Pemerintah Kaji Vaksin Booster dari Pfizer Hingga AstraZeneca
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, Pemerintah saat ini masih melakukan kajian untuk dosis vaksin ketiga atau vaksin booster bagi masyarakat umum, baik itu regulasi maupun penentuan harga.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, Pemerintah saat ini masih melakukan kajian untuk dosis vaksin ketiga atau vaksin booster bagi masyarakat umum, baik itu regulasi maupun penentuan harga.
"Terkait dengan vaksin Booster akan dilakukan revisi Perpres dan Permenkes, Pemerintah akan mengupayakan ini secepatnya dan proses ini sedang melakukan kajian dosis ketiga dari beberapa produsen, antara lain Pfizer, Sinovac, dan astrazeneca yang sedang berproses di Badan POM," kata Airlangga dalam konferensi pers, Senin (20/12).
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Apa yang dirasakan Vincent Raditya saat mengalami flu Singapura? Vincent Raditya menyatakan bahwa pada tahap awal, ia mengalami demam tinggi selama tiga hari. Ia merasakan tubuhnya lemas dan berat, serta mengalami nyeri pada leher.
-
Kapan peningkatan kasus Covid-19 terjadi di Jakarta? Adapun kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Apa yang terjadi pada kasus Covid-19 di Jakarta menjelang Nataru? Kasus Covid-19 meningkat di Ibu Kota menjelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
-
Kapan kasus Covid-19 pertama di Indonesia diumumkan? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
Selain itu, sesuai arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) terdapat beberapa opsi untuk vaksin booster lainya, salah satunya Pemerintah sedang mempersiapkan vaksin merah putih.
Vaksin merah putih merupakan vaksin, yang dikembangkan BUMN yang bekerjasama dengan vaksin yang dikembangkan oleh BUMN dan Baylor College of Medicine AS serta vaksin kerja sama dalam negeri termasuk kerja sama Universitas Airlangga dengan Biotis Pharmaceutical, Kalbe Farma dengan Genexine hingga vaksin Nusantara.
"Vaksin nusantara ini akan segera dimatangkan dan disiapkan regulasinya termasuk regulasi daripada harga masing-masing vaksin tersebut," ujarnya.
Adapun Airlangga melaporkan, terdapat 10 provinsi tingkat vaksinasi dosis 1 di level memadai atau 70 persen di luar Jawa-Bali, yaitu NTB, Sumatera Utara, Kepri Gorontalo, Kalimantan Timur, Jambi, Kalimantan Tengah , Jambi, Sulawesi Utara, dan Kalimantan Utara.
Selain itu, terdapat 14 provinsi yang level vaksinasinya sedang atau antara 50 sampai dengan 70 persen, dan 3 Provinsi level terbatas atau di bawah 50 persen. "Kemudian di tingkat kabupaten kota di luar Jawa Bali per 18 Desember tidak ada di level 4 namun di level 3 ada dua Kabupaten yaitu Sumba tengah dan teluk Bintuni," tandasnya.
Reporter: Tira Santia
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Ini Rekomendasi IDAI Terkait Vaksinasi Anak Berkebutuhan Khusus 6-11 Tahun
CEK FAKTA: Hoaks Banyak Orang Meninggal Karena Vaksin Covid-19
Peneliti Ungkap Jenis Vaksin Yang Kuat Lawan Omicron
Cara Mengatasi Efek Samping Usai Vaksinasi Covid-19 pada Anak, Jangan Panik
Pemprov DKI Siapkan Lokasi Vaksinasi Anak Usia 6-11 Tahun di Luar Sekolah
Sudah Dimulai, Ini Cara Ajak Anak Usia 6-11 Tahun untuk Vaksin Covid-19