Pemerintah apresiasi bisnis pemeliharaan kapal PT PAL, selamatkan devisa RI
Menteri Bambang yang ditemui usai memantau sejumlah proyek pengerjaan kapal di Dermaga Timur PT PAL Indonesia Surabaya mengakui pemeliharaan kapal biasanya dilakukan ke luar negeri. Menteri Bambang mencontohkan, salah satunya pemeliharaan standard kapal selam yang dilakukan lima tahun sekali ke luar negeri.
Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Nasional (Bappenas), Bambang Brodjonegoro, mengapresiasi upaya PT PAL Indonesia yang fokus pada infrastruktur pemeliharaan kapal. Lini bisnis ini, lanjutnya, mengurangi pengeluaran devisa ke luar negeri.
"Kami mengapresiasi jajaran direksi PT PAL Indonesia yang sudah memperbesar fokus pada pemeliharaan kapal, sebab pemeliharaan adalah bagian terpenting dari industri kapal itu sendiri," kata Menteri Bambang seperti dikutip dari Antara di Surabaya, Kamis (25/1).
-
Kapan kapal-kapal itu tenggelam? Kapal ini berasal dari pertengahan Dinasti Ming (1368-1644).
-
Kapan Ujung Kulon Janggan buka? Ujung Kulon Janggan dibuka mulai pukul 07.00 hingga 18.00.
-
Kapan Alimin bin Prawirodirjo lahir? Lahir di Surakarta, Jawa Tengah pada tahun 1889, pria yang kerap disapa Alimin ini terlahir dari kalangan keluarga miskin.
-
Kapan kapal Uluburun tenggelam? Dengan usia sekitar 3.300 tahun, Uluburun tidak hanya menjadi contoh keterampilan teknik pembangunan kapal pada zamannya, tetapi juga menyimpan rahasia jaringan perdagangan global yang mengagumkan.
-
Kapan P.K. Ojong meninggal? Sebulan kemudian, Ojong meninggal dunia pada 31 Mei 1980.
-
Kapan Purnawarman meninggal? Purnawarman meninggal tahun 434 M.
Menteri Bambang yang ditemui usai memantau sejumlah proyek pengerjaan kapal di Dermaga Timur PT PAL Indonesia Surabaya mengakui pemeliharaan kapal biasanya dilakukan ke luar negeri. "Ini artinya bisa juga menjadi pemasukan buat PT PAL Indonesia, sekaligus mengurangi pengeluaran devisa ke luar negeri," katanya.
Menteri Bambang mencontohkan, salah satunya pemeliharaan standard kapal selam yang dilakukan lima tahun sekali ke luar negeri. Di mana, Indonesia mengeluarkan biaya sekitar USD 40 juta.
"Dengan adanya upaya PT PAL Indonesia hal itu bisa dilakukan di dalam negeri, dan menjadi pemasukan bagi PT PAL Indonesia, tentunya dengan biaya di bawah USD 40 juta," katanya.
Namun demikian, kata Menteri Bambang, hal yang utama dalam konsep pemeliharaan adalah teknologi yang bisa dikembangkan di dalam negeri. Sebab, penguasaan teknologi tentunya lebih mahal dibanding pemeliharaan itu sendiri.
"Dengan penguasaan teknologi, ke depan pasti ada peluang pasar tentunya bukan hanya untuk kapal selam saja melainkan kapal sejenis lainnya, dan pasar bagus ini bisa untuk wilayah ASEAN karena jangkauannya sangat dekat," katanya.
Dalam kesempatan kunjungan ke PT PAL Indonesia, Menteri Bambang juga melakukan beberapa pantauan ke galangan kapal selam dan melihat beberapa proses pengerjaan kapal perang pesanan kementerian pertahanan.
"Kunjungan ini untuk memastikan program prioritas jangka menengah, salah satunya pemberdayaan industri pertahanan dan itu salah satunya adalah PT PAL Indonesia," katanya.
Menteri Bambang optimistis dengan capaian PT PAL selama ini Indonesia ke depan tidak akan lagi tergantung kepada luar negeri, karena mampu melakukan pemeliharaan dan pembuatan kapal secara mandiri.
Sementara itu, Direktur Pembangunan Kapal Turitan Indaryo, mengatakan hal yang sama terkait optimisme capaian PT PAL Indonesia ke depan. Sebab, beberapa pesanan kapal luar negeri telah dilakukan secara tepat waktu.
"Selama ini, kami sangat mengutamakan kualitas dan kecepatan produksi, dan sangat komitmen dalam menghasilkan produk kapal yang tepat mutu dan tepat guna," katanya.
Baca juga:
Bos PT PAL: Saat saya masuk, kondisi perusahaan sangat menyedihkan
PAL belum terima permintaan pengadaan 1.068 kapal dari KKP
Kapal perang buatan PT PAL dipesan banyak negara, termasuk Malaysia
PT PAL segera bangun empat kapal pembangkit listrik
Pabrik kapal selam PT PAL siap berproduksi akhir Februari
5 Alat perang Indonesia laku keras di dunia
Wapres JK lepas ekspor perdana kapal perang RI pesanan Filipina