Pemprov DKI Klaim Sudah Antisipasi Sebelum Covid-19 Masuk RI
Deputi Gubernur Bidang Pengendalian Kependudukan dan Permukiman Provinsi DKI Jakarta, Suharti, mengklaim penanganan Covid-19 di Jakarta sudah lebih dulu dilakukan sebelum virus asal China itu masuk ke Indonesia.
Deputi Gubernur Bidang Pengendalian Kependudukan dan Permukiman Provinsi DKI Jakarta, Suharti, mengklaim penanganan Covid-19 di Jakarta sudah lebih dulu dilakukan sebelum virus asal China itu masuk ke Indonesia. Bahkan, seluruh fasilitas kesehatan dan tenaga kesehatan sudah dipersiapkan dengan matang.
"Kita sudah bergerak dari Januari sebelum ada kasus Covid-19 di Indonesia. Kita sudah mulai berikan pemahaman kepada semua tenaga kesehatan untuk siap-siap adanya Covid-19," kata dia dalam diskusi Aksi Menuju Pembangunan Berkelanjutan Dalam Masa Pandemi Covid-19, di Jakarta, Kamis (26/11).
-
Bagaimana cara Pemprov DKI ingin mengurangi kemacetan? Salah satu ide yang diusulkan Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono adalah pembagian jam masuk kerja para pekerja di Jakarta. Menurutnya, cara itu bisa mengurangi kemacetan hingga 30 persen.
-
Apa yang diuji coba oleh Pemprov DKI Jakarta? Penjelasan Pemprov DKI Uji Coba TransJakarta Rute Kalideres-Bandara Soekarno Hatta Dikawal Patwal Selama uji coba dengan menggunakan Bus Metro TransJakarta dikawal dengan petugas Patwal hingga ada penutupan sementara di beberapa persimpangan Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono bersama jajaran Pemprov DKI Jakarta menjajal langsung TransJakarta menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta yang dimulai dari Terminal Kalideres.
-
Bagaimana cara Pemprov DKI Jakarta menangani kasus DBD? Heru menyampaikan, Dinas Kesehatan (Dinkes) telah menangani kasus DBD yang cenderung meningkat dengan melakukan fogging atau tindakan pengasapan dengan bahan pestisida yang bertujuan membunuh nyamuk khususnya pembawa (vektor) penyakit DBD.
-
Kenapa Covid Pirola mendapat perhatian khusus? Namun, para pemerhati kesehatan dan ahli virus memberi perhatian lebih terhadap subvarian ini lantaran kemampuan Pirola dalam melakukan breakthrough infections lebih tinggi dibandingkan varian lainnya. Ketika sebuah varian atau subvarian virus COVID memiliki kemampuan breakthrough infections yang tinggi maka akan menyebabkan kasus re-infeksi semakin tinggi.
-
Bagaimana cara Pemprov DKI Jakarta dalam mengatasi kemacetan? Pemprov DKI Jakarta melalui Dishub DKI Jakarta bersama Ditlantas Polda Metro Jaya tengah mengkaji pengaturan pembagian jam kerja.
-
Apa gejala Covid Pirola? Mengenai gejala yang ditimbulkan akibat infeksi Pirola, diketahui belum ada gejala yang spesifik seperti disampaikan ahli virologi dari Johns Hopkins University, Andrew Pekosz, dilansir dari Liputan 6.Namun, tetap saja ada tanda-tanda yang patut untuk Anda waspadai terkait persebaran covid Pirola. Apabila terkena COVID-19 gejala umum yang terjadi biasanya demam, batuk, sakit tenggorokan, pilek, bersih, lelah, sakit kepala, nyeri otot serta kemampuan indera penciuman berubah, maka gejala covid Pirola adalah sakit tenggorokan, pilek atau hidung tersumbat, batuk dengan atau tanpa dahak, dan sakit kepala.
Dia mengatakan, pada saat itu kasus Covid-19 di global terus meluas dan bergerak sejak Februari. Kemudian pada Maret awal kasus positif Covid-19 mulai masuk ke Indonesia. Pemprov DKI Jakarta langsung bertindak cepat, dengan membentuk tim tanggap.
"Ada kasus positif terjadi di luar (Jakarta). Kita bergerak langsung membuat tim tanggap di bagi menjadi beberapa bidang memastikan penanganan Covid-19 bisa berjalan dengan baik," ujar dia.
Seiring dengan penyebaran yang semakin masif, Pemprov DKI Jakarta memutuskan untuk mengambil kebijakan. Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dilakukan. Hanya ada beberapa sektor saja saat itu yang masih diizinkan untuk beroperasi.
"Sampai akhirnya kita putuskan untuk penutupan sekolah," kata dia.
Baca juga:
Ibadah Aman Selama Pandemi Covid-19, Ikuti Protokol Kesehatan ini dari Satgas!
CEK FAKTA: Disinformasi Kabar Pedagang di Pasar Gede Solo Positif Covid-19
Cegah Klaster Pilkada, Satgas Covid-19 Sebar 44.422 Duta Perubahan Perilaku
Ketersediaan Tempat Tidur Isolasi Covid-19 di RS Rujukan DKI Sisa 25 Persen
Klaster Keluarga dan Ponpes Dominasi Covid-19 di Jateng
Kampanye Pilkada Belum Usai, Satgas Khawatir Pelanggaran Prokes Meningkat