Pemerintah cari utang Rp 20 T dari obligasi ritel
Pencarian utang ini nantinya untuk memenuhi kebutuhan anggaran dalam APBN-P tahun ini.
Kementerian Keuangan menyatakan siap melepas Obligasi Ritel Indonesia (ORI) SR-010 dalam mata uang Rupiah pada pertengahan bulan ini. Dari target semula Rp 15 triliun, pemerintah menaikkan targetnya menjadi Rp 20 triliun.
Direktur Jenderal Pengelolaan Utang Kemenkeu Robert Pakpahan mengatakan jangka waktu ORI ini mencapai 3 tahun, namun dia masih belum bisa mengumumkan besaran imbal hasilnya (yield).
-
Kapan O ditangkap? Ia ditangkap saat tengah bekerja di pabrik tahu di Kampung Parit Timur, Desa Banjarsari Timur, Kecamatan Kendawangan, Kabupaten Ketapang.
-
Kapan Uje meninggal? Kiprah ustaz gaul ini hanya bertahan hingga usia 40 tahun. Pada 26 April 2013 dini hari, Uje mengalami kecelakaan tunggal di Pondok Indah.
-
Bagaimana O membunuh tantenya? Korban berinisial N (53) yang merupakan tante pelaku meninggal dengan luka serius di bagian kepala akibat hantaman cobek batu.
-
Bagaimana Uje meninggal? Pada 26 April 2013 dini hari, Uje mengalami kecelakaan tunggal di Pondok Indah. Saat itu Uje tengah mengendarai sepeda motor jenis Kawasaki, sendirian.
-
Kenapa O membunuh tantenya? Dalam pemeriksaan, disebutkan Ari, O mengaku telah melakukan pembunuhan terhadap tantenya dan menganiaya keponakannya. Aksi itu dilakukan karena adanya ketersinggungan pelaku terhadap korban atas salah satu ungkapan yang disampaikan. Pada awalnya, menurut Ari, pelaku hanya berniat meminjam motor korban namun direncanakan tidak akan dikembalikan. "Namun karena adanya ucapan dari korban yang membuatnya sakit hati, pelaku pun menganiaya korban hingga menyebabkan korban meninggal dunia dan satunya lagi luka berat," katanya.
-
Di mana Uut Permatasari tinggal? Uut Permatasari memilih untuk tinggal di sebuah rumah kos. Keputusan ini diambil untuk mendukung tugas suaminya, Tri Goffarudin Pulungan di Bali.
"ORI itu tanggal 18 September pemerintah akan menetapkan yield-nya. Rp 20 triliun rupiah untuk ORI, tenornya 3 tahun," ujarnya di Jakarta, Selasa (17/9).
Dari jadwal sementara, penawaran ORI akan dibuka mulai 20 September hingga 4 Oktober 2013. Setelah itu, akan dilanjutkan pada masa penjatahan pada 7 Oktober dan settlement pada 9 Oktober 2013.
Dia mengatakan, dengan penerbitan ORI tersebut pemerintah berharap bisa menambah pembiayaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (APBN-P) 2013.
Ditanya soal kemungkinan menerbitkan surat utang negara dalam Dolar Amerika, Robert menampiknya. Dia mengatakan, sudah ada standar maksimal dari pemerintah soal penerbitan obligasi menggunakan mata uang asing. Kebijakan serupa diperkirakan tetap diterapkan tahun depan.
"Kita tetap 15-20 persen bonds (dari keseluruhan surat utang negara) dalam USD Dolar, tak akan melampaui itu," tandasnya.
(mdk/bmo)