Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tak Disangka, Orang Kaya Ini Tiba-Tiba Bangkrut dan Akhirnya Berjualan Roti di Pinggir Jalan

Tak Disangka, Orang Kaya Ini Tiba-Tiba Bangkrut dan Akhirnya Berjualan Roti di Pinggir Jalan

Tak Disangka, Orang Kaya Ini Tiba-Tiba Bangkrut dan Akhirnya Berjualan Roti di Pinggir Jalan

Sirivat Voravetvuthikun merupakan lulusan dari University of Texas di Austin pada tahun 1974. Setelah kelulusannya, dia kemudian menjadi CEO Asia Securities pada usia 28 tahun.

Tak Disangka, Orang Kaya Ini Tiba-Tiba Bangkrut dan Akhirnya Berjualan Roti di Pinggir Jalan

Sirivat Voravetvuthikun, orang kaya atau miliuner di Thailand yang akhirnya bangkrut dan harus berjualan roti di pinggir jalan. 


Melansir pemberitaan Bangkok Post pada 2020, Sabtu (27/4), Sirivat Voravetvuthikun merupakan lulusan dari University of Texas di Austin pada tahun 1974. Setelah kelulusannya, dia kemudian menjadi CEO Asia Securities pada usia 28 tahun. 

Kesuksesannya di awal tahun 1990-an hancur oleh jatuhnya pasar saham di Thailand pada tahun 1994, dan krisis keuangan Asia pada tahun 1997. pukulan terakhir bagi bisnis investasinya, khususnya proyek kondominium resor kelas atas di Taman Nasional Khao Yai.


Krisis moneter 1997 terjadi di Thailand, keuangan Sirivat juga ambruk. Dalam laporan VoA, investasi yang dipunya selama belasan tahun lenyap, sehingga harta kekayaannya menguap begitu saja.

Lebih parah lagi, pada saat bersamaan, utang-utang Sirivat menumpuk hingga mencapai USD 30,4 juta atau setara Rp492,6 miliar (kurs dolar Rp16.205) hingga digugat para kreditor karena tidak mampu bayar utang kemudian dinyatakan bangkrut. Seluruh harta dan barang berharga lain ikut hilang.

Tak Disangka, Orang Kaya Ini Tiba-Tiba Bangkrut dan Akhirnya Berjualan Roti di Pinggir Jalan

Tak ingin berlarut-larut dalam kebangkrutannya, Sirivat bertahan dengan perlahan-lahan membangun bisnisnya. Dia berusaha bangkit meski harus berjualan sandwich di jalanan Bangkok. Sirivat tak kapok untuk terus berusaha. Dia tak ingin keluarganya sengsara.


"saya menyadari jika kami menyerah, tidak ada seorang pun yang akan membantu kami. Apa pun yang terjadi, kami berdua (ia dan istrinya) harus saling membantu. Sebesar apapun kecewanya kami, kami harus berjuang," ungkapnya

Awalnya, Sirivat hanya membawa mendapat uang sebesar USD 14 atau Rp226.000 hasil dari berjualan roti. Dengan usaha dan kerja kerasnya, dia berhasil mengumpulkan uang dan mulai mengembangkan bisnis lainnya seperti kedai kopi dan catering.


Setelah belasan tahun berusaha bangkit dari keterpurukan, akhirnya pada 2009 Sirivat berhasil mendapatkan kejayaannya kembali, dia menjadi wirausahawan kaya raya. Usaha roti yang awalnya kecil kini terkenal dengan nama “Sirivat Sandwich”.

Sirivat pun terkenal dan dijuluki sebagai “The Sandwich Man” oleh masyarakat. Kebangkitannya dari keterpurukan dan berhasil menjadi miliarder kembali membuatnya dijadikan sebagai ikon wirausaha oleh masyarakat Bangkok.

Tak Disangka, Orang Kaya Ini Tiba-Tiba Bangkrut dan Akhirnya Berjualan Roti di Pinggir Jalan
Berawal dari Modal Utang Rp500.000 ke Tetangga, Bisnis Dimsum Kautsar Kini Raup Omzet Miliaran Rupiah
Berawal dari Modal Utang Rp500.000 ke Tetangga, Bisnis Dimsum Kautsar Kini Raup Omzet Miliaran Rupiah

Perjalanan hidup Kautsar tidak berjalan mulus. Sebagai anak ketujuh dari tujuh bersaudara, dia menyaksikan perjuangan orangtua-nya.

Baca Selengkapnya
Pedagang Pasar Rangkasbitung Bongkar Paksa Penutup Perlintasan Kereta Api
Pedagang Pasar Rangkasbitung Bongkar Paksa Penutup Perlintasan Kereta Api

Pedagang membongkar paksa pagar penutup perlintasan sebidang kereta api. Aksi itu mereka lakukan, karena penutupan akses membuat Pasar Rangkasbitung sepi.

Baca Selengkapnya
Nekat Bisnis Ikan Mas Koki, Modal Seadanya Hingga Bisa Raup Omzet Rp20 Juta per Bulan
Nekat Bisnis Ikan Mas Koki, Modal Seadanya Hingga Bisa Raup Omzet Rp20 Juta per Bulan

Agung yang memiliki modal Rp50.000 membeli 20 ekor ikan mas koki dan membuat kolam di dapur rumah orang tuanya.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Ternyata, Ini Rahasia Sukses Tiga Pengusaha Kecil Bertahan Hingga Puluhan Tahun
Ternyata, Ini Rahasia Sukses Tiga Pengusaha Kecil Bertahan Hingga Puluhan Tahun

Terungkap, Ini Rahasia Sukses Tiga Pengusaha Kecil Bertahan Hingga Puluhan Tahun

Baca Selengkapnya
Istri Nekat Bikin Usaha saat Suami di-PHK, Modal Rp50.000 dan Kini Punya 14 Karyawan dengan Omzet Rp150 Juta
Istri Nekat Bikin Usaha saat Suami di-PHK, Modal Rp50.000 dan Kini Punya 14 Karyawan dengan Omzet Rp150 Juta

Setelah di-PHK, suaminya mulai mencari peluang lain dengan bekerja di proyek. Namun sayangnya dia malah ditipu hingga harus mengorbankan motornya.

Baca Selengkapnya
Perjalanan Hidup Anak Pemulung Hingga Punya 47 Cabang Kedai Cokelat, Gagal Berkali-kali tapi Tak Pernah Menyerah
Perjalanan Hidup Anak Pemulung Hingga Punya 47 Cabang Kedai Cokelat, Gagal Berkali-kali tapi Tak Pernah Menyerah

Irham memulai perjalanan karirnya saat masih kuliah. Saat itu dia senang mempelajari ilmu yang berkaitan dengan pengembangan diri.

Baca Selengkapnya
Mahasiswa Ini Nekat Jual Handphone untuk Bisnis Ikan Cana, Mengejutkan Kini Punya Ruko dan Hasilkan Puluhan Juta
Mahasiswa Ini Nekat Jual Handphone untuk Bisnis Ikan Cana, Mengejutkan Kini Punya Ruko dan Hasilkan Puluhan Juta

Semua berawal dari melihat Cana (ikan gabus hias) sebagai salah satu ikan hias yang daya tahannya kuat dan memiliki banyak peminat.

Baca Selengkapnya
Tak Banyak Orang Tahu, Begini Kelola Uang THR agar Tak Sekadar Numpang Lewat
Tak Banyak Orang Tahu, Begini Kelola Uang THR agar Tak Sekadar Numpang Lewat

THR bisa menjadi alternatif sumber dana untuk tabungan dana darurat dan investasi, keuntungannya mulai dari sedikit lama-lama jadi bukit.

Baca Selengkapnya
Jatuh Bangun Sobirin, Sopir Truk Pasir yang Kini Sukses Jadi Juragan Telur Puyuh
Jatuh Bangun Sobirin, Sopir Truk Pasir yang Kini Sukses Jadi Juragan Telur Puyuh

Sobirin yang masih awam dan belum tahu betul karakter puyuh kembali menelan kegagalan karena 1.000 ekor puyuh yang baru dibelinya mati.

Baca Selengkapnya