Pemerintah akui lamban kembangkan energi gas
Upaya memaksimalkan potensi gas harus terus dilakukan.
Menteri Koordinator bidang Perekonomian Hatta Rajasa mengakui pemerintah lamban dalam pengembangan energi gas di dalam negeri. Rencana pembangunan SPBG selalu terlambat sehingga saat ini baru ada 20 SPBG yang berdiri. Padahal potensi gas di Indonesia diakui sebagai yang terbesar di dunia.
"Rencana diversifikasi BBM ke gas tidak berubah. Dulu memang terlambat membangun infrastruktur. Gas cukup dan sekarang kita percepat membangun itu," ucap Hatta di kantornya, Jakarta, Jumat (28/2).
-
Dimana BPH Migas melakukan kunjungan lapangan untuk memastikan pasokan BBM? Demi memastikan keamanan pasokan BBM di Sulawesi Utara dan sekitarnya, Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) mengunjungi Integrated Terminal (IT) di Bitung, Sulawesi Utara, pada Minggu (22/09/09/2024) lalu.
-
Siapa yang mendorong kolaborasi antara SKK Migas dan BPH Migas? Sementara itu, Anggota Komite BPH Migas Yapit Sapta Putra juga mendorong adanya kolaborasi antara SKK Migas dan BPH Migas dalam menjalankan program yang memberi dampak positif bagi masyarakat.
-
Apa yang dilakukan oleh BPH Migas di Batam? Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) melakukan kunjungan ke Stasiun Gas Panaran PT Transportasi Gas Indonesia (PT TGI), Batam, Kepulauan Riau.
-
Bagaimana BPH Migas memastikan pasokan BBM untuk MotoGP? "Kami melakukan pemantauan kesiapan beberapa Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Lombok, khususnya yang lokasinya dekat dengan lokasi pelaksanaan event internasional MotoGP Indonesia 2024 akhir September 2024.
-
Bagaimana BPH Migas mendorong pemanfaatan gas bumi? BPH Migas terus mendorong peningkatan konsumsi gas dalam negeri serta memberikan dukungan penyediaan energi bersih lewat penetapan harga gas bumi melalui pipa.
-
Di mana BPH Migas melakukan pemantauan SPBU? "Kami melakukan pemantauan kesiapan beberapa Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Lombok, khususnya yang lokasinya dekat dengan lokasi pelaksanaan event internasional MotoGP Indonesia 2024 akhir September 2024.
Tidak hanya itu, Hatta juga mengakui lambannya implementasi program konversi BBM ke BBG. Salah satunya karena pengadaan konverter kit yang tidak berjalan mulus.
"Tahun dulu terlambat konverter kit dan tidak mungkin dari APBN. Insentif gas harus jauh lebih murah dari BBM subsidi. Kontribusi pemerintah beri subsidi untuk gas itu," jelasnya.
Upaya memaksimalkan potensi gas harus terus dilakukan mengingat penggunaannya lebih efisien dari BBM. Hatta menyebut harga gas sangat murah bila dibandingkan dengan harga BBM subsidi. Gas saat ini dijual hanya Rp 3.100.
"Kita berupaya tidak hanya di infrastruktur tapi gas juga, menteri ESDM setuju untuk itu," tegasnya.
Di tempat yang sama, Menteri ESDM Jero Wacik menegaskan, penggunaan BBM harus dikurangi karena tingginya harga minyak dunia. Apalagi pasokan BBM di Indonesia masih bergantung pada impor.
"BBM harus dikurangi karena mahal dan impor. Tidak mencemari lingkungan. Ini harus dilakukan. Memang Tidak mudah, lebih susah ngangkutnya. Infrastruktur kita atur," ucap Jero.
Baca juga:
TransJakarta bertambah, BBG dijamin mengucur
Sukseskan konversi BBM, BBG bakal dijual Rp 3.600 per liter
PGN berharap mobil dan motor baru pakai tangki gas
Butuh BBG, Ahok dukung merger Pertamina dengan PGN
Konversi BBM ke BBG ala Indonesia kuno, seharusnya ikuti Peru