Penanganan Virus Corona Di Indonesia Tak Sentuh Akar Masalah
Seiring dengan upaya pemerintah dalam menangani pandemi Covid-19, banyak pula respon yang berkembang. Salah satunya yang dikemukakan oleh ekonom Faisal Basri. Menurutnya, strategi pemerintah untuk pemulihan ekonomi nasional berlapis dan jelas, sementara dalam hal penanggulangan pandemi Covid-19 tidak pernah jelas.
Seiring dengan upaya pemerintah dalam menangani pandemi Covid-19, banyak pula respon yang berkembang. Salah satunya yang dikemukakan oleh ekonom Faisal Basri. Menurutnya, strategi pemerintah untuk pemulihan ekonomi nasional berlapis dan jelas, sementara dalam hal penanggulangan pandemi Covid-19 tidak pernah jelas.
"Jadi kita lihat dalam penanganan virus kita heavy di ekonomi. Strategi untuk ekonomi jelas, bahkan berlapis, namun untuk menangani pandemi tidak pernah jelas," katanya dalam dalam diskusi Perspektif Indonesia Radio Smart FM, Sabtu (5/9).
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
-
Kenapa Covid Pirola mendapat perhatian khusus? Namun, para pemerhati kesehatan dan ahli virus memberi perhatian lebih terhadap subvarian ini lantaran kemampuan Pirola dalam melakukan breakthrough infections lebih tinggi dibandingkan varian lainnya. Ketika sebuah varian atau subvarian virus COVID memiliki kemampuan breakthrough infections yang tinggi maka akan menyebabkan kasus re-infeksi semakin tinggi.
-
Apa yang membuat kelelawar rentan terhadap penyebaran virus? Salah satu faktor utama yang membuat kelelawar menjadi vektor utama penyakit adalah keanekaragaman spesiesnya. Saat ini, diperkirakan ada sekitar 1.000 spesies kelelawar yang tersebar di seluruh dunia, menjadikannya salah satu ordo mamalia yang paling beragam. Keanekaragaman ini menciptakan peluang yang lebih besar bagi virus untuk bermutasi dan menginfeksi berbagai spesies kelelawar, sehingga meningkatkan kemungkinan penyebaran ke manusia.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Kapan Flu Singapura paling menular? Virus ini sangat menular, terutama pada tujuh hari pertama setelah gejala muncul, dan bisa tetap berada dalam tubuh pengidap selama beberapa hari atau minggu setelah gejala mereda.
Dia melihat akar masalah krisis kali ini disebabkan oleh krisis kesehatan yang dipicu oleh pandemi Covid-19. Sehingga, yang seharusnya diatasi terlebih dahulu adalah menanggulangi pandemi. Dia pun mengibaratkan apa yang dilakukan pemerintah saat ini seperti pemadam kebakaran yang mengisi air di ember yang bocor.
"Kalau saya lihat, kita ini punya akar masalah, tapi yang kita selesaikan bukan akar masalahnya. Kemenkeu, BI, OJK, LPS, Kemenlu sudah bekerja maksimal sebagai pemadam kebakaran. Kebakaran sendiri akar masalahnya belum diselesaikan. Jadi sekuat-kuatnya kementerian ini bekerja ini ibarat mengucurkan air di ember yang bocor," ujarnya.
Faisal memandang langkah pemerintah dalam upaya memulihkan ekonomi sudah terstruktur dan terukur. Hal ini terlihat dari langkah-langkah yang akan diambil pemerintah untuk memperkuat koordinasi antar lembaga seperti Kemenkeu, BI, LPS, dan OJK.
Bahkan, tambah Faisal, untuk memperkuat peran Lembaga Penjaminan Simpanan (LPS) pemerintah akan menyiapkan Peraturan Presiden yang membuat LPS tidak hanya pasif, namun pro-aktif untuk melakukan pencegahan dini masalah yang ada di perbankan.
"Bahkan ada kajian-kajian untuk memperbaiki koordinasi dan Sri Mulyani kasih sinyal-sinyal LPS yang punya anggaran Rp128 triliun itu untuk tidak pasif tapi proaktif sebelum kasus perbankan muncul dia dibantu dan kemungkinan ada Perpres untuk itu," ucapnya.
Namun demikian, ini bertolak belakang dengan strategi pemerintah dalam menangani persoalan kesehatan akibat pandemi Covid-19. Bahkan, untuk pelacakan (tracing) pasien positif Covid-19 pun sejauh ini data yang dimiliki pemerintah masih minim.
"Untuk menangani pandemi tidak pernah jelas. Bagaimana strategi pelacakan kontak tracing. Setidaknya kita butuh 200 ribu orang untuk tracing ini. Saya sudah sarankan orang BPS yang sedang lakukan sensus itu untuk lacak, tapi hanya diam saja," beber Faisal.
Sumber: Liputan6
Reporter: Pipit Ika Ramadhani
Baca juga:
Kasus Covid-19 Melonjak, Satgas Siapkan 2 Tower Wisma Atlet buat Isolasi Mandiri
Kata Mereka yang Mulai Tak Percaya Covid-19: Hanya Ladang Bisnis Vaksin
Sosiolog: Masyarakat Bukan Abai, Tapi Tak Percaya Pemerintah Tangani Covid-19
Mendagri Tegur Keras Bupati Karawang Gelar Arakan Massa saat Daftar ke KPU
4 Pegawai Positif Covid-19, Puskesmas Sukadiri Tangerang Tutup Sementara
Sejak April-Agustus 2020, Ada 107 Kasus Penyelewengan Dana Bansos Covid-19
Pakar Ungkap Penyebab Masyarakat Tidak Percaya Dengan Covid-19