengan kuartal I-2023? “Pertumbuhan ekonomi kita secara kuartal (q-to-q) lebih tinggi dibandingkan dengan triwulan sebelumnya yang ini sejalan dengan pola yang terjadi di tahun-tahun sebelumnya, yaitu pertumbuhan triwulan II selalu lebih tinggi dibandingkan di triwulan I,” terang Edy.
-
Apa yang Airlangga Hartarto katakan tentang target pertumbuhan ekonomi Indonesia? Penerapan ekonomi hijau dalam jangka panjang diproyeksikan dapat menstabilkan pertumbuhan ekonomi rata-rata sebesar 6,22 persen hingga 2045," kata Airlangga di Jakarta, Kamis (4/7).
-
Bagaimana strategi pemerintah untuk mendorong pertumbuhan ekonomi? Oleh karena itu, pendekatan pembangunan perlu diubah dari reformatif menjadi transformatif yang setidaknya mencakup pembangunan infrastruktur baik soft maupun hard, sumber daya manusia, riset, inovasi, reformasi regulasi, tata kelola data dan pengamanannya serta peningkatan investasi dan sumber pembiayaan.
-
Apa yang dilakukan Kemenkumham untuk meningkatkan perekonomian Indonesia? Menurut Yasonna, dengan diselenggarakannya Temu Bisnis Tahap VI, diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap perkembangan perekonomian Indonesia.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
"Kita harus melihatnya dari dua arah. Memang target yang dicanangkan belum tercapai, tapi jika kita lihat negara lain yang sampai minus pertumbuhan ekonominya, maka Indonesia masih tergolong baik," kata Reza di Jakarta.
Reza menjelaskan, perekonomian Indonesia yang sedikit banyak tergantung dari luar negeri masih bisa bertahan tanpa lockdown dalam menghadapi pandemi Covid-19.
"Kita lihat bagaimana perekonomian dunia sedang hancur tapi Indonesia masih bisa bertahan padahal perekonomian dan perbankan masih banyak terpengaruh dari luar negeri dan saya rasa kita harus memberikan apresiasi pada kinerja pemerintah," ujarnya.
Sektor Riil
Meskipun demikian, Reza menilai kuartal II di tahun 2020 akan lebih berat. Oleh karena itu, harus ada pembenahan terutama di sektor riil.
"Krisis tahun 1997 lalu, UMKM lah yang mampu menopang perekonomian Indonesia saat itu karena sektor riil tidak terlalu terkena dampak. Tapi saat ini semua lini terkena dampak pandemi. Jadi, ke depan UMKM ini yang akan berperan penting dalam membangun kembali perekonomian," jelasnya.
Menurut Reza, ke depan harus ada prioritas untuk perkreditan bagi UMKM dan pemerintah harus mengusahakan agar bank bisa melakukan pembiayaan untuk UMKM.
(mdk/idr)