Pemulihan Ekonomi RI Terancam Geopolitik dan Pengetatan Kebijakan Moneter AS
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan Indonesia saat ini sedang menikmati tren pemulihan ekonomi dari berbagai sektor. Tercermin dari pertumbuhan ekonomi nasional di kuartal I-2022 mampu tumbuh 5,01 persen (yoy).
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan Indonesia saat ini sedang menikmati tren pemulihan ekonomi dari berbagai sektor. Tercermin dari pertumbuhan ekonomi nasional di kuartal I-2022 mampu tumbuh 5,01 persen (yoy).
Sayangnya, tren pemulihan tersebut belum sepenuhnya selesai lantaran munculnya ancaman lonjakan inflasi global. Ini sebagai akibat dari perang Rusia dan Ukraina dan percepatan pengetatan kebijakan moneter sejumlah negara, utamanya di Amerika Serikat.
-
Kenapa pertumbuhan ekonomi Sulawesi Utara di atas rata-rata nasional? Keberhasilan itu, lanjut politukus PDIP ini, karena pihaknya berhasil menjaga harga-harga kebutuhan tetap stabil dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi ."Kemarin juga kita mendapatkan penghargaan dari pemerintah pusat bahwa Sulut bisa menggerakkan ekonomi kreatif yang ada. Jadi bulan Agustus ini pengakuan dari pemerintah pusat bahwa apa yang kita kerjakan selama ini berdampak sangat positif bagi pembangunan Sulut."
-
Bagaimana strategi pemerintah untuk mendorong pertumbuhan ekonomi? Oleh karena itu, pendekatan pembangunan perlu diubah dari reformatif menjadi transformatif yang setidaknya mencakup pembangunan infrastruktur baik soft maupun hard, sumber daya manusia, riset, inovasi, reformasi regulasi, tata kelola data dan pengamanannya serta peningkatan investasi dan sumber pembiayaan.
-
Bagaimana pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal II-2023 dibandingkan dengan periode yang sama di tahun sebelumnya? Jika dibandingkan dengan kuartal II-2022, ekonomi RI mengalami perlambatan. Sebab tahun lalu di periode yang sama, ekonomi mampu tumbuh 5,46 persen (yoy).
-
Bagaimana caranya untuk mencapai keberlanjutan ekonomi di Sumatera Utara? Pilar-pilar dasar keberlanjutan ekonomi meliputi pertumbuhan ekonomi yang seimbang, pengurangan kemiskinan dan kelaparan, perlindungan lingkungan, pemerataan pembangunan, dan partisipasi masyarakat.
-
Mengapa pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal II-2023 meningkat dibandingkan dengan kuartal I-2023? “Pertumbuhan ekonomi kita secara kuartal (q-to-q) lebih tinggi dibandingkan dengan triwulan sebelumnya yang ini sejalan dengan pola yang terjadi di tahun-tahun sebelumnya, yaitu pertumbuhan triwulan II selalu lebih tinggi dibandingkan di triwulan I,” terang Edy.
-
Bagaimana Bule Rusia tersebut diamankan? Bule tersebut, diketahui linglung di Lapangan Puputan, Badung, Kota Denpasar, pada Rabu (30/8) kemarin sekitar pukul 20:39 WITA.
"Perang Rusia – Ukraina telah menyebabkan disrupsi sisi produksi/supply yang sangat besar, sehingga mendorong kenaikan ekstrem tinggi harga-harga komoditas global," kata Sri Mulyani dalam Rapat Paripurna DPR RI di Gedung DPR, Jakarta, Jumat (20/5).
Akibatnya harga minyak mentah terus-menerus berada pada kisaran USD 100 per barel. Sejak awal tahun (year to date), harga gas alam naik 127,0 persen, batu bara naik 137,3 persen, dan CPO naik 26,1 persen.
Tak hanya itu, harga pangan dunia juga mengalami lonjakan. Gandum secara ytd tercatat mengalami kenaikan 56,5 persen dan jagung naik 34,3 persen.
Secara indeks harga pangan dunia telah mengalami kenaikan 145,0 persen dibanding situasi awal 2020," ungkap Sri Mulyani.
Tak berhenti di situ. Tingkat inflasi di Amerika Serikat telah mencapai 8,4 persen atau tertinggi dalam 40 tahun terakhir. Hal ini tentu menjadi ancaman nyata bagi pemulihan ekonomi Amerika Serikat dan bahkan ancaman dunia.
Selain itu, Bank Sentral Amerika Serikat, The Fed juga akan melakukan percepatan pengetatan moneter. Saat ini, kenaikan suku bunga acuan diperkirakan dapat terjadi hingga 7 kali di tahun 2022.
"Ini berpotensi diikuti dengan kontraksi balance sheet yang menyebabkan lebih ketatnya kondisi likuiditas global," kata dia.
Sejak awal 2021 sampai dengan Maret 2022, sejumlah negara berkembang G20 seperti Brazil, Meksiko, dan Afrika Selatan telah menaikkan suku bunga acuannya secara sangat signifikan. Spillover effect dari pengetatan kebijakan moneter dan likuiditas global ini pun harus diwaspadai.
Khususnya, kata Sri Mulyani terhadap kenaikan cost of fund untuk pembiayaan. Baik APBN maupun sektor korporasi, di tengah fase pemulihan ekonomi yang masih awal dan masih rapuh.
Baca juga:
Mengenal Stagflasi, Ancaman Ekonomi Dunia Saat ini Berpotensi Ciptakan Resesi
Sri Mulyani: Pelebaran Defisit Mampu Bikin Ekonomi RI Bertahan
Peningkatan Mobilitas Masyarakat Saat Mudik Dorong Pemulihan Ekonomi
Sri Mulyani Akui Tingkat Konsumsi Rumah Tangga Masih Rendah
Menkop Teten Sebut Produk Oleh-Oleh Jadi Kekuatan Ekonomi Daerah
Aturan Baru, Kapasitas Penumpang KRL Naik Menjadi 80 Persen