Pemulihan Ekonomi Tak akan Mudah, Banyak Tikungan Seperti Sirkuit Mandalika
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto mengatakan, tahun 2022 menjadi kesempatan emas bagi Indonesia untuk mengakselerasikan pertumbuhan ekonomi. Meski demikian, momentum pertumbuhan yang diharapkan tidak akan berjalan dengan mudah.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto mengatakan, tahun 2022 menjadi kesempatan emas bagi Indonesia untuk mengakselerasikan pertumbuhan ekonomi. Meski demikian, momentum pertumbuhan yang diharapkan tidak akan berjalan dengan mudah.
Sebaliknya akan seperti sirkuit Mandalika yang memiliki banyak tikungan. Tikungan pertama masih berkutat pada kasus-kasus Covid-19 dengan beragam variannya.
-
Bagaimana Menko Airlangga Hartarto berencana memperkuat kerja sama ekonomi di KTT G20? “Di KTT India nanti Indonesia akan terus berupaya menjalin kerja sama dengan negara-negara lainnya dalam berbagai bidang, termasuk dalam bidang ekonomi. Sehingga nantinya pembangunan akan terus terjadi dan masyarakat akan sejahtera," tutur Ketua Umum DPP Partai Golkar ini.
-
Apa yang Airlangga Hartarto katakan tentang target pertumbuhan ekonomi Indonesia? Penerapan ekonomi hijau dalam jangka panjang diproyeksikan dapat menstabilkan pertumbuhan ekonomi rata-rata sebesar 6,22 persen hingga 2045," kata Airlangga di Jakarta, Kamis (4/7).
-
Apa yang dibahas dalam pertemuan Menko Perekonomian Airlangga Hartarto dengan Menteri Perdagangan dan Industri Singapura Gam Ki Yong? Pertemuan keduanya terkait implementasi Program Tech:X, peningkatan kemudahan mobilitas bagi investor dari Singapura, pengembangan Pelabuhan Kendal, penguatan konektivitas udara, kerja sama agribisnis, dan kerja sama pariwisata.
-
Apa yang dilakukan Kemenkumham untuk meningkatkan perekonomian Indonesia? Menurut Yasonna, dengan diselenggarakannya Temu Bisnis Tahap VI, diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap perkembangan perekonomian Indonesia.
-
Bagaimana cara Partai Nasional Indonesia (PNI) menjalankan politik ekonominya? PNI adalah partai yang fokus di dalam pemerintahan dengan menjunjung tinggi nasionalisme dan politik ekonomi bersifat nasionalis.
-
Apa yang menurut Menko Airlangga Hartarto menjadi tantangan utama dalam pengembangan ekonomi platform di wilayah pedesaan? "Dalam menyambut besarnya kesempatan tersebut, kita juga harus menyadari bahwa terdapat juga tantangan-tantangan dalam pengembangan ekonomi platform, terutama di wilayah pedesaan dan daerah 3T. Tantangan tersebut diantaranya adalah akses terhadap teknologi dan koneksi internet yang terbatas, serta kurangnya pemahaman tentang penggunaan platform-platform ini," ungkap Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto yang hadir secara virtual dalam acara Peluncuran Hasil Studi Penggunaan Platform Digital di Pedesaan Indonesia oleh DFS Lab, Selasa (25/7).
"Tikungannya adalah Covid-19 dan variannya, nanti Menkes memitigasinya," kata Airlangga dalam diskusi Kompas CEO Forum 2021 di JCC, Jakarta Pusat, Kamis (18/11).
Di sisi geopolitik dinilai akan lebih baik karena antara China dan Amerika Serikat sudah mulai menjalin komunikasi. Ada juga tikungan lonjakan inflasi global dan rencana tapering off di Amerika Serikat.
Di masa depan harga energi juga akan terus meningkat. Tingginya harga energi ini diperkirakan bisa berdampak pada APBN, terutama dengan utilitas listrik maupun subsidi energi.
Tikungan lainnya datang dari ancaman perubahan iklim. Terlebih di tahun ini musim hujan terjadi terus-menerus sehingga ketersediaan pangan relatif terjaga. Hanya saja, BMKG memperkirakan kondisi yang sama tidak akan selalu sama.
"Menurut BMKG tahun depan berbeda, tentu ini yang harus kita jaga," kata dia mengakhiri.
Baca juga:
Menhub Budi Fokus Pulihkan Industri Penerbangan
Jokowi Minta Kementerian Percepat Belanja yang Beri Kontribusi ke Pemulihan Ekonomi
Airlangga Beberkan Peranan Industri Sawit Pulihkan Ekonomi
Airlangga Sebut Proses Pemulihan Ekonomi Butuh Kerja Sama Banyak Pihak
Proses Pemulihan Ekonomi Diklaim Mampu Turunkan Angka Pengangguran
Tingkat Mobilitas Masyarakat Telah Kembali Seperti Sebelum Pandemi