Pemerintah Diusulkan Bentuk Dewan Tangani Krisis Ekonomi Akibat Corona
Mantan Menteri Negara Pendayagunaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Tanri Abeng mendorong pemerintah segera membentuk dewan atau badan khusus yang dikomandoi langsung oleh Presiden Jokowi untuk penanganan krisis akibat pandemi Covid-19. Sebab, krisis pandemi ini lebih berbahaya dibandingkan krisis ekonomi 1998.
Mantan Menteri Negara Pendayagunaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Tanri Abeng mendorong pemerintah segera membentuk dewan atau badan khusus yang dikomandoi langsung oleh Presiden Jokowi untuk penanganan krisis akibat pandemi Covid-19. Sebab, krisis pandemi ini lebih berbahaya dibandingkan krisis ekonomi 1998.
"Harusnya ada Dewan khusus dipimpin oleh presiden dan di isi oleh orang yang ahli di bidang ekonomi, kesehatan, dan sosial. Ini untuk mengatasi krisis yang ditimbulkan pandemi covid-19," kata Tanri Abeng dalam diskusi virtual dengan tajuk Kerancuan Manajemen Pandemi Covid-19, Selasa (12/5).
-
Bagaimana Mbah Abdul Bahri merasakan kondisi ekonomi di zaman sekarang? Mbah Abdul Bahri mengatakan, dibandingkan zaman dulu, ia merasakan kondisinya secara ekonomi lebih bagus di zaman sekarang. Ia bercerita, dulu petani yang belum bayar pajak harus sampai dikejar-kejar. Pada zaman sekarang, pendekatan untuk menagih pajak cenderung lebih halus. “Dulu sampai diancam. Kalau nggak bayar pajak, rumahmu akan dijual,” kata Mbah Abdul Bahri.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
-
Mengapa Erna Herawati mengalami kesulitan saat pandemi? “Itu penjualan hampir nol. Padahal kita kebutuhan tetap ada,” kata Erna dikutip dari kanal YouTube Bantul TV.
-
Apa yang terjadi pada kasus Covid-19 di Jakarta menjelang Nataru? Kasus Covid-19 meningkat di Ibu Kota menjelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
Dia menjelaskan badan khusus tersebut nantinya hanya akan bekerja selama krisis pandemi berlangsung. Tugas mereka difokuskan pada pengembangan kebijakan untuk memperbaiki ekonomi nasional yang tengah terpuruk akibat pandemi covid-19.
Menurutnya, dampak pandemi covid-19 lebih serius daripada situasi krisis ekonomi pada masa orde baru di tahun 1997 sampai 1998. Sebab, pandemi ini tak hanya memukul roda perekonomian nasional tetapi juga berdampak buruk pada sektor kesehatan dan sosial masyarakat.
Terlebih lagi, pandemi juga berdampak buruk bagi kondisi perekonomian global. Setelah semua negara mengalami kesulitan ekonomi akibat penerapan aturan lockdown atau karantina wilayah sehingga menghentikan aktivitas ekonomi.
Untuk itu, pembentukan dewan atau badan khusus untuk menjamin ketahanan perekonomian nasional. Mengingat, sejumlah permasalahan ekonomi mulai timbul di sejumlah daerah seperti pemutusan hubungan kerja yang mulai marak dilakukan oleh sejumlah perusahaan sehingga mempengaruhi kemampuan daya beli masyarakat.
Oleh karenanya, melalui badan khusus diharapkan pengambilan keputusan ekonomi dapat segera dilakukan. Imbasnya dapat terhindarkan dari proses birokrasi yang berbelit dan mengenyampingkan kepentingan politik disaat krisis akibat pandemi covid-19.
Baca juga:
Rekor Terburuk, 20,5 Juta Warga AS Jadi Pengangguran karena Pandemi Corona
Pentingnya Peran Wanita Atasi Krisis Ekonomi Akibat Pandemi Covid-19
Sri Mulyani: Sudah Terbukti Covid-19 Bawa Dampak Dahsyat ke Ekonomi Dunia
Bappenas: Tantangan Virus Corona Terberat Setelah Krisis 98
Pandemi Corona dan Ancaman Krisis di Depan Mata
Ekonomi Memburuk, Bank Jadi Sasaran Amuk Pengunjuk Rasa Lebanon