Pemerintah Klaim Siap Hadapi Gelombang 3 Pandemi Covid-19
Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF), Kementerian Keuangan, Febrio Kacaribu mengatakan, pemerintah siap menghadapi ancaman gelombang ketiga penyebaran virus corona di Indonesia.
Kasus harian Covid-19 mengalami tren penurunan secara global, termasuk di Indonesia. Meski begitu, masih ada beberapa negara yang mengalami gelombang ketiga dari penyebaran Covid-19.
Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF), Kementerian Keuangan, Febrio Kacaribu mengatakan, pemerintah siap menghadapi ancaman gelombang ketiga penyebaran virus corona di Indonesia. Penanganan yang akan dilakukan bila terjadi gelombang ketiga di Indonesia tidak akan jauh berbeda dengan penanganan sebelumnya.
-
Kenapa Pemilu di Indonesia penting? Partisipasi warga negara dalam Pemilu sangat penting, karena hal ini menunjukkan dukungan dan kepercayaan terhadap sistem demokrasi yang berlaku.
-
Kenapa KEK Singhasari penting? KEK Singhasari berkonsentrasi pada platform ekonomi digital untuk bersinergi dengan perkembangan antara bisnis pariwisata dan ekonomi digital.
-
Kapan Wibowo Wirjodiprodjo meninggal? Di akhir hidupnya, Ari dan Ira Wibowo menceritakan bahwa sang ayah pergi dengan tenang, tanpa rasa sakit, dan dikelilingi oleh keluarga tercinta.
-
Siapa yang menyatakan kekagumannya terhadap kemajuan peternakan di Indonesia? Sementara itu, Wael W. M Halawa salah satu peserta pelatihan menyampaikan kekagumannya dengan kemajuan dunia peternakan di Indonesia.
-
Kapan Purnawarman meninggal? Purnawarman meninggal tahun 434 M.
-
Kenapa UMKM penting? UMKM tidak hanya menjadi tulang punggung perekonomian di Indonesia, tetapi juga di banyak negara lain karena kemampuannya dalam menciptakan lapangan kerja dan mendorong pertumbuhan ekonomi.
"Seperti yang dilakukan pada 2020, kita sangat siap untuk kondisi dari Covid-19 yang bisa bermutasi dan unbreakable," kata Febrio dalam Konferensi Pers APBN KiTa, Jakarta, Senin (25/10).
Febrio mengatakan pemerintah akan melakukan antisipasi dan relaksasi mobilitas masyarakat seperti yang sudah pernah dilakukan. Namun, kali ini pengendalian mobilitas masyarakat akan dilakukan secara hati-hati dan terukur.
"Kita lakukan antisipasi dan relaksasi mobilitas dari yang sudah dilakukan secara hati-hati dan terukur," katanya.
Belajar dari pengalaman negara-negara yang mengalami gelombang ketiga penyebaran Covid-19, maka pemerintah akan terus berkoordinasi dengan berbagai pihak. Sebab langkah yang diambil akan menentukan kondisi Indonesia di masa depan.
"Kita lihat dari pengalaman banyak negara yang ada lonjakan kembali di beberapa negara dan karenanya pemerintah akan terus berkoordinasi dengan baik," kata dia.
Adapun beberapa negara yang masih menghadapi tekanan Covid-19 varian delta antara lain RRT, Rusia dan Inggris. Padahal negara-negara tersebut telah menggencarkan upaya vaksinasi kepada masyarakatnya.
Baca juga:
Mulai 26 Oktober WNI Bisa Masuk Singapura Tanpa Karantina di Hotel, Ini Syaratnya
Langkah Hadapi Potensi Gelombang Ketiga Covid-19 Jelang Akhir Tahun
Cegah Covid-19, Ini Langkah Cuci Tangan yang Benar dari WHO
Jokowi Minta Natal dan Tahun Baru Tak Picu Gelombang Tiga Covid-19
Catat, Fitur PeduliLindungi Kini Bisa Diakses di 50 Aplikasi Ini
Suasana China di Tengah Temuan Kasus Baru Covid-19