Pemerintah Beri Bantuan Uang Kuliah Tunggal Rp2,4 Juta per Mahasiswa
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) akan menyalurkan bantuan untuk Uang Kuliah Tunggal (UKT) senilai Rp745 miliar pada September mendatang. UKT ini menindaklanjuti banyaknya keluhan mahasiswa akibat pandemi Covid-19.
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) akan menyalurkan bantuan untuk Uang Kuliah Tunggal (UKT) senilai Rp745 miliar pada September mendatang. UKT ini menindaklanjuti banyaknya keluhan mahasiswa akibat pandemi Covid-19.
Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Nadiem Makarim mengatakan, bantuan UKT ini diberikan secara at cost atau sesuai dengan besaran UKT batas maksimal Rp2,4 juta per mahasiswa. Jika besaran UKT ini lebih besar dari Rp2,4 juta, maka selisih UKT tersebut menjadi kebijakan perguruan tinggi sesuai dengan kondisi mahasiswa.
-
Siapa saja yang menjadi korban tawuran pelajar di Jakarta? Dahulu, korbannya tidak hanya sesama pelajar, namun juga para guru juga rentan menjadi sasaran.
-
Kenapa dosen muda ini menyamar jadi mahasiswa? Ia sengaja menyuruh mahasiswanya keluar agar tidak ketahuan.
-
Apa saja jenis beasiswa Banyuwangi Cerdas? Beasiswa Banyuwangi Cerdas terdiri atas dua skema. Pertama, beasiswa pembiayaan penuh selama delapan semester alias empat tahun, termasuk menerima uang saku bulanan. Beasiswa jenis ini juga biasa disebut "bidik misi". Kedua, beasiswa insidentil, untuk mahasiswa yang sudah menjalani perkuliahan namun mengalami kesulitan biaya di pertengahan jalan. Besarannya menyesuaikan dengan kebutuhan.
-
Bagaimana cara pantun ini menghibur mahasiswa? Pantun mahasiswa lucu ini bisa jadi pelepas stres di tengah sibuknya kuliah.
-
Kenapa beasiswa Banyuwangi Cerdas diberikan? "Ini adalah upaya menjamin pendidikan bagi siswa yang berprestasi namun tidak mampu secara ekonomi. Pendidikan adalah hak setiap anak bangsa, untuk itu perlu menjamin pendidikan mereka, untuk bisa meneruskan ke jenjang yang lebih tinggi," kata Ipuk.
-
Siapa yang kuliah di Jogja? Perempuan yang tidak diketahui namanya itu kerap berdoa agar diberi kekuatan untuk selalu mencari nafkah demi keluarga. Terutama anaknya yang sedang menempuh pendidikan tinggi di Yogyakarta.“Anak saya juga kuliah di situ, di Jogja. Sekarang semester akhir, makanya saya ada di sini itu karena ya butuh biaya,” ucap perempuan tersebut.
"Jadi bantuan UKT ini kami berikankepada mahasiswa yang sedang kuliah dan bukan penerima bantuan lainnya seperti KIP kuliah atau beasiswa bidikmisi," kata Menteri Nadiem dalam Peresmian Lanjutan Bantuan Kouta dan Internet, Rabu (4/8).
Adapun mahasiswa yang memerlukan bantuan UKT, mekanisme pendaftaran penerima bantuannya cukup mendaftarkan diri ke pimpinan perguruan tinggi. Setelah itu pimpinan perguruan tinggi mengajukan penerima bantuan ke ke Kemendikbudristek.
"Untuk penyaluran bantuan ini kami akan memulai menyalurkan bantuan secara langsung ke perguruan tinggi masing-masing," tandasnya.
Baca juga:
Dana Pendidikan Capai Rp500 Triliun dalam Beberapa Tahun Terakhir
PKS Minta Ada Transparansi Terkait Pengadaan Laptop Buat Digitalisasi Sekolah
Kemendikbudristek Bantah Kabar Sebut Pengadaan 1 Laptop 32 GB Seharga Rp10 Juta
Siswa Indonesia Raih 3 Perak dan 2 Perunggu pada Olimpiade Fisika Internasional
Ketua Umum Muhammadiyah Ungkap Lima 'Virus' Pendidikan di Tanah Air
Jokowi Minta Rektor Fasilitasi Mahasiswa untuk Bersaing di Bursa Kerja