Pemerintah Siapkan Rp 640 Miliar Percepat Revitalisasi Sungai Citarum
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan menyatakan bahwa, dalam waktu dekat pemerintah akan menganggarkan dana sebesar Rp 640 miliar guna percepatan revitalisasi dan rehabilitasi sungai terpanjang di Jawa Barat tersebut.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan menyatakan bahwa, dalam waktu dekat pemerintah akan menganggarkan dana sebesar Rp 640 miliar guna percepatan revitalisasi dan rehabilitasi sungai terpanjang di Jawa Barat tersebut.
"Sekitar Rp 640 milyar yang dikelola oleh Dansatgas yaitu Gubernur Jawa Barat, yah diperkirakan bisa cepat, karena ini paten ini Gubernurnya. Karena program dari Gubernur sebagai Dansatgas itu sudah dibuat secara rinci, kalau dana ini antara bulan Januari-Februari sudah keluar, saya kira akan banyak perubahan di bulan April-Mei tahun depan," ujarnya seperti ditulis, Kamis (6/12).
-
Kapan Desa Panggungharjo dibentuk? Desa Panggungharjo dibentuk berdasarkan maklumat monarki Yogyakarta tahun 1946 yang mengatur tentang tata kalurahan saat itu.
-
Dimana letak awal sungai Citarum? Titik nolnya berada di kawasan Situ Cisanti, Kecamatan Kertasari.
-
Kapan Danau Maninjau terbentuk? Asal usul Danau Maninjau ini bisa terbentuk adalah akibat dari erupsi vulkanik dari Gunung Sitinjau yang terjadi pada 52.000 tahun silam. Erupsi tersebut membentuk sebuah kaldera yang dari waktu ke waktu berubah menjadi sebuah danau.
-
Kapan Kota Tua Jakarta didirikan? Sejarah Kota Tua Jakarta berawal pada 1526, ketika Fatahillah, seorang komandan dari Kesultanan Demak, menyerang Pelabuhan Sunda Kelapa yang merupakan milik dari Kerajaan Pajajaran.
-
Kapan suhu panas di Jakarta mencapai puncaknya? Fenomena ini sekaligus menandakan musim kemarau mulai melanda Indonesia, yang sebagaimana diprakirakan sebelumnya mulai berlangsung pada Juni dan puncaknya Juli - September 2024.
Menko Luhut pun mengungkapkan tentang rencana pemerintah yang akan menempatkan incinerator, yakni alat pembakar sampah dalam satu system, dan yang paling penting ialah tentang upaya terus-menerus semua pihak untuk selalu mengedukasi masyarakat mengenai bahaya sampah, utamanya sampah plastik.
"Tentara dan semuanya ini kan bekerja dengan hati. Dahulu di sini kan super kotor tapi lihat perubahannya, sekarang tinggal rencana menempatkan incinerator-incinerator, tetapi dalam satu system, jadi mulai bagaimana memilah sampah, mengeringkan sampah dan sampai kepada incineratornya, lalu bagaimana masyarakat itu kita berikan edukasi bahwa membuang sampah itu jadi mikroplastik yang berbahaya bagi kesehatan," jelasnya.
Mantan Menko Polhukam ini menambahkan ada beberapa usulan dari beberapa kepala daerah di Jawa Barat mengenai kelanjutan rencana revitalisasi Sungai Citarum, diantaranya usulan mengenai pembuatan Danau seluas 10 hektar dan rencana peninggian bantaran sungai.
Namun demikian, Menko Luhut tetap menekankan agar segala perencanaan tersebut tetap dibuatkan analisis dan kajiannya dengan menggandeng akademisi dari Institut Teknologi Bandung (ITB).
"Ada juga Bupati yang mengusulkan agar di DAS Citarum dibuat danau seluas 10 hektar. Ini bagus, karena fungsi danau sebagai penampung air bersih. Jadi nanti diajak planologi dari ITB, saya senang kalau kita buat studi jadi ada pertanggung jawaban nantinya. Nanti Pak Gubernur yang akan buat studinya, dibantu dengan akademisi dari ITB," tandasnya.
Baca juga:
Butuh Lahan dan Alat untuk Penanganan Citarum, Jabar Minta Rp 600 M ke Pusat
Safari Politik di Jabar, Sekjen PDIP Sentil Aher soal Kotornya Sungai Citarum
Anggaran revitalisasi Citarum capai Rp 1 triliun lebih
Revitalisasi Citarum, Kemenko PMK blusukan daerah langgan banjir Kabupaten Bandung
Daerah aliran Sungai Citarum dicemari 35,5 ton kotoran manusia per hari