Pemerintah pakai teknologi ini cegah resiko bibit sawit gagal
Resiko bibit-gagal dapat mencapai 30 persen, namun baru diketahui setelah 4-5 tahun saat tanaman mulai berbuah.
Direktur Utama Badan Pengelola Dana Perkebunan (BPDP) Sawit Bayu Krisnamurthi mengatakan pihaknya tengah mendorong peremajaan perkebunan rakyat. Salah satunya melalui penggunaan teknologi genomik untuk mengurangi resiko bibit-gagal dalam peremajaan.
"Teknologi ini yang ditawarkan untuk digunakan dalam peremajaan sawit di Indonesia. Dengan melakukan pencirian genomik berdasarkan peta-gen tanaman sawit untuk mengurangi bibit-gagal atau bibit-jelek dalam peremajaan," kata Bayu dalam keterangan resminya di Jakarta, Selasa (5/4).
Dia menambahkan, produktivitas crude palm oil (CPO) per hektar di perkebunan rakyat masih rendah dibandingkan perusahaan swasta, yakni hanya mencapai 2-3 ton CPO per hektar per tahun, sedangkan perusahaan swasta telah mencapai 5-7 ton CPO per hektar per tahun.
Selain itu, resiko bibit-gagal dapat mencapai 30 persen, namun baru diketahui setelah 4-5 tahun saat tanaman mulai berbuah. Sehingga dengan teknologi genomik hingga sekitar 0,5 persen.
"Dengan peta-genome-lengkap yang disediakan dapat disediakan bibit yang lebih produktif dan yang utama mampu memberi akurasi teknis hingga resiko bibit-gagal bisa berkurang," imbuhnya.
Bayu menjelaskan, BPDP sawit sendiri tengah memasuki proses penyelesaian dukungan peremajaan di 4.396 hektar perkebunan rakyat yang terkait 2.140 petani dan 12 koperasi, dengan bantuan Dana Sawit mencapai Rp 109,9 miliar.
Baca juga:
'Leonardo DiCaprio bisa saja dianggap musuh negara'
Leonardo DiCaprio kritik pemerintah Indonesia soal kelapa sawit
Ini kronologi terduga pencuri sawit ditembak polisi picu kerusuhan
Pangkas konsumsi BBM, Kadin dorong pengembangan biogas
Yordania tertarik bangun pabrik pupuk dan kelapa sawit
Pakar ini sebut industri sawit bukan penyebab emisi karbon udara
Dalam satu bulan, dana pungutan kelapa sawit capai Rp 1 triliun
-
Mengapa kelapa sawit penting untuk perekonomian Indonesia? Kelapa sawit adalah salah satu komoditas yang penting untuk perekonomian Indonesia dan juga memiliki banyak kegunaan praktis dan kesehatan.
-
Mengapa kelapa sawit cocok dibudidayakan di Indonesia? Kelapa sawit hanya hidup di daerah tropis, seperti Indonesia, Malaysia, sebagian kecil wilayah Afrika, dan Amerika Latin.
-
Mengapa perusahaan kelapa sawit PT Astra Agro Lestari Tbk mengekspor produknya? Selain untuk kebutuhan dalam negeri, hasil produk minyak olahan sawit diekspor ke Tiongkok, Bangladesh, Pakistan, Malaysia, Filipina, dan Korea Selatan.
-
Di mana penanaman kelapa sawit pertama kali dilakukan secara komersial di Indonesia? Sejak 1910, kelapa sawit banyak dibudidayakan secara komersial dan meluas di Sumatera.
-
Bagaimana kelapa sawit pertama kali diperkenalkan dan ditanam di Indonesia? Kelapa sawit pertama kali ditanam di Kebun Raya Bogor, pada tahun 1848 oleh orang Belanda yang datang ke Indonesia.
-
Apa yang mendorong munculnya perkebunan rakyat di sekitar perkebunan kelapa sawit besar di Sumatra? Sehingga kehadiran perkebunan besar ini mendorong munculnya perkebunan rakyat di sekitarnya.