Pemerintah Siapkan Langkah Antisipasi Perang Dagang Kembali Memanas di 2020
Direktur Jenderal Perbendaharaan Kementerian Keuangan Andin Hadiyanto mengatakan, berdasarkan proyeksi Bank Dunia dan International Monetary Fund (IMF), tensi perang dagang akan sedikit membaik pada tahun depan. Namun, dia memperingatkan, pemerintah tetap harus bersiap diri memperkuat kestabilan ekonomi dalam negeri.
Pemerintah telah mempersiapkan beberapa langkah antisipasi bila tensi perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dan China kembali memanas dan berdampak terhadap ekonomi global pada 2020 mendatang.
Direktur Jenderal Perbendaharaan Kementerian Keuangan Andin Hadiyanto mengatakan, berdasarkan proyeksi Bank Dunia dan International Monetary Fund (IMF), tensi perang dagang akan sedikit membaik pada tahun depan. Namun, dia memperingatkan, pemerintah tetap harus bersiap diri memperkuat kestabilan ekonomi dalam negeri.
-
Apa yang dilakukan Kemenkumham untuk meningkatkan perekonomian Indonesia? Menurut Yasonna, dengan diselenggarakannya Temu Bisnis Tahap VI, diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap perkembangan perekonomian Indonesia.
-
Di mana Kemendag menjajaki peluang pasar minyak goreng Indonesia? Hal ini disampaikan Atdag Kairo M. Syahran Bhakti S saat mengunjungi perusahaan ekspor dan impor El Tawheed di Fayoum, Mesir, Rabu (3/1) bersama delegasi Kedutaan Besar RI (KBRI) Kairo.
-
Kenapa Pemilu di Indonesia penting? Partisipasi warga negara dalam Pemilu sangat penting, karena hal ini menunjukkan dukungan dan kepercayaan terhadap sistem demokrasi yang berlaku.
-
Bagaimana Kemendag memastikan kelancaran kegiatan ekonomi? Pemerintah selalu memastikan keberadaan sarana, prasarana, dan utilitas perdagangan yang baik bagi seluruh pihak terkait. Baik bagi pelaku usaha, maupun masyarakat sebagai konsumen akhir. Dengan begitu, diharapkan kegiatan ekonomi akan terus berjalan tanpa hambatan yang berarti," terang Wamendag Jerry.
-
Kenapa KEK Singhasari penting? KEK Singhasari berkonsentrasi pada platform ekonomi digital untuk bersinergi dengan perkembangan antara bisnis pariwisata dan ekonomi digital.
-
Apa saja yang dilakukan Kemenko Perekonomian untuk mewujudkan transportasi berkelanjutan di Indonesia? Pemerintah telah menetapkan pengembangan infrastruktur sebagai salah satu prioritas dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015-2019, dengan pembentukan Proyek Strategis Nasional (PSN). Pengembangan infrastruktur yang signifikan akan terus dilanjutkan sebagaimana dijelaskan dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2025-2045 guna mewujudkan visi strategis 100 tahun Indonesia. Menko Airlangga juga menyampaikan bahwa Pemerintah telah membangun lebih dari 2.000 km jalan tol yang menghubungkan pusat-pusat komersial, industri, dan perumahan utama di tanah air, menciptakan value chain perdagangan yang lebih kuat. Dalam program PSN tersebut, Indonesia juga mengembangkan proyek transportasi perkotaan seperti MRT yang telah selesai pada tahun 2019 dan proyek LRT Jabodebek yang baru saja selesai.
"Seperti tahun-tahun sebelumnya, 2020 tetap masih ada tekanan eksternal. Jadi Indonesia harus pertama memperkuat fundamental ekonomi di dalam negeri untuk kerjasama koordinasi fiskal dan moneter, juga kebijakan eksternal. Itu agar kurs, inflasi, tingkat bunga, dan sebagainya tidak terlalu bergejolak," imbuhnya di Gedung Direktorat Jenderal Pajak, Jakarta, Jumat (16/8).
"Kalau ekonomi dalam negerinya relatif stabil, itu artinya menjadi modal dasar bagi kita untuk melaksanakan program-program yang kita targetkan ini. Mudah-mudahan asumsi yang kita tetapkan bisa sesuai dengan realisasinya," dia menambahkan.
Kendati demikian, pemerintah masih belum bisa memastikan bagaimana situasi perekonomian global ke depan, meskipun secara kondisi saat ini relatif lebih stabil dibanding beberapa waktu lalu. Jika kondisi perekonomian dunia pada 2020 nanti tetap memanas, pemerintah telah punya bekal pengalaman dari kondisi serupa pada beberapa waktu tahun ke belakang.
"Pemerintah juga melakukan langkah-langkah antisipasi dengan berbagai macam policy mix. Pertama adalah best effort, naikin sesuai dengan program-program yang dilakukan," ungkap dia.
Dia juga membuat gambaran, bilamana secara realisasi nantinya tidak sesuai dengan proyeksi awal, pemerintah telah menyiapkan beberapa strategi untuk eksekusi final.
"Jadi artinya, kalau asumsinya tidak sama persis seperti yang diperkirakan, itu akan ada dinamika naik-turun defisit atau pengendalian belanja. Dan itu last effort, karena itu bisa mengganggu perencaanan program-program yang sudah dilaksanakan oleh kementerian/lembaga," tuturnya.
Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Presiden Jokowi Bongkar Kunci Ekonomi RI Selamat dari Gejolak Dunia
Aksi Demo Hong Kong Berpotensi Seret IHSG ke Zona Merah
Raup Cuan Perang Dagang, Pemerintah Siap Gelar Karpet Merah Pabrik China Masuk RI
Menko Luhut Soal Dampak Perang Dagang: Pertumbuhan Kita 5 Persen Sudah Hebat Sekali
Hadapi Gejolak Ekonomi Global, OJK Bakal Perkuat Sektor Unggulan
Belum Turunkan Suku Bunga, BI Masih Waspada Terhadap Dampak Perang Dagang