Pemerintah Jokowi Kebut Penyaluran Bansos untuk Masyarakat dan UMKM
Saat ini pemerintah tengah mendorong percepatan pencairan bansos untuk Program Keluarga Harapan (PKH). Di mana anggaran program PKH pada 2021 sebesar Rp28,31 triliun dengan target 10 juta kelompok penerima.
Pemerintah Jokowi terus mempercepat penyaluran bantuan sosial (bansos) kepada masyarakat dan dunia usaha selama pelaksanaan Pembatasan Pemberlakuan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat. Bantuan ini dilakukan untuk menopang kebutuhan hidup masyarakat serta keberlangsungan dunia usaha, khususnya UMKM.
Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Susiwijono Moegriarso mengatakan, saat ini pemerintah tengah mendorong percepatan pencairan bansos untuk Program Keluarga Harapan (PKH). Di mana anggaran program PKH pada 2021 sebesar Rp28,31 triliun dengan target 10 juta kelompok penerima.
-
Apa yang ditekankan Ganjar Pranowo kepada pelaku UMKM di Banyumas? Di depan para pelaku usaha, Ganjar menekankan pentingnya pelatihan-pelatihan secara rutin bagi UMKM agar dapat lebih maju.
-
Kapan Ganjar Pranowo bertemu dengan pelaku UMKM di Banyumas? Capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo menghadiri silaturahmi bersama Asosiasi Pengusaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Selasa (9/1/2024).
-
Apa saja ragam bantuan dalam Bansos PKH? Besaran Bansos PKH 1. Ibu hamil/nifas: Rp750.000/tahap atau Rp3.000.000/tahun2. Anak usia dini 0-6 tahun: Rp750.000/tahap atau Rp3.000.000/tahun3. Pendidikan anak SD/sederajat: Rp225.000/tahap atau Rp900.000/tahun4. Pendidikan anak SMP/sederajat: Rp375.000/tahap atau Rp1.500.000/tahun 4. Pendidikan anak SMA/sederajat: Rp500.000/tahap atau Rp2.000.000/tahun 5. Penyandang disabilitas berat: Rp600.000/tahap atau Rp2.400.000/tahun 7. Lanjut usia: Rp600.000/tahap atau Rp2.400.000/tahun
-
Bagaimana cara membedakan Bansos milik Jokowi dengan Bansos Kemensos? Cara paling mudah mengetahui perbedaannya, Bansos milik Jokowi yakni pada tas kantong merah putih itu ada logo Istana Presiden RI. Sementara di versi Bansos Kemensos tertulis 'Bantuan Presiden Republik Indonesia Melalui Kementerian Sosial' namun tidak ada logo Istananya.
-
Bagaimana Bananania membantu UMKM lainnya? Mengutip laman resmi BRI, Wakil Direktur Utama BRI Catur Budi Harto, memastikan jika BRI akan terus mendukung ekonomi kerakyatan melalui pemberdayaan UMKM. Lewat berbagai skema, termasuk pameran.
-
Kenapa UMKM penting? UMKM tidak hanya menjadi tulang punggung perekonomian di Indonesia, tetapi juga di banyak negara lain karena kemampuannya dalam menciptakan lapangan kerja dan mendorong pertumbuhan ekonomi.
"Kalau kita lihat beberapa program perlindungan sosial yang sudah ada kita dorong ada yang kita majukan pencairannya ada juga yang kita tambahkan dan ada juga yang kita perpanjang," kata dia dalam dialog Bantuan Pemerintah di Masa PPKM Darurat, Kamis (15/7)
Secara umum, pemerintah ingin percepatan bantuan ini mampu menjaga kebutuhan hidup masyarakat agar bisa terpenuhi. Di sisi lain, dari segi ekonominya pemberian bansos ini juga diharapkan tetap menjaga daya beli masyarakat. Mengingat hampir 60 persen PDB Indonesia ditopang dari konsumsi rumah tangga.
"Jadi ada dua fungsi di sana selain untuk menjaga kelangsungan hidup masyarakat juga tetap menjaga daya beli masyarakat untuk bisa konsumsi," kata dia.
Dunia Usaha
Sementara dukungan atau percepatan bagi dunia usaha, untuk UMKM pemerintah juga tengah menyiapkan bantuan produktif sama dengan sebelumnya. Bantuan ini diharapkan bisa membuat para pelaku UMKM tetap bertahan di tengah PPKM Darurat.
"Terkait dengan UMKM program yang kita dorong ini bantuan produktif sehingga sangat membutuhkan untuk bertahan melakukan usahanya," jelas dia.
"Jadi ada dua pusaran di situ satu terkait dengan bantuan sosial untuk masyarakat yang kedua terkait dengan untuk usaha yaitu UMKM dan korporasi. Untuk masyarakat ini kita akan gulirkan mulai dari perpanjangan bantuan sosial tunai PKH percepatan dan juga kartu sembako," tandasnya.
(mdk/idr)