Pemerintah Janji Terus Buru Gudang Pakaian Bekas Impor
Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan (Mendag Zulhas) berjanji, bakal terus menelusuri keberadaan gudang tempat penyimpanan pakaian bekas impor. Setelah Karawang, Kementerian Perdagangan (Kemendag) masih terus memetakan daerah lainnya yang jadi tempat penyimpanan.
Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan (Mendag Zulhas) berjanji, bakal terus menelusuri keberadaan gudang tempat penyimpanan pakaian bekas impor. Setelah Karawang, Kementerian Perdagangan (Kemendag) masih terus memetakan daerah lainnya yang jadi tempat penyimpanan.
Plt Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kemendag, Veri Anggrijono mengatakan, pihaknya sudah menemukan adanya beberapa gudang pakaian bekas impor di tempat lain. Salah satunya di kawasan Jatinegara, Jakarta.
-
Kapan Bedu menjual rumahnya? Bedu berharap dapat segera menjual rumah ini dengan harga Rp 5,5 miliar beserta perabotannya.
-
Kapan Bebek Songkem dijual dengan harga Rp60.000? Sementara itu, penjual Bebek Songkem asal Sampang, Aan, mengaku dia menjual Bebek Songkem dengan harga Rp60.000 per ekor di momen lebaran.
-
Apa pengertian website? Pengertian website adalah lokasi pusat halaman web yang saling terhubung dan diakses dengan mengunjungi halaman rumah dari website menggunakan browser.
-
Apa yang ditemukan di Bekasi? Warga Bekasi digegerkan temuan kerangka manusia di sebuah lahan kosong. Polisi pun melakukan penyelidikan.
-
Apa yang dijual oleh Rusdi di Bekasi? Adalah Rusdi, penjual mi ayam dengan harga murah yang membuka lapak di Jalan Wijaya Kusuma, Jati Makmur, Kecamatan Pondok Gede, Kabupaten Bekasi.
-
Kapan Beji Sirah Keteng dibangun? Mengutip Instagram @purbosasongko_dalang, Situs Beji Sirah Keteng dibangun pada masa pemerintahan Raja Sri Jayawarsa.
"Ada (daerah lainnya), kita lagi petakan. Kemarin kita coba telusuri, ada di daerah Jatinegara," ujar Veri saat ditemui di Kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta, Selasa (23/8).
Namun, Veri belum mau membocorkan hasil temuan detilnya terkait gudang penyimpanan pakaian bekas impor di daerah lain. "Nanti lah, sabar," imbuhnya pendek.
Sebelumnya, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan sudah memusnahkan pakaian impor bekas di Pergudangan Gracia, Tunggakjati, Karawang Jawa Barat pada Jumat (12/8). Mendag juga sebelumnya telah menciduk adanya gudang pakaian bekas di wilayah Gedebage, Bandung.
Pakaian bekas impor tersebut, kata Mendag, merupakan barang ilegal, karena menyalahi aturan Permendag Nomor 51/M-DAG/PER/7/ tentang larangan impor pakaian bekas dan UU No 7 tahun 2014 tentang perdagangan.
"Ini (jumlahnya) 750 bal, kira-kira kalau (pakaian) bekas ini nilainya Rp 8,5 sampai Rp 9 miliar," kata Zulkifli Hasan.
Zulhas menyatakan, pakaian impor bekas saat ini marak beredar di Indonesia karena harganya yang murah. Meski begitu, pakaian ini justru berbahaya karena setelah diuji mengandung jamur dan bakteri yang mengancam kesehatan masyarakat.
"Kedua, ini bisa merusak industri dalam negeri, murah-murah kan. Kadang-kadang kalau dimasukkan ke kampung-kanlung enggak bisa bedakan ini dari mana. Diobral murah bisa merusak industri pakaian dalam negeri," tuturnya.
Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana
Sumber: Liputan6.com