Pendapatan Terus Menurun, Nike Bakal PHK 740 Karyawan
Saham perusahaan sedikit naik pada perdagangan Jumat (19/4). Namun, saham Nike disebutkan telah menurun hampir 13 persen sepanjang tahun ini.
Hal ini sebagai upaya mengendalikan biaya setelah adanya peringatan penurunan pendapatan pada paruh pertama tahun fiskal 2025.
Pendapatan Terus Menurun, Nike Bakal PHK 740 Karyawan
Pendapatan Terus Menurun, Nike Bakal PHK 740 Karyawan
- Perusahaan Udang Terafiliasi Kaesang Rugi Rp240,67 Miliar, Belum Bayar Gaji Karyawan Selama 4 Bulan
- Kerja di Perusahaan Ini Dapat Gaji Rp15,7 Juta per Bulan, Boleh Cuti 10 Hari Jika Sedang Merasa Tak Bahagia
- Tak Disangka, Orang Kaya Ini Tiba-Tiba Bangkrut dan Akhirnya Berjualan Roti di Pinggir Jalan
- Ternyata, Ini Rahasia Sukses Tiga Pengusaha Kecil Bertahan Hingga Puluhan Tahun
Perusahaan produk olahraga terkemuka, Nike akan memberhentikan atau PHK sekitar 740 karyawan di kantor pusat dunianya di Oregon, Amerika Serikat (AS). Hal ini dikabarkan sebuah surat kabar pada Jumat (19/4).
Hal ini sebagai upaya mengendalikan biaya setelah adanya peringatan penurunan pendapatan pada paruh pertama tahun fiskal 2025.
"Dampak tahap kedua akan dimulai pada tanggal 28 Juni di kantor pusat,” ungkap wakil presiden Nike, Michele Adams dalam pemberitahuan yang diamanatkan secara hukum kepada otoritas negara.
Dilansir dari Reuters, Sabtu (20/4), saham perusahaan sedikit naik pada perdagangan Jumat (19/4). Namun, saham Nike disebutkan telah menurun hampir 13 persen sepanjang tahun ini.
Nike pada bulan Desember mengumumkan rencana penghematan biaya sebesar USD2 miliar atau setara Rp32,5 triliun (kurs dolar: Rp.16.250) selama tiga tahun ke depan.
Perusahaan mengatakan pada bulan Februari akan memangkas sekitar 2 persen dari total tenaga kerjanya, atau lebih dari 1.600 karyawan.
Nike memiliki sekitar 83.700 karyawan pada 31 Mei 2023.
Beberapa perusahaan di AS dan Kanada telah mengumumkan gelombang PHK baru, menyusul serentetan PHK pada tahun 2023, untuk memangkas biaya dalam menghadapi ketidakpastian permintaan.
Bulan maret lalu, Nike mengumumkan pendapatannya pada paruh pertama tahun fiskal 2025 akan menyusut sebesar satu digit karena pihaknya berupaya mengurangi beberapa waralaba.