Penerbangan Internasional Jepang Turun 90 Persen Akibat Virus Corona
Associate Professor Fukuoka Women's University, Tetsu Konishi mengatakan bisnis di sektor transportasi udara mengalami guncangan akibat Pandemi Covid-19. Industri penerbangan internasional mengalami penurunan hingga 90 persen.
Associate Professor Fukuoka Women's University, Tetsu Konishi mengatakan bisnis di sektor transportasi udara mengalami guncangan akibat Pandemi Covid-19. Industri penerbangan internasional mengalami penurunan hingga 90 persen.
"Penerbangan internasional pada Q1-2020 mengalami penurunan hingga 90 persen," kata Tetsu dalam diskusi online INDEF bertajuk 'Kebijakan Fiskal dalam Penanganan Covid-19: Studi Kasus Jepang, UK dan USA", Jakarta, Sabtu (25/4).
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Kapan peningkatan kasus Covid-19 terjadi di Jakarta? Adapun kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
-
Bagaimana virus Covid-19 pertama kali masuk ke Indonesia? Kasus ini terungkap setelah NT melakukan kontak dekat dengan warga negara Jepang yang juga positif Covid-19 saat diperiksa di Malaysia pada malam Valentine, 14 Februari 2020.
-
Mengapa transportasi darat menjadi begitu penting di Indonesia? Transportasi darat memiliki peran penting dalam mendukung kegiatan ekonomi, sosial, pendidikan, dan budaya.
Maskapai penerbangan Japan Airlines (JAL) mengalami penurunan rute sebesar 34 persen dari biasanya. Tak hanya itu, Penerbangan domestik juga mengalami penurunan hingga 60 persen.
Total kerugian dari industri ini diperkirakan mencapai JPY 60 miliar atau sekitar USD 600 miliar. Tetsu juga memperkirakan di tahun 2020 industri penerbangan di Jepang mengalami penurunan hingga JPY 2 triliun dari biasanya.
Sektor pariwisata juga mengalami penurunan hingga 40 persen. Sebab wisatawan yang datang ke Jepang mayoritas berasal dari China.
"Karena banyak wisatawan yang datang ke Jepang berasal dari China," kata dia.
Total stimulus ekonomi sampai 20 April 2020 yang diberikan pemerintah mencapai JYP 117 triliun. Pemerintah Jepang juga telah menambah anggaran belanja sebanyak dua kali Pada 7 April sebesar JPY 16.8 triliun setara USD 160 miliar dan pada 20 April sebesar JPY 25,69 triliun atau setara USD 250 miliar.
Baca juga:
Citilink Tak Layani Refund Tiket Tunai Bagi Penumpang yang Gagal Mudik
Angkasa Pura II Belum Hitung Potensi Kerugian Akibat Larangan Mudik
Maskapai Dukung Kebijakan Pelarangan Mudik untuk Putus Penularan Covid-19
Kerugian Maskapai Penerbangan Akibat Corona Lebih dari USD 1,5 Miliar
Aturan Larangan Mudik Berlaku, Garuda Indonesia Masih Beroperasi Hari Ini
Otoritas Bandara Soekarno Hatta: Masih Ada Penerbangan Reguler Tadi Pagi
Beda dengan Kereta & Kapal, Ini Skema Refund Tiket Pesawat di Aturan Larangan Mudik