Penanganan Sektor Kesehatan Kunci Atasi Krisis Akibat Pandemi Covid-19
Secara alamiah, ketika terjadi krisis, Budi mengatakan masyarakat yang terdampak harus diberikan bantuan. Harapan terjadinya multiplier effect setelah diberikan bantuan pemerintah tidak serta merta mendorong perputaran perekonomian seperti semula.
Ketua Satgas Pemulihan dan Transformasi Ekonomi Nasional (PEN), Budi Gunadi Sadikin mengatakan sektor UMKM memang harus dibantu karena paling terdampak selama perlambatan ekonomi akibat pandemi Covid-19. Apalagi, sektor ini paling banyak menyerap tenaga kerja dan memberikan sumbangsih kepada PDB nasional.
"UMKM menyerap tenaga kerja yang besar, sumbangan GDP juga besar," kata Budi dalam acara CEO Networking 2020 secara virtual, Jakarta, Selasa (24/11).
-
Bagaimana cara Partai Nasional Indonesia (PNI) menjalankan politik ekonominya? PNI adalah partai yang fokus di dalam pemerintahan dengan menjunjung tinggi nasionalisme dan politik ekonomi bersifat nasionalis.
-
Apa yang dilakukan Kemenkumham untuk meningkatkan perekonomian Indonesia? Menurut Yasonna, dengan diselenggarakannya Temu Bisnis Tahap VI, diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap perkembangan perekonomian Indonesia.
-
Apa yang dilakukan Pertamina untuk mendukung Kemandirian Ekonomi Nasional? Nicke Widyawati menyampaikan ucapan terima kasih atas penghargaan untuk Kategori Kemandirian Ekonomi yang diberikan kepadanya Menurutnya, kemandirian ekonomi tidak terlepas dari kemandirian energi, karena energi adalah katalis untuk pertumbuhan ekonomi suatu negara.
-
Bagaimana responden menilai kondisi ekonomi nasional saat ini? Ini ditandai dengan 26,0 persen masyarakat yang menilai ekonomi nasional saat ini buruk. Angka ini seimbang dengan 26,0 persen masyarakat yang mengatakan ekonomi baik. Umumnya ekonomi nasional dinilai sedang, yakni sebesar 42,4 persen, akan tetapi lebih banyak yang menilai sangat buruk daripada yang sangat baik. Dengan persentase 3,5 persen sangat buruk. Lalu hanya 1,4 persen masyarakat yang menilai kondisi ekonomi nasional sangat baik.
-
Bagaimana Pejuang Rupiah bisa menghadapi tantangan ekonomi? "Tidak masalah jika kamu bekerja sampai punggungmu retak selama itu sepadan! Kerja keras terbayar dan selalu meninggalkan kesan abadi."
-
Bagaimana kondisi ekonomi Indonesia di era Soekarno? Dalam buku berjudul 'Jakarta 1950-1970', seorang dokter bernama Firman Lubis mengutarakan kondisi ekonomi Indonesia saat itu amat kacau. "Inflasi melangit dan menyebabkan nilai rupiah merosot tajam dalam waktu yang relatif singkat. Sebagai gambaran, ongkos naik bus umum yang pada tahun 1962 masih Rp1 berubah menjadi Rp1000 pada tahun 65,"
Secara alamiah, ketika terjadi krisis, Budi mengatakan masyarakat yang terdampak harus diberikan bantuan. Harapan terjadinya multiplier effect setelah diberikan bantuan pemerintah tidak serta merta mendorong perputaran perekonomian seperti semula.
Sebanyak apapun bantuan yang diberikan pemerintah tidak akan membuahkan hasil bila sektor kesehatan tidak segera ditangani.
"Sebanyak apapun untuk perlindungan sosial, untuk UMKM tapi sampai tahun depan, 2 tahun ke depan tidak akan selesai. Multiplier effect gak akan terjadi," kata dia.
Sebab, masalah utama krisis kali ini dari sektor kesehatan. Sektor ini membuat orang tidak bisa berinteraksi sosial yang menghasilkan pergerakan perekonomian.
"Karena masalahnya dari sisi sektor kesehatan, itu yang harus dibereskan," kata dia.
Untuk itu, penanganan yang tepat menurut Wakil Menteri BUMN ini dengan melakukan isolasi bagi masyarakat yang terpapar. Menjalankan protokol kesehatan dengan disiplin tinggi. Sehingga masyarakat yang sehat tidak takut untuk keluar rumah dan menjalankan aktivitas seperti biasanya.
"Treatment isolasinya, jaga jarak, kemudian program-program kalau sakit dirawat, setelah sembuh jadi tidak takut," kata dia.
Baca juga:
UU Cipta Kerja dan Vaksin Covid-19 Jadi Kunci Pemulihan Ekonomi
Ketua Banggar DPR: Ekonomi Indonesia Masuki Fase Titik Balik Pemulihan
Ketua OJK Sebut Tanda Pemulihan Ekonomi Indonesia Mulai Terlihat
Ketua Satgas PEN: Jangan Gunakan Kebijakan Lama Atasi Krisis Akibat Pandemi Covid-19
Bansos Corona Diklaim Sri Mulyani Sukses Jaga Tingkat Kemiskinan di Satu Angka