Pemerintah akan perbanyak negara tujuan kuliah ditanggung beasiswa LPDP
Pemerintah berencana melakukan diversifikasi negara tujuan penerima beasiswa LPDP (Lembaga Pengelola Dana Pendidikan). Selama ini, negara tujuan yang disyaratkan LPDP didominasi universitas di Eropa, seperti Inggris dan Belanda, Australia, Jepang dan Amerika.
Pemerintah berencana melakukan diversifikasi negara tujuan penerima beasiswa LPDP (Lembaga Pengelola Dana Pendidikan). Selama ini, negara tujuan yang disyaratkan LPDP didominasi universitas di Eropa, seperti Inggris dan Belanda, Australia, Jepang dan Amerika.
"Pemerintah akan melakukan diversifikasi termasuk ke negara-negara yang selama ini belum secara tradisional menjadi tempat belajar," tulis laman Setkab yang dikutip Jumat (29/12).
-
Apa saja jenis beasiswa Banyuwangi Cerdas? Beasiswa Banyuwangi Cerdas terdiri atas dua skema. Pertama, beasiswa pembiayaan penuh selama delapan semester alias empat tahun, termasuk menerima uang saku bulanan. Beasiswa jenis ini juga biasa disebut "bidik misi". Kedua, beasiswa insidentil, untuk mahasiswa yang sudah menjalani perkuliahan namun mengalami kesulitan biaya di pertengahan jalan. Besarannya menyesuaikan dengan kebutuhan.
-
Kenapa beasiswa Banyuwangi Cerdas diberikan? "Ini adalah upaya menjamin pendidikan bagi siswa yang berprestasi namun tidak mampu secara ekonomi. Pendidikan adalah hak setiap anak bangsa, untuk itu perlu menjamin pendidikan mereka, untuk bisa meneruskan ke jenjang yang lebih tinggi," kata Ipuk.
-
Apa yang dilakukan mahasiswa UGM dalam KKN mereka di Sulawesi Barat? Mahasiswa adalah agen perubahan. Tak sedikit mahasiswa yang melakukan inovasi untuk memberikan perubahan di tengah masyarakat. Bentuk inovasi itu bisa dilakukan melalui berbagai cara, salah satunya saat program Kuliah Kerja Nyata atau KKN. Melalui program KKN, Mahasiswa Universitas Gadjah Mada bakal memasang teknologi pemanen air hujan, tepatnya di Pulau Karampuang, Mamuju, Sulawesi Barat.
-
Kapan acara silaturahmi Forkopimda Banyuwangi dengan mahasiswa diadakan? Menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Banyuwangi menggelar silaturahmi dengan organisasi mahasiswa dan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) se-Kabupaten Banyuwangi, di Mapolresta Banyuwangi, Selasa (18/7/23).
-
Bagaimana cara mahasiswa Banyuwangi membantu menjaga kondusivitas pemilu? "Mahasiswa adalah pionir dan gatekeeper informasi. Pilah dan pilih, saring dan silang supaya informasi yang diterima teman kalian adalah yang terbaik," tuturnya.
-
Siapa saja yang hadir di acara silaturahmi Forkopimda Banyuwangi dengan mahasiswa? Acara silaturahmi ini dihadiri oleh perwakilan organisasi mahasiswa PMII, HMI, GMNI, IMM, dan BEM dari berbagai perguruan tinggi di Banyuwangi. Hadir pula Kapolresta Banyuwangi Kombes Pol Deddy Millewa, Komandan Kodim (Dandim) 0825 Banyuwangi Letkol Inf Eko Julianto, serta perwakilan dari Forkopimda lainnya.
Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan pemerintah juga berencana akan mengubah LPDP (Lembaga Pengelolaan Dana Pendidikan) menjadi Dana Abadi Pendidikan.
Dua minggu lagi, Menteri Sri Mulyani akan mempresentasikan rancangan yang lebih jelas dan lebih matang kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi), diantaranya terkait fokus arahan, bidang studi yang akan dikirim, kriteria penerima, tujuan universitas dan lain-lain.
"Bapak Presiden meminta diberikan lagi dua minggu lagi, termasuk berapa anggarannya yang nanti akan diakumulasi dalam dana abadi, bagaimana pengelolaannya, kemudian bagaimana untuk tata kelolanya, struktur organisasinya, dan kemudian policy-policy mengenai pengiriman untuk beasiswa maupun yang untuk bidang riset," katanya usai mengikuti Ratas tentang Tindak Lanjut dari Program Dana Abadi Pendidikan.
Presiden juga meminta agar masalah vokasi menjadi fokus yang perlu diperhatikan, dari sisi bidang studi yang sangat fokus juga harus menjadi perhatian. "Seperti menunjang pertanian, ketahanan pangan, kemudian pariwisata dan bidang-bidang teknologi yang memang dibutuhkan Indonesia sekarang dan ke depan," tambah menkeu.
Perbanyak penerima beasiswa putra-putri dari Indonesia Timur
Menteri Riset, Teknologi, dan Perguruan Tinggi (Menristek dan Dikti) Muhammad Nasir menambahkan arahan Presiden agar penerima beasiswa mencerminkan kemajemukan Indonesia.
"Kemajemukan itu adalah karena Indonesia itu sangat heterogen. Indonesia dari barat sampai timur. Maka kalau kita hanya berdasarkan pada kualitas saja kita akan problem pada anak-anak Indonesia yang secara umum mungkin yang tidak masuk dalam hal ini," jelas menristek dan dikti.
Ke depan, diakui Menteri Muhammad Nasir, perlu dilakukan afirmasi agar lebih menyebar dan diharapkan juga bisa mengakomodasi penerima beasiswa dari daerah-daerah Timur.
Baca juga:
Beasiswa jadi salah satu cara tingkatkan daya saing SDM RI di era globalisasi
Polri sebut BPK temukan indikasi korupsi anggaran beasiswa di Papua
SkinnyIndonesian24 bagi-bagi beasiswa buat rayakan 1 juta subscriber
Siapkan USD 1 juta, Freeport kembali kirim anak Papua belajar di AS
Euro Management beri beasiswa bahasa asing ke PNS dan pegawai BUMN
Beri ribuan beasiswa, bos Euro Management diganjar Muslim Award 2017
Berprestasi, Aisyah raih beasiswa dari Euro Management Indonesia