Pemerintah Bakal Transformasi Ekonomi Bali Agar Tak Hanya Bergantung Pariwisata
Pemerintah tengah berupaya agar Bali tidak terlalu bergantung pada sektor pariwisata. Hal ini belajar dari pandemi Covid-19 yang sangat menekan perekonomian Bali karena terganggunya sektor wisata.
Pemerintah tengah berupaya agar Bali tidak terlalu bergantung pada sektor pariwisata. Hal ini belajar dari pandemi Covid-19 yang sangat menekan perekonomian Bali karena terganggunya sektor wisata.
Deputi Bidang Koordinasi Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kemenko Marves, Odo R.M. Manuhutu, mengungkapkan pemerintah akan mentransformasi perekonomian Bali. Hal ini merupakan rencana lain pemerintah untuk membantu kebangkitan perekonomian Pulau Dewata yang tertekan pandemi Covid-19.
-
Bagaimana Desa Wisata Nusa mengembangkan pariwisata? Desa Wisata Nusa berada di Kabupaten Aceh Besar, Aceh bergerak dan mengembangkan desa wisata berbasis masyarakat. Pengunjung bisa berinteraksi langsung dengan penduduk sekitar, bahkan bisa menginap di rumah milik warga.
-
Apa yang diharapkan dari pungutan wisatawan asing di Bali? Rektor Unud: Pungutan Wisman Harus Tingkatkan Kualitas Pariwisata Bali Babak baru pariwisata Bali akan dimulai pada 14 Februari 2024 nanti dengan penerapan pungutan bagi wisatawan asing yang masuk Bali. Terkait hal itu, Rektor Universitas Udayana Ngakan Putu Gede Suardana berharap, pungutan akan dibarengi dengan peningkatan kualitas pariwisata Bali.
-
Kapan Desa Wisata Nusa meraih juara? Desa Wisata Nusa telah menyabet juara di Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2021 kategori homestay.
-
Mengapa Miss Universe Indonesia-Bali penting bagi pariwisata di Bali? “Untuk itu kami mengajak kerja sama berbagai pihak di semua sektor pariwisata Bali maupun global, dan dukungan dari pemerintah juga agar pariwisata Bali lebih berkembang. Untuk memudahkan masuknya wisatawan ke Indonesia khususnya Bali,” jelas Cecilia.
-
Kapan pungutan wisatawan asing di Bali akan dimulai? Babak baru pariwisata Bali akan dimulai pada 14 Februari 2024 nanti dengan penerapan pungutan bagi wisatawan asing yang masuk Bali.
-
Di mana Desa Wisata Cisaat berada? Desa Cisaat di Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang, Jawa Barat, baru-baru ini mendapat gelar Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI.
Program Work From Bali pun dicanangkan untuk membantu sektor pariwisata Bali.
"Rencana lain pemerintah adalah proses untuk transformasi perekonomian Bali, sehingga tidak terlalu bergantung pada sektor pariwisata yang mencapai 56 persen," jelas Odo dalam konferensi pers pada Sabtu (22/5).
Transformasi ini, katanya, sedang dibahas oleh pemerintah bersama dengan Pemerintah Daerah (Pemda), Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), dan Bank Indonesia (BI). Transformasi ini disebut akan meluncur pada September 2021.
"Dengan proses transformasi ini, Bali diharapkan punya perekonomian yang kokoh dan ekonominya terdiversifikasi dengan baik," jelas Odo.
Selanjutnya
Ditambahkan Kepala Perwakilan BI Provinsi Bali, Trisno Nugroho, pertumbuhan ekonomi Bali sebanyak 52-56 persen bergantung dari pariwisata. "Seperti halnya kereta api, lokomotifnya ekonomi Bali itu memang pariwisata sejak lama," tuturnya.
Diungkapkannya, tahun lalu dari 34 provinsi di Indonesia, pertumbuhan perekonomian Bali yang paling tertekan dengan kontraksi 9,31 persen secara Year over Year (YoY). Sesuai dengan arah pertumbuhan nasional, Bali pada kuartal I 2021 tumbuh -9,85 persen yoy, sedikit membaik dibandingkan kuartal sebelumnya minus 12,21 persen yoy. Namun, pertumbuhan perekonomian Bali secara kuartalan masih mengalami kontraksi, lebih dalam dibandingkan kuartal sebelumnya.
"Kita sempat naik sedikit tapi secara keseluruhan Bali sangat berat untuk menahan pertumbuhan ekonominya tidak terlalu dalam ya. Kalau ini terus kita biarkan, proyeksi kami sampai akhir 2021 tapi kami tidak menyerah, itu kemungkinan pertumbuhan ekonomi Bali bisa juga ada potensi ke bawah untuk kontraksi. Sementara di pulau-pulau lain sudah mulai positif, jadi demikian beratnya," jelas Trisno.
Reporter: Andina Librianty
Sumber: Liputan6
(mdk/bim)