Pemerintah Disarankan Pakai Sisa Dana PEN 2021 untuk Bansos di 2022
Direktur CELIOS (Center of Economic and Law Studies), Bhima Yudhistira menyarankan sisa dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) yang terserap tahun ini digunakan untuk melanjutkan bantuan sosial kepada masyarakat tahun depan.
Direktur CELIOS (Center of Economic and Law Studies), Bhima Yudhistira menyarankan sisa dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) yang terserap tahun ini digunakan untuk melanjutkan bantuan sosial kepada masyarakat tahun depan.
Diketahui, sampai awal Desember 2021, penyerapan anggaran PEN baru 68,8 persen atau Rp 513,17 triliun dari pagu Rp 744,77 triliun.
-
Bagaimana cara bank pemerintah berperan dalam mengatasi tantangan ekonomi? Selain itu, bank pemerintah juga seringkali memiliki peran strategis dalam mengatasi tantangan ekonomi, seperti mengelola krisis keuangan dan memberikan dukungan finansial kepada sektor-sektor yang dianggap vital bagi pembangunan ekonomi.
-
Bagaimana cara Partai Nasional Indonesia (PNI) menjalankan politik ekonominya? PNI adalah partai yang fokus di dalam pemerintahan dengan menjunjung tinggi nasionalisme dan politik ekonomi bersifat nasionalis.
-
Apa yang dilakukan Kemenkumham untuk meningkatkan perekonomian Indonesia? Menurut Yasonna, dengan diselenggarakannya Temu Bisnis Tahap VI, diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap perkembangan perekonomian Indonesia.
-
Apa yang dilakukan Pertamina untuk mendukung Kemandirian Ekonomi Nasional? Nicke Widyawati menyampaikan ucapan terima kasih atas penghargaan untuk Kategori Kemandirian Ekonomi yang diberikan kepadanya Menurutnya, kemandirian ekonomi tidak terlepas dari kemandirian energi, karena energi adalah katalis untuk pertumbuhan ekonomi suatu negara.
-
Bagaimana responden menilai kondisi ekonomi nasional saat ini? Ini ditandai dengan 26,0 persen masyarakat yang menilai ekonomi nasional saat ini buruk. Angka ini seimbang dengan 26,0 persen masyarakat yang mengatakan ekonomi baik. Umumnya ekonomi nasional dinilai sedang, yakni sebesar 42,4 persen, akan tetapi lebih banyak yang menilai sangat buruk daripada yang sangat baik. Dengan persentase 3,5 persen sangat buruk. Lalu hanya 1,4 persen masyarakat yang menilai kondisi ekonomi nasional sangat baik.
-
Bagaimana Pejuang Rupiah bisa menghadapi tantangan ekonomi? "Tidak masalah jika kamu bekerja sampai punggungmu retak selama itu sepadan! Kerja keras terbayar dan selalu meninggalkan kesan abadi."
"Geser sisa dana anggaran APBN khususnya PEN yang belum terserap untuk subsidi," kata Bhima saat dihubungi merdeka.com, Jakarta, Rabu (8/12).
Dia meminta subsidi diberikan khusus untuk para pelaku usaha di sektor pariwisata yang sangat terpukul selama pandemi Covid-19 berlangsung. Subsidi bisa diberikan dalam bentuk diskon listrik atau uang tunai yang jumlahnya lebih besar dari yang pernah diberikan pemerintah kepada pelaku usaha sektor pariwisata.
"Nominalnya yang lebih besar dari bantuan pemerintah yang sebelumnya," kata dia.
Selain itu, bantuan subsidi upah kepada pekerja dan bantuan usaha produktif juga harus dilanjutkan. Begitu juga dengan bantuan berupa subsidi kuota internet dan subsidi ongkos kirim bagi pelaku usaha kecil dan mikro.
Bantuan tersebut harus diberikan agar bila mobilitas masyarakat terganggu, tingkat konsumsi masyarakat tetap berjalan karena mengoptimalkan belanja melalui platform digital. Tujuannya untuk membantu pemulihan ekonomi di tahun depan.
"Setidaknya sampai pemulihan ekonomi berjalan solid di akhir 2022," kata dia.
Baca juga:
Fakta Pembatalan PPKM Level 3, Pembatasan Hingga Respons Positif
BPK Temukan Dua Masalah dalam Program Pemulihan Ekonomi Nasional
Pemerintah Pakai Skema ini Atasi Dampak Pandemi ke Ekonomi
Per 3 Desember, Dana PEN Baru Terserap 68,8 Persen
Antisipasi Omicron, Airlangga Perkuat Penanganan Hulu dan Hilir
Komisi XI: Ekonomi Indonesia Berada Pada Zona Positif di 2021