Pemerintah Siapkan 1.172 Kendaraan Listrik untuk KTT G20 di Bali
Sebagai tuan rumah dalam perhelatan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20, pada November mendatang, Indonesia menyediakan 1.172 kendaraan listrik. Jumlah tersebut mencakup 962 mobil listrik, 454 motor listrik, dan 26 bus listrik.
Sebagai tuan rumah dalam perhelatan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20, pada November mendatang, Indonesia menyediakan 1.172 kendaraan listrik. Jumlah tersebut mencakup 962 mobil listrik, 454 motor listrik, dan 26 bus listrik.
"Jadi jumlah keseluruhannya 962 kendaraan (mobil) listrik serta 454 motor listrik serta ada 26 bus listrik," kata Sekretaris Kementerian Sekretariat Negara, Setya Utama saat melakukan konferensi pers virtual, Senin (7/11).
-
Bagaimana peran Indonesia dalam rantai pasokan baterai kendaraan listrik global? Indonesia dapat terus memperkuat perannya sebagai pemain kunci dalam rantai pasokan baterai EV global, tidak hanya memenuhi permintaan domestik tetapi juga kontribusi signifikan dalam memenuhi kebutuhan global akan nikel berkualitas tinggi.
-
Apa yang dimaksud dengan Hari Kendaraan Listrik Sedunia? Hari Kendaraan Listrik Sedunia, yang diperingati setiap tanggal 9 September, merupakan momentum penting dalam upaya global untuk meningkatkan kesadaran dan dukungan terhadap penggunaan kendaraan listrik sebagai solusi lingkungan.
-
Kapan Kota Solo resmi dialiri listrik? Pada 12 Maret 1901, Kota Solo resmi dialiri listrik.
-
Apa itu motor listrik? Motor listrik, yang sering disebut sebagai "molis", adalah jenis kendaraan bermotor yang menggunakan energi listrik untuk menggerakkan komponennya.
-
Bagaimana PLN mendukung transisi ke kendaraan listrik? PLN siap mendukung upaya pemerintah dalam mendorong ekosistem kendaraan listrik di Indonesia. Pengguna EV tidak perlu risau, sebab infrastruktur telah dibangun lebih merata. Apalagi Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU), Stasiun Pengisian Listrik Umum (SPLU), dan Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU) telah siap, mudah dan nyaman digunakan.
-
Siapa yang memulai Hari Kendaraan Listrik Sedunia? Hari Kendaraan Listrik Sedunia pertama kali diperingati pada tahun 2020. Ini diinisiasi oleh Green.TV sebagai momentum untuk meningkatkan penggunaan kendaraan listrik di seluruh dunia.
Setya mengatakan, dari jumlah mobil listrik yang disediakan, sebanyak 836 mobil merupakan endorse dari pihak swasta seperti Hyundai, Toyota, dan Wuling memberikan endorse kepada pemerintah. Sementara sisanya, yaitu mobil yang dibeli pemerintah untuk kebutuhan TNI Polri.
"Jadi yang 836 (mobil listrik) adalah kerjasama antara Kementerian kami anggota Perencanaan Nasional dengan Hyundai Toyota dan Wuling ini endorse saja, jadi ini free tidak membayar sama sekali," imbuhnya.
Setya menuturkan, pembelian mobil listrik untuk TNI/Polri juga sekaligus untuk menggantikan kendaraan-kendaraan yang rusak. Dan memang, imbuh Setya, pemerintah serius untuk memulai pengadaan kendaraan listrik.
Sama seperti mobil listrik, Setya menyebutkan bahwa untuk bus listrik pada pelaksanaan KTT G20 di Bali pada November 2022, pihak swasta turut memberi pinjaman. Perusahaan yang meminjamkam bus listrik yaitu DAMRI, Inka, dan beberapa perusahaan swasta yang tidak disebutkan Setya.
Bus tersebut didedikasikan sebagai bus pengumpan para delegasi dan wartawan yang beraktivitas selama KTT G20 berlangsung. "Bus listrik untuk shuttle di kawasan Nusa Dua dan sekitarnya juga dari airport sampai Nusa Dua di hotel-hotel dan juga venue untuk KTT ini dan juga ada yang dedicated bus digunakan nanti untuk mengangkut wartawan," pungkasnya.
Baca juga:
Menhub Budi Lepas 20 Mobil Listrik Touring ke Bali
Tak Ada Alokasi Anggaran untuk Beli Mobil Listrik Jadi Kendaraan Dinas di APBN 2023
OJK Obral Relaksasi Keuangan untuk Ekosistem Kendaraan Listrik dari Hulu Ke Hilir
Polri Cek Kendaraan Listrik untuk Pengamanan KTT G20 di Bali
Ramai-Ramai Kepincut Mobil Listrik
KTT G20 Bali, Ajang Pamer Mobil Listrik di Mata Dunia