Pemerintah Disebut Bakal Raup Dana Rp1,2 T dari Sertifikasi CHSE
Ketua BPD Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) DKI Jakarta, Sutrisno Iwantono mengatakan, pemerintah akan mendapatkan dana sekitar Rp1,2 triliun dari rencana penerapan CHSE (Clean, Health, Safety dan Environment). Dana tersebut terdiri dari hotel Rp292 miliar dan restoran Rp944 miliar.
Ketua BPD Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) DKI Jakarta, Sutrisno Iwantono mengatakan, pemerintah akan mendapatkan dana sekitar Rp1,2 triliun dari rencana penerapan CHSE (Clean, Health, Safety dan Environment). Dana tersebut terdiri dari hotel Rp292 miliar dan restoran Rp944 miliar.
"Sebagai gambaran umum, dengan jumlah hotel bintang dan non bintang saat ini yang menurut data BPS terdapat 29,243 maka apabila biaya sertifikasi ditetapkan Rp10 juta saja maka akan terkumpul 292 miliar lebih per tahunnya," ujarnya, Jakarta, Senin (27/9).
-
Siapa yang merancang Hotel Indonesia? Bangunan Hotel Indonesia dirancang oleh arsitek Abel Sorensen, dan istrinya Wendy asal Amerika Serikat.
-
Kenapa Hotel Kalitaman dibangun? Dilansir dari Nitroburner.nl, saat Pangeran Frederik menetap di Semarang selama perjalanannya ke Jawa, ia juga ingin melakukan perjalanan ke Salatiga. Namun kesulitannya adalah mencari akomodasi yang cocok untuk tamu kerajaan dan rombongan. Maka di Salatiga dibangunlah gedung hotel tersebut secara tergesa-gesa.
-
Kapan Siantar Hotel diresmikan? Mengutip dari beberapa sumber, Siantar Hotel dulunya diresmikan pada 1 Februari 1915.
-
Kapan Hotel Kalitaman dibangun? Bangunan itu dibangun pada tahun 1837 untuk menyambut kedatangan Pangeran Williem Frederik Henderik, putra raja Williem II.
-
Kenapa Hotel Indonesia dibangun? Hotel ini dibangun atas gagasan dan perencanaan matang presiden RI pertama, Soekarno.
-
Kapan arek-arek Suroboyo merobek bendera Belanda di Hotel Majapahit? Tempat Bersejarah Atap bangunan hotel jadi saksi perjuangan arek-arek Suroboyo merobek bendera Belanda Merah Putih Biru menjadi Merah Putih pada 19 September 1945.
"Sedangkan jumlah restoran di seluruh Indonesia menurut Euromonitor International, 2019 dan Yuningsih, 2021 adalah 118,069 jika biaya diasumsikan Rp8 juta saja per unit maka akan terjadi pengeluaran sebesar lebih dari Rp944 miliar yang sangat memberatkan," sambungnya.
Hal tersebut kata Sutrisno, termasuk negative game, transfer economic value dari hotel dan restoran kepada pelaku usaha lain pelaksana sertifikasi CHSE.
"Kami menganggap ini adalah bentuk ketidak adilan," jelasnya.
Dengan demikian, menurutnya, penerapan kewajiban tersebut bertentangan dengan pemulihan ekonomi. "Sehingga mewajibkan sertifikasi CHSE ini justru bertentangan dengan upaya recovery bisnis pariwisata yang telah terdampak paling buruk dari sektor ekonomi lainnya," tandasnya.
Baca juga:
PHRI Tolak Rencana Wajib Sertifikasi CHSE
Viral Ada Villa Mewah di Tengah Hutan Gunung Salak, Begini Faktanya
PHRI: Aturan Anak 12 Tahun Boleh ke Hotel Belum Mampu Dongkrak Hunian
Bupati Bogor Izinkan Hotel Operasikan Ruang Pertemuan Tanpa Makanan Prasmanan
10 Hotel Terbaik di Dunia 2021 Versi Travel+Leisure
Masuk Hotel, Anak di Bawah 12 Tahun Wajib Tunjukkan Antigen Negatif