Pemerintah ingatkan Pemda susun tata ruang dan pembangunan aman dari bencana
Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) melakukan upaya mitigasi bencana dengan memetakan daerah rawan yang berpotensi terjadi bencana seperti gempa bumi dan tsunami. Peta Kawasan Rawan Bencana (KRB) ini secara rutin telah disampaikan kepada seluruh Pemerintah Daerah (Pemda).
Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) melakukan upaya mitigasi bencana dengan memetakan daerah rawan yang berpotensi terjadi bencana seperti gempa bumi dan tsunami. Peta Kawasan Rawan Bencana (KRB) ini secara rutin telah disampaikan kepada seluruh Pemerintah Daerah (Pemda).
Kepala Badan Geologi, Kementerian ESDM, Rudy Suhendar, menegaskan bahwa seluruh wilayah harus melakukan kewaspadaan dan kesiapsiagaan terhadap gempa dan tsunami. Penataan ruang hendaknya berbasis kebencanaan termasuk semua infrastruktur bangunan harus mempertimbangkan aspek kegempaan.
-
Bagaimana Pertamina membangun infrastruktur hijau? Langkah konkrit perseroan dalam pengembangan infrastruktur hijau, lanjut Fadjar tidak hanya dilakukan dalam Pertamina Group, tetapi juga bersama BUMN yang tergabung dalam Indonesia Battery Corporation (IBC) dalam pengembangan pabrik baterai kendaraan listrik (EV).
-
Apa pengertian dari pembangunan berwawasan lingkungan? Pembangunan berwawasan lingkungan adalah upaya sadar dan berencana menggunakan serta mengelola sumber daya secara bijaksana dalam pembangunan yang berkesinambungan untuk meningkatkan mutu hidup generasi masa kini dan masa depan.
-
Apa saja contoh infrastruktur yang dibangun oleh Kementerian PUPR? Kementerian PUPR diamanahi 125 PSN yang harus dikerjakan, yang terdiri dari 51 ruas jalan tol dan jembatan, 56 bendungan dan irigasi, 13 proyek sektor air dan sanitasi, 2 proyek perumahan, 1 proyek tanggul pantai, 1 proyek pembangunan Indonesia Internasional Islamic university dan 1 proyek kawasan industri batang.
-
Apa tujuan utama pembangunan Embung Bansari? Pada awalnya, Embung Bansari dibangun untuk fasilitas pengairan petani sekitar.
-
Gimana konstruksi jembatan Panyindangan dibangun? Melansir dari laman Pemkab Sumedang, jembatan ini menggunakan teknologi “judesa” untuk memperkokoh strukturnya. Judesa memiliki desain khas berupa sistem lantai, batang yang menggantung serta kabel baja sebagai pengikatnya.
-
Bagaimana cara UEA akan membantu pengembangan Pelabuhan Tanjung Emas? Rencananya untuk perluasan dan modernisasi pelabuhan. UEA sudah melihat peluang ini sejak lama. Setelah ini akan kami evaluasi dan memberikan rekomendasi agar benar-benar bergerak maju bersama Pemprov Jateng,
"Tentunya mitigasi ini adalah untuk mengurangi risiko bencana yang terjadi, dalam arti kita ujung-ujungnya mengurangi korban," kata Suhendar dalam acara geoseminar mengenai Informasi Geologi Sebagai Dasar untuk Rehabilitasi dan Rekontruksi Pasca Terjadinya Gempa Bumi Palu, di Kementerian ESDM, Jakarta, Jumat (12/10).
Selain itu, Suhendar mengatakan sejauh ini pihaknya sudah menerjunkan tim untuk memeriksa dampak gempa bumi, tsunami, dan likuifaksi, serta mengumpulkan data-data teknis untuk rekomendasi langkah selanjutnya pembangunan di Kota Palu. Pihaknya telah berkoordinasi juga dengan Kementerian ATR/BPN, Kementerian PUPR, BNPB, BMKG, dan Pemerintah Daerah.
Selanjutnya, Tim Badan Geologi akan diberangkatkan kembali untuk melakukan penyelidikan geologi dan memetakan kembali daerah yang aman untuk ditinggali, dalam rangka menyiapkan rekomendasi untuk rehabilitasi dan rekonstruksi pasca terjadinya gempa bumi Palu dan sekitarnya.
"Kita sudah harus berjalan ke hal yang lain jadi kita tidak mempermasalahkan lagi masalah kejadiannya seperti apa? dan sebagainya. Tapi ke depannya harus seperti apa Palu dan sekitarnya," kata Suhendar.
Dengan demikian, pemerintah berharap, Kota Palu yang ditetapkan sebagai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) yang terletak di Provinsi Sulawesi Tengah yang didesain sebagai pusat logistik terpadu dan industri pengolahan pertambangan di wilayah Sulawesi, dapat tumbuh dan dikembangkan kembali setelah gempa bumi ini.
Sebagaimana diketahui telah terjadi gempa bumi dengan kekuatan magnitudo 7,4 pada tanggal 28 September 2018 lalu. Goncangan ini melanda daerah Kabupaten Donggala, Palu, Parigi dan Sigi, Sulawesi Tengah. Akibat kejadian ini ada sekitar ribuan korban yang meninggal dunia.
Baca juga:
Menteri Jonan usul penataan ulang pemukiman hindari korban jiwa besar akibat bencana
Badai Michael disebut bencana terburuk dalam 100 tahun
Indonesia banjir pujian di pertemuan IMF-World Bank
Arcandra sebut pasokan listrik Palu pasca gempa mendekati normal
4 Penyelamatan manusia paling dramatis
Puluhan profesor dunia kumpul di Banda Aceh bahas mitigasi bencana