Pemerintah Beri Santunan Rp341 Juta untuk PNS yang Gugur Tangani Corona
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Tjahjo Kumolo menyerahkan santunan kepada ahli waris PNS yang gugur dalam tugas menangani pasien Corona. Dia menghaturkan apresiasi sebesar-besarnya atas kontribusi yang diberikan oleh tenaga medis untuk membantu memerangi Corona.
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Tjahjo Kumolo menyerahkan santunan kepada ahli waris PNS yang gugur dalam tugas menangani pasien Corona. Dia menghaturkan apresiasi sebesar-besarnya atas kontribusi yang diberikan oleh tenaga medis untuk membantu memerangi Corona.
"Kami ucapkan belasungkawa dan menghaturkan apresiasi yang setinggi-tingginya atas gugurnya tenaga medis dalam tugas mulia penanganan Covid-19. Atas nama Pak Presiden yang terus menyampaikan apresiasi, kami menyerahkan surat keputusan pensiun dan santunan ASN di lingkungan Kementerian Kesehatan yang gugur dalam penanganan covid-19," ujar Tjahjo di Ruang Serbaguna Kementerian PANRB, Rabu (24/6).
-
Kenapa Kemenpan-RB memperketat tes CPNS? Azwar Anas juga memastikan tes CPNS tahun ini akan lebih ketat. Salah satunya, dengan memasang dua kamera Face Recognition. Hal itu dilakukan agar tidak ada lagi joki CPNS."Tahun ini kita perketat dengan membuat Face Recognition baik di depan saat pendaftaran maupun di dalam di depan komputer. Sehingga tidak terjadi lagi seperti di kasus kejadian kemarin ada joki yang masih bisa masuk," bebernya.
-
Kenapa NISN penting? Nomor tersebut menjadi pembeda antara satu siswa dengan siswa lainnya di seluruh sekolah Indonesia maupun Sekolah Indonesia di Luar Negeri.
-
Kapan BBNKB dikenakan? BBNKB berlaku bila seseorang melakukan transaksi jual beli mobil bekas dan akan dikenakan biaya balik nama sehingga kendaraan tersebut memiliki nama sesuai dengan pemilik atau pembelinya.
-
Bagaimana cara Kemenpan-RB memperketat tes CPNS? Tahun ini kita perketat dengan membuat Face Recognition baik di depan saat pendaftaran maupun di dalam di depan komputer. Sehingga tidak terjadi lagi seperti di kasus kejadian kemarin ada joki yang masih bisa masuk," bebernya.
-
Kapan PPK Pemilu dibentuk? Menurut peraturan tersebut, PPK dibentuk paling lambat 60 hari sebelum hari pemungutan suara.
-
Bagaimana PPS membentuk KPPS? Membentuk Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS): PPS membentuk KPPS yang bertugas dalam pelaksanaan pemungutan dan perhitungan suara.
Santunan diberikan kepada 3 orang tenaga medis, yaitu dr. Toni Daniel Silitonga dari Pemerintah Kabupaten Bandung Barat, drg. Yuniarto Budi Santoso dari Pemerintah Kota Bogor dan Ninuk Dwi Pusponingsih, perawat RSCM Kementerian Kesehatan.
Sementara, Tjahjo menyatakan pihaknya akan terus berkoordinasi dengan Badan Kepegawaian Negara (BKN) dan PT Taspen untuk mendapatkan kondisi terbaru soal PNS yang bekerja dalam penanganan pandemi Corona khususnya di lingkup kesehatan.
"Terima kasih kepada BKN dan Taspen, kita akan update terus ASN khususnya tenaga medis yang sehari-hari mencurahkan perhatian untuk menangani pasien Covid-19," tuturnya.
Sementara itu, Kepala BKN Bima Haria Wibisana menjelaskan, jumlah santunan yang diberikan berkisar antara Rp 337 juta hingga Rp 341 juta yang terdiri dari tunjangan hari tua, asuransi kematian, jaminan kecelakaan kerja yang meliputi santunan kematian, uang duka wafat, biaya pemakaman dan beasiswa.
"Memang jumlah tidak cukup untuk membalas jasa pahlawan kesehatan bangsa, tapi mudah-mudahan bisa dijadikan sebagai bentuk apresiasi dan perhatian pemerintah," ujar Bima.
Reporter: Athika Rahma
Sumber: Liputan6.com
(mdk/azz)