Pemerintah putuskan Kawasan Ekonomi Khusus di Bitung dan Palu
Total investasi yang diperlukan untuk mengembangkan keduanya mencapai lebih dari Rp 50 triliun
Pemerintah akhirnya menetapkan Bitung (Sulawesi Tenggara) dan Palu (Sulawesi Tengah) menjadi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK). Total investasi yang diperlukan untuk mengembangkan keduanya mencapai lebih dari Rp 50 triliun.
Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa mengatakan, pengerjaan konstruksi pertama atau groundbreaking KEK Bitung bisa dimulai akhir tahun ini. Investasi yang dibutuhkan sekitar Rp 12 triliun- Rp 13 triliun.
-
Apa yang ditemukan di Kota Kuno Hattusa? Sebuah hiasan gading yang diperkirakan berusia sekitar 2.800 tahun ditemukan selama penggalian arkeologi di Kota Kuno Hattusa, Çorum, Turki.
-
Kapan patung kepala ular raksasa itu ditemukan? 'Kepala' ular raksasa warna-warni muncul dari bawah gedung fakultas hukum di salah satu universitas di Mexico City, Meksiko, setelah gempa mengguncang wilayah tersebut tahun lalu.
-
Kapan Sri Sultan Hamengkubuwono II memerintah? Ia memerintah pada kurun waktu tahun 1792-1828.
-
Kapan R.A.A Kusumadiningrat memimpin? Sebelumnya, R.A.A Kusumadiningrat sempat memerintah pada 1839-1886, dan memiliki jasa besar karena mampu membangun peradaban Galuh yang cukup luas.
-
Apa yang dilakukan Kemenkumham untuk meningkatkan perekonomian Indonesia? Menurut Yasonna, dengan diselenggarakannya Temu Bisnis Tahap VI, diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap perkembangan perekonomian Indonesia.
-
Apa yang dilakukan Sultanah Safiatuddin untuk kemajuan ekonomi Kesultanan Aceh? Dalam bidang ekonomi, Kesultanan Aceh mengalami perkembangan pesat lantaran banyak sekali kapal-kapal asing yang bersandar di Pelabuhan Aceh.
"Jalan tol Bitung sudah dilakukan tahun ini, awal Januari sudah tender, serta perusahaan-perusahaan yang akan masuk tentu saja juga sudah siap," ujar Hatta di kantornya, Jumat (26/7).
Adapun untuk groundbreaking KEK Palu yang menelan biaya investasi sekitar Rp 40 triliun masih membutuhkan waktu. Ini lantaran pembangunan jalan akses Palu-Parigi sepanjang 35,7 kilometer masih terhambat.
Akses yang terletak di Provinsi Sulawesi Tengah, tersebut menghubungkan perairan Selat Makassar dengan perairan Teluk Tomini dengan jarak tempuh terpendek, kurang dari 60 menit. Selat Makassar di Palu dan Teluk Tomini di Parigi menjadi kunci dinamisasi transaksi ekonomi intra dan inter koridor.
"Terkait ruas jalan Parigi ke Teluk Tomini, itu problem tersendiri. Tapi dari seluruh prasyarat Palu sudah memenuhi dan siap," kata Hatta.
Selain Bitung dan Palu, Hatta juga mengisyaratkan ada lokasi lain yang bakal ditetapkan menjadi KEK, semisal Maloy (Kaltim) dan Tanjung Api-Api (Sumsel). Hanya saja, pemerintah pusat belum menerima rencana pengembangan terperinci dari masing-masing pemerintah daerah
(mdk/yud)