Pemerintah resmi tak ubah harga BBM periode Oktober 2016
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memastikan jika harga bahan bakar minyak (BBM) per tanggal 1 Oktober 2016 tidak akan mengalami perubahan. Meski begitu, pemerintah akan kembali melakukan evaluasi penetapan harga BBM pada Desember mendatang.
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memastikan jika harga bahan bakar minyak (BBM) per tanggal 1 Oktober 2016 tidak akan mengalami perubahan.
Seperti dilansir laman resmi Kementerian ESDM, terdapat 3 hal yang dipertimbangkan oleh pemerintah untuk tidak mengubah harga BBM jenis tertentu dan jenis BBM khusus pelanggan.
-
Kapan Pertamina menyesuaikan harga BBM? PT Pertamina (Persero) kembali menyesuaikan harga BBM nonsubsidi per 1 November 2023.
-
Mengapa Pertamina menyesuaikan harga BBM? Pertamina menyesuaikan harga BBM untuk mengimplementasikan Keputusan Menteri (Kepmen) ESDM No. 245.K/MG.01/MEM.M/2022 sebagai perubahan atas Kepmen No. 62 K/12/MEM/2020 tentang Formula Harga Dasar Dalam Perhitungan Harga Jual Eceran Jenis Bahan Bakar Minyak Umum Jenis Bensin dan Minyak Solar yang Disalurkan Melalui Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum.
-
Mengapa Pertamina mengkaji peningkatan kadar oktan BBM Subsidi? “Kalau misalnya dengan harga yang sama, tapi masyarakat mendapatkan yang lebih baik, dengan octan number lebih baik." Nicke menegaskan, Program Langit Biru Tahap 2 ini merupakan kajian internal di Pertamina dan untuk implementasinya nantinya akan diusulkan kepada pemerintah, dan nantinya akan jadi kewenangan pemerintah untuk memutuskan.
-
Bagaimana cara Pertamina memastikan penyaluran BBM subsidi tepat sasaran? ia menambahkan, Pertamina Patra Niaga terus mendukung upaya pemerintah agar penyaluran BBM subsidi tepat sasaran. Dengan cara melakukan pendataan pengguna BBM Subsidi melalui pendaftaran QR Code pada laman www.subsiditepat.mypertamina.id.
-
Bagaimana Pertamina menentukan harga jual BBM non subsidi? Adapun harga BBM non subsidi bersifat fluktuatif, sehingga Pertamina melakukan evaluasi secara berkala mengikuti tren dan mekanisme pasar.
-
Bagaimana Pertamina memastikan harga BBM tetap kompetitif? “Harga BBM nonsubsidi setiap bulannya per tanggal 1 mengalami penyesuaian harga pasar, namun dapat kita sampaikan bahwa harga BBM Pertamina paling kompetitif untuk menjaga daya beli masyarakat,” ucap VP Corporate Communication PT Pertamina Fadjar Djoko Santoso. Fadjar menambahkan di tengah fluktuasi harga minyak dunia, Pertamina terus berupaya menjaga kinerja rantai pasoknya, termasuk fleksibilitas memperoleh minyak mentah (crude oil) sehingga harga produk BBM bisa tetap kompetitif.
"Di antaranya kemampuan keuangan negara, kemampuan daya beli masyarakat, dan ekonomi riil serta sosial masyarakat," kata Kementerian ESDM, Jakarta, Jumat (30/9).
Dengan demikian, minyak tanah tetap pada harga Rp 2.500 per liter, Minyak solar subsidi seharga Rp 5.150 per liter, bensin RON (premium) seharga Rp 6.450 per liter, Pertalite seharga Rp 6.900 per liter, Pertamax seharga Rp 7.350 per liter, dan Pertamax plus seharga Rp 8.250 per liter.
Meski begitu, pemerintah akan kembali melakukan evaluasi penetapan harga BBM pada Desember mendatang. Sesuai dengan perjanjian evaluasi setiap 3 bulan sekali.
Sebelumnya, Kementerian ESDM akan mengumumkan hasil evaluasi harga Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Premium dan Solar pada 3 Oktober mendatang. Hal ini sesuai dengan kebijakan pemerintah yang masih menetapkan harga Premium dan Solar setiap 3 bulan.
Direktur Jenderal Migas (Minyak dan Gas Bumi) Kementerian ESDM, IGN Wiratmaja Puja memberi sinyal bahwa harga Premium akan turun dan Solar naik pada awal Oktober mendatang. Perubahan harga terjadi karena harga minyak dunia masih bertahan rendah.
"Akan ada sedikit perubahan. Premium turun dan Solar naik. Harga nanti kita diskusikan dulu ke Pak Menteri (Plt Menteri ESDM Luhut Binsar Pandjaitan) nanti kebijakannya seperti apa," katanya saat di temui di gedung DPR, Senayan, Kamis (22/9).
Kenaikan harga Solar diprediksi sekitar Rp 300 sampai Rp 500 per liter. Namun, Wirat enggan memprediksi besaran harga Premium yang akan turun. "Kan harus tunggu tanggal 25 bulan ini dihitung totalnya jadi berapa," imbuhnya.
Baca juga:
Pertamina klaim masyarakat mulai beralih dari Premium ke Pertamax
Harga minyak rendah, BPK nilai Pertamina harus turunkan harga BBM
1 Oktober, Premium turun jadi Rp 6.150 & solar naik Rp 5.750/liter
Ini kata Pertamina soal harga BBM turun bulan depan